Komisioner Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Sragen, Prihantoro P.N., mengungkapkan pemilih potensial non KTP elektronik sebanyak 11.504 pemilih itu ditemukan dari pendataan pemilih yang dilakukan PPS dan PPK.
Espos.id/ Tri Rahayu
Penemu Program Semedi asal Sragen, Wahyu Lwiyanto, mendapat penghargaan dari Dirjen Dukcapil Kemendagri. Program pelayanan administrasi kependudukan sehari jadi yang dicetuskannya kini jadi program nasional.
Disdukcapil Kabupaten Sukoharjo memasifkan kembali pendataan penduduk tidak menetap atau nonpermanen. Data penduduk tu bisa menjadi bahan dalam perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pencegahan kriminal.
Empat aplikasi Disdukcapil Sragen diserang ransomware. Kini baru satu aplikasi yang sudah bisa kembali diakses publik.
Disdukcapil Sragen gencar melakukan jemput bola perekaman E-KTP dengan sasaran pemilih pemula. Anak usia 16 tahun bisa melakukan perekaman E-KTP meski dicetaknya baru di usia 17 tahun.
Berdasarkan data kepala keluarga (KK) yang diterima dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sragen, jumlah KK di Sragen Kulon paling banyak yakni 5.635 keluarga.
Disdukcapil Sragen akan menerapkan E-KTP Digital kepada anak muda setelah diujicobakan kepada pegawai dinas dan para pejabat. Anak muda dinilai lebih melek digital.
Anak-anak usia 16 tahun di Sragen sudah bisa melakukan perekaman data untuk E-KTP. Namun pencetakan E-KTP baru bisa dilakukan saat sudah berusia 17 tahun.
Ketidakvalidan data kartu keluarga karena sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) terpusat.
Belum semua anak di Sragen memiliki Kartu Identitas Anak, atau masih 53,24%. Meski begitu, capaian tersebut dianggap sudah melebihi target 50%.
Identitas Kependudukan Digital (IKD) mulai diterapkan Disdukcapil Sragen meski masih terbatas untuk pegawai mereka. Nantinya IKD akan memudahkan warga dalam mengakses data Kependudukan lewat satu aplikasi.
Pelayanan administrasi kependudukan atau adminduk dua kecamatan Kabupaten Sragen dialihkan karena ada kasus positif Covid-19.
Mbah Sarikem yang kini menjadi orang tertua di Kabupaten Sragen dengan usia 110 tahun alias 1,1 abad memiliki kunci panjang umur.
Berikut kisah Mbah Sarikem yang merupakan wanita tertua di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dengan usia 110 tahun alias 1,1 abad.
Hasil sensus penduduk di Kabupaten Sragen menunjukkan bahwa jumlah perempuan lebih banyak ketimbang jumlah laki-laki.
Warga Indonesia dinilai memang belum terbiasa dengan yang serba online.
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.
