DBD Mengganas, 7 Warga Sukoharjo Meninggal Dunia
DKK Sukoharjo telah berkoordinasi dengan puskesmas di setiap kecamatan untuk menggerakkan masyarakat agar melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) demi mencegah penyebaran DBD.
DKK Sukoharjo telah berkoordinasi dengan puskesmas di setiap kecamatan untuk menggerakkan masyarakat agar melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) demi mencegah penyebaran DBD.
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, masih tinggi. Pasiennya didominasi kalangan anak-anak.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, merespons merebaknya kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) selama dua bulan terakhir di wilayahnya. Ia meminta masyarakat melakukan langkah pencegahan guna memutus mata rantai penularan demam berdarah.
Warga Sukoharjo harus mengenali tanda-tanda terkena demam berdarah dengue (DBD), terutama di kalangan anak-anak agar dapat segera tertangani. Belakangan ini kasus DBD tenan melonjak di Sukoharjo.
RSUD Ir Soekarno Sukoharjo mencatat lonjakan pasien demam berdarah yang didominasi anak-anak dalam dua pekan terakhir.
Selama periode Januari-Februari 2024 sebanyak 63 orang menderita demam berdarah dengue (DBD) di Sukoharjo. Satu di antara penderita DBD di Tawangsari meninggal dunia.
Sebagian warga yang diduga mengalami keracunan menjalani rawat jalan sementara sebagian warga lainnya dirawat inap di rumah sakit.
Seluruh puskesmas di Sukoharjo akan disiagakan 24 jam di hari pencoblosan Pemilu pada 14 Februari 2024. Ada delapan puskesmas yang sudah melayani rawat inap di Sukoharjo.
Kabupaten Sukoharjo tak lagi bebas Covid-19 menyusul adanya lima kasus Covid-19. Pada bulan lalu ada satu pasien Covid-19 di Sukoharjo yang meninggal dunia.
Kabupaten Sukoharjo menjadi daerah dengan risiko tinggi tertular polio mengingat lokasinya yang berdekatan dengan Klaten yang ditemukan kasus polio.
Dua kasus Covid-19 kembali terdeteksi di Kabupaten Sukoharjo. Dua penderita Covid-19 itu kini harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Sebanyak 23 aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Sukoharjo dinyatakan positif terjangkit virus HIV/AIDS. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dalam kuru 15 tahun terakhir atau sejak pendataan pada 2008-2023.
Tren temuan Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Sukoharjo dalam tiga tahun terakhir menunjukkan adanya kenaikan. Tahun ini faktor risiko tertinggi penularan HIV/AIDS di Sukoharjo adalah lelaki seks lelaki atau homoseksual.
Kasus TBC tertinggi di Kabupaten Sukoharjo terjadi pada kelompok umur produktif sebanyak 46% dengan usia 15-59 tahun. Kasus pada anak sebanyak 36% dan lansia sebanyak 17%,
Kabupaten Sukoharjo menorehkan prestasi di bidang kesehatan dengan meraih dua penghargaan bergengsi dari Kementerian Kesehatan.
Dinkes Sukoharjo memastikan belum ditemukan adanya kasus monkeypox atau cacar monyet di Kabupaten Makmur. Warga diimbau untuk selalu menjaga kebersihan, salah satunya selalu mencui tangan dengan sabun.
Jumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Sukoharjo hingga September 2023 mencapai 2.232 orang.
Meski masa pandemi Covid-19 sudah berakhir, Dinkes Sukoharjo masih melaksanakan vaksinasi Covid-19 di masa endemi ini.
Kasus DBD di Sukoharjo sepanjang tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu. Kecamatan Sukoharjo menyumbang kasus DBD terbanyak.
Dinkes Sukoharjo membuka lowongan untuk posisi enumerator kesehatan. Pendaftaran akan ditutup pada 18 Juli 2023.
Hingga April 2023, terjadi penambahan 27 kasus baru HIV/AIDS di Sukoharjo. Kebanyakan dari kaum lelaki dengan penyebab mayoritas adalah hubungan homoseks.
RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo mencatat adanya kenaikan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat inap. Terjadi kenaikan jumlah pasien Covid-19 di Sukoharjo dalam sepekan terakhir.
Tingginya angka stunting masih menjadi persoalan krusial yang harus diatasi Pemkab Sukoharjo. Polokarto menjadi kecamatan dengan kasus tertinggi di Sukoharjo.
Untuk mengawasi distribusi barang dan jasa serta memantau peredaran makanan dan minuman di pasar tradisional maupun modern dalam kondisi baik dan aman dikonsumsi.
Dinkes dan Disdagkop UKM Sukoharjo melakukan sidak di Transmart Grogol. Tak ditemukan makanan kedaluarsnya, namun makanan dengan kemasan rusak.
Postingan di Twitter tentang oralit yang bisa jadi doping selama puasa menuai banyak komentar para netizen. Dinkes Sukoharjo mengingatkan warga untuk tidak mudah termakan informasi yang tak jelas kebenarannya.
Puskesmas Sukoharjo menjadi satu dari tiga puskesmas di Jateng yang mendapatkan PPKM Award dari Presiden Jokowi melalui Kementerian Kesehatan.
Selama membuka posko kesehatan di Mojolaban, Dinkes Sukoharjo menerima banyak keluhan dari warga terdampak banjir. Kebanyakan dari mereka mengeluhkan penyakit gata, demam, pilek hingga kecapaian.
Angka kasus diabetes mellitus pada anak-anak di Indonesia semakin meningkat. Sementara Dinkes Sukoharjo hingga kini belum menerima laporan adanya kasus diabetes mellitus pada anak-anak.
Dinkes Sukoharjo menyebut seluruh puskesmas di Kabupaten Jamu sudah terakreditasi. Sementara Puskesmas Sukoharjo kekurangan tiga dokter umum.
Di Kabupaten Sukoharjo masih ada sekitar 10 Penderita kusta. Dinas Kesehatan Sukoharjo meminta masyarakat menghilangkan stigma penderita karena kusta bisa disembuhkan.
Angka Stunting di Kabupaten Sukoharjo pada 2022 naik jadi 8,1% dibandingkan 2021 meski ada sedikit perbedaan pengukuran. Dinkes Sukoharjo memastikan gerakan minum pil pintar dan pil cantik bagi remaja putri.
Sebanyak 95 lansia di Kabupaten Sukoharjo telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis empat atau booster kedua hingga 30 November 2022.
Kasus Covid-19 di Sukoharjo meningkat sepekan terakhir.
Peresepan obat cair di Puskesmas Sukoharjo dihentikan dan digantikan dengan racikan berbentuk bubuk puyer.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo memastikan obat sirop yang dilarang oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI tidak digunakan di semua fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes).
Kabupaten Jepara menjadi persentase Tertinggi yakni sebesar 50% angka kematian. Kemudian presentase kematian tertinggi kedua oleh Kabupaten Sukoharjo sebanyak 39% dan disusul Kota Semarang 30%.
Kasus Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo terus mengalami kenaikan.
Total jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Sukoharjo dari 2021 hingga 10 Oktober 2022 mencapai 3.633 pasien, dengan angka sembuh 3.389, sedangkan 232 pasien dinyatakan meninggal dunia.
Vaksinasi booster kedua mulai disuntikan kepada tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit Kabupaten Sukoharjo
Dinkes Sukoharjo masih menunggu petunjuk dari Kementerian Kesehatan untuk pelaksanaan vaksinasi booster ke-2 atau vaksin Covid-19 keempat.
Gejala yang terjadi bila terkena varian baru Covid-19 hampir sama dengan varian sebelumnya.
Data rekapitulasi Covid-19, vaksinasi dosis ketiga dari kelompok tenaga kesehatan di Sukoharjo per Sabtu (11/6/2022) telah mencapai 111,59%.
Dalam data yang disajikan DKK Sukoharjo yang diperbarui pada Sabtu (21/5/2022) jumlah kasus aktif Covid-19 hanya tersisa tiga orang di seluruh kawasan di Sukoharjo.
Masyarakat agar dapat melakukan tindakan pencegahan infeksi dengan mencuci tangan, meminum air bersih yang matang, makan makanan yang bersih dan matang penuh, dan lainnya.
Hepatitis akut misterius menyedot perhatian publik setelah tiga anak di Jakarta meninggal lantaran diduga menderita penyakit tersebut.
Pelayanan dan pemantauan perkembangan kesehatan warga lansia di Sukoharjo tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Kelompok masyarakat komorbid sangat berisiko tinggi terpapar Covid-19 dan jika mereka terinfeksi bisa mengakibatkan gejala parah hingga kematian.
Anak-anak dan orang tua di Sukoharjo cukup antusias dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Jumlah keterisian tempat tidur isolasi di beberapa rumah sakit rata-rata berada di kisaran 50 persen hingga 90 persen dari total tempat tidur yang disediakan.
Temuan ratusan kasus tambahan Covid-19 di Sukoharjo berdasarkan hasil pemeriksaan 121.896 sampel atau spesimen.
Di tengah masa pandemi Covid-19, persoalan stunting menjadi tantangan bagi Pemkab Sukoharjo agar fokus melakukan pendampingan keluarga kepada para ibu hamil dan calon pengantin.
Terdata pengidap chikungunya sebanyak 15 orang di RT 001/RW 002 dan 31 orang di RT 002/RW 002, Dusun Geneng, Desa Geneng, Kecamatan Gatak, Sukoharjo.
Saat ini terjadi lonjakan jumlah pasien terpapar Covid-19 di Sukoharjo dibandingkan pekan-pekan sebelumnya.
Saat lonjakan kasus Covid-19 pada pertengahan Juni-Juli 2021, Pustu Nguter di Desa Celep difungsikan untuk merawat pasien positif Covid-19.
Melonjaknya kasus Covid-19 Sukoharjo dipengaruhi munculnya klaster sekolah di wilayah Kecamatan Kartasura, di mana jumlah santri terpapar virus berjumlah puluhan orang.
Setelah adanya temuan santri yang terkonfirmasi Covid-19, pihak sekolah langsung bertindak terkait sistem pembelajaran yang diterapkan di sekolah.
Saat ini, seluruh siswa yang menjalani karantina di tempat isolasi terpadu SMA IT Nur Hidayah Kartasura kondisi kesehatannya baik.
Satgas Kabupaten Sukoharjo langsung menindaklanjuti dengan melakukan uji swab kepada seluruh santri dan pengajar yang ada di SMA IT Nur Hidayah Kartasura.
Status tingkat risiko Covid-19 di Sukoharjo masih risiko rendah atau zona kuning dan pemerintah masih menerapkan PPKM level dua sejak Oktober 2021.
Keluarga tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota, namun berdasarkan hasil swab PCR, CT value mereka kurang dari 30.
Hingga saat ini, baru satu kasus positif Covid-19 varian Omicron di Sukoharjo dan yang bersangkutan sudah selesai menjalani isolasi mandiri.
Efek samping Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) setiap orang berbeda-beda, tapi hanya bersifat sementara setelah menerima vaksin booster.
Saat ini vaksin yang sudah berstatus kedaluwarsa tersebut menurut Yunia masih disimpan di dalam gudang farmasi.
Total dari 222 kasus, sebanyak 27 kasus merupakan dengue shock syndrome (DSS) atau komplikasi infeksi DBD yang memiliki tingkat kematian tinggi.
Berdasarkan imbauan dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Pemkab Sukoharjo memutuskan untuk menyelesaikan program vaksinasi berdasarkan usia tersebut dulu.
Gaya hidup seks bebas menjadi salah satu faktor penyebab banyaknya pelajar di Sukoharjo yang dinyatakan positif mengidap HIV/AIDS.
Letusan besar Gunung Semeru telah menyebabkan 14 orang meninggal dunia dan ribuan orang terdampak. Mitigasi letusan gunung api-yang aktivitasnya selalu terpantau sejak awal-menjadi sorotan.
Dinkes Sukoharjo lebih memfokuskan pemenuhan tanggung jawab untuk menyediakan vaksin dosis II kepada masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo terus mengupayakan capaian target vaksinasi Covid-19 bagi 70 persen warganya agar tercapai herd immunity.
Transmisi penularan klaster keluarga cukup cepat saat pasien positif tanpa gejala berkumpul dengan anggota keluarga atau sanak famili di dalam rumah.
Tiga kades di Polokarto positif corona setelah dilakukan tracing atas kasus sekdes & kades Karangwuni yang lebih dulu diketahui terpapar Covid-19.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.