BBPPKS Regional III Yogyakarta menyalurkan bantuan senilai Rp200 juta untuk penyandang disabilitas di Kabupaten Karanganyar. Bantuan itu berupa alat penopang beraktivitas, sarana bekerja, dan bahan makanan.
Espos.id/ Indah Septiyaning Wardani
Federasi Kesejahteraan Penyandang Cacat Tubuh Indonesia (FKPCTI) Karanganyar menilai layanan bagi penyandang disabilitas dan autisme di Bumi Intanpari masih kurang. Perlu ada penambahan pusat layanan disabilitas dan lainnya.
Panitia Pilkades Serentak di Karanganyar mendahulukan kaum difabel dan lansia mencoblos. Tanpa perlu mengantre, mereka bisa langsung masuk ke bilik suara.
Disarpus Karanganyar melengkapi kantornya mereka dengan Pojok Braille bagi penyandang disabilitas netra. Selain itu ada juga ruang IT yang dilengkapi 12 komputer yang tersambung dengan jaringan internet untuk umum.
Bantuang barang yang diberikan menyesuaikan kebutuhan masing-masing difabel netra. Untuk memastikan kebutuhan tersebut, lebih dulu ada pendataan oleh pemerintah desa.
Difabel di Kabupaten Karanganyar bisa mendapatkan pelayanan SIM D untuk kendaraan roda dua maupun empat dengan mudah. Hal itu setelah ada program Latar Jelita.
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.
