Duh, Penyakit Kulit Serang 22 Sapi di Sragen, Begini Langkah Disnakan
Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Sragen mencatat sudah ada 22 ekor sapi yang dilaporkan terinfeksi penyakit LSD hingga Desember 2022.
Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Sragen mencatat sudah ada 22 ekor sapi yang dilaporkan terinfeksi penyakit LSD hingga Desember 2022.
Ribuan ekor populasi sapi sasaran vaksinasi PMK dosis II di Sragen menyebar di 38 desa.
Disnakan Kabupaten Sragen mengeluarkan 3.725 lembar SKKH untuk 4.636 ekor sapi dan 31 ekor kambing selama Iduladha tahun 2022, terbanyak di Kecamatan Kedawung.
Tidak semua hewan ternak boleh divaksin karena hewan yang sakit atau terkena penyakit mulut dan kaki (PMK) tidak boleh divaksin.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Sragen Rina Wijaya menjelaskan kasus sebelumnya baru 39 kasus di 10 kecamatan, sekarang bertambah 82 kasus di 11 kecamatan, yakni di wilayah Kecamatan Plupuh, Tanon, Karangmalang, Jenar, Sidoharjo, Sumberlawang, Miri, Ngrampal, Kalijambe, Gemolong, dan Kedawung.
Sekda Sragen mengeluarkan SE yang meminta caman memnyosialisasikan bahaya penyakit babesia atau parasit darah pada sapi dan melakukan upaya pencegahan penyebarannya.
Penyakit parasit darah menyerang ternak sapi warga di tiga desa di Kecamatan Mondokan, Sragen. Penyakit ini disebabkan oleh caplak.
Disnakan Sragen berupaya menambah populasi sapi di Sragen yang saat ini hanya berjumlah kurang dari 100.000 dengan membeli sapi baru. Sapi ini akan dihibahkan kepada kelompok peternak.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.