4 Ruas Jalan Rusak Berat di Sragen Dibangun Telan Dana Rp12 Miliar
Empat jalan rusak berat di wilayah Kecamatan Karangmalang dan Tanon Kabupaten Sragen dibangun dengan menggunakan dana Bantuan Keuangan.
Empat jalan rusak berat di wilayah Kecamatan Karangmalang dan Tanon Kabupaten Sragen dibangun dengan menggunakan dana Bantuan Keuangan.
Warga Sambungmacan, Kabupaten Sragen mengeluhkan rusaknya jalan penghubung Dukuh Karanganyar-Dukuh Munggur yang berlangsung bertahun-tahun. Kerusakan jalan itu viral di media sosial.
Seorang warga asal Dukuh Bedowo, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, meninggal dunia lantaran tertimpa batang pohon trembesi di jalan Turi-Guworejo, Desa Guworejo, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Rabu (3/4/2024) sore.
Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, Albert Pramono Soesanto, dipromosikan menjadi Kepala DPU Sragen. Kini giliran jabatan Kepala Satpol PP yang kosong.
Jembatan penghubung antardukuh di wilayah Desa Srimulyo, Kecamatan Gondang, Sragen, pada Minggu (25/2/2024) sore putus diterjang banjir Sungai Pagak.
Kelompok Tani Ngudi Makmur Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Sragen meminta Pemkab segera memperbaiki Bendung Winong yang rusak. Jika tidak bisa ambrol dan mengancam tanaman padi petani.
Pemkab Sragen akan kembali menerima bantuan pembangunan jalan dari Kemenpu PR. Tahun 2024 ini ada empat ruas jalan yang akan dibangun dengan dana Inpres senilai Rp90 miliar.
Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) hingga akhir Oktober 2023 baru 85,4%.
Bupati Sragen memerintahkan Inspektorat untuk rutin mengawasi proyek strategis yang berjalan, salah satunya pembangunan Kantor Pemda Terpadu. Progres royek ini mengalami keterlambatan sekitar 5% dari target.
Proyek strategis pembangunan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen Terpadu ditarget rampung akhir tahun ini. Meski begitu proyek ini mengalami keterlambatan 4% dari semestinya.
Jalan yang baru dicor di Gabungan, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen rusak diterobos pengendara sepeda motor. Aksi nyleneh itu terekam video dan diunggah di Facebook.
DPU Sragen menyebut survei yang pernah dilakukan terhadap jalan Baok-Kebonromo, Ngrampal yang rusak sebatas pendataan tahunan. Mereka baru akan mengusulkan pembangunan talut jalan tersebut untuk dikerjakan di 2024
DPU Sragen mulai mengerjakan perbaikan jalan dan pembangunan jembatan rusak. Total anggaran perbaikan jalan dan jembatan mencapai Rp132 miliar.
Jalan di perbatasan Kabupaten Sragen dan Karanganyar, tepatnya di ruas Jambangan-Jamus masuk wilayah Desa Celep-Desa Karangpelem, Kecamatan Kedawung, Sragen, rusak parah hampir setahun terakhir.
Perbaikan jalan rusak di perbatasan Sragen-Grobogan, tepatnya di jalur Wuni-Banyurip di Dukuh Ploso Ombo, Desa Banyurip, Kecamatan Jenar, Sragen, sudah masuk dalam Rencana Kerja (Renja) 2024.
DPU Sragen memiliki UPTD yang melayani jasa sedot tinja masyarakat dan kalangan industri atau komersial. Layanan ini bisa menjadi alternatif masyarakat untuk mendapatkan jasa sedot tinja dengan biaya relatif terjangkau.
Proyek fisik pembangunan Kantor Pemda Terpadu Sragen dimulai hari ini dengan penancapan tiang pancang yang disaksikan oleh Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Kepala DPU Sragen Raden Suparwoto mengungkapkan pemenang lelang atas pekerjaan normalisasi drainase Pasar Sukowati Sragen sudah ada dan sudah ada surat penunjukan penyedia barang dan jasa (SPPBJ)
Polres dan Dishub Sragen melarang truk tronton dan kendaraan berat sejenis memasuki wilayah kota Sragen dan diarahkan memasuki tol. Ini untuk mengurangi kemacetan dan kerusakan jalan.
Bupati Sragen menegaskan sudah mengalokasikan anggaran Rp112 miliar untuk perbaikan jalan rusak. Warga diminta bersabar karena pekerjaan fisik belum bisa dilakukan saat ini karena masih hujan.
Kepala DPU Sragen, R Suparwoto, menyebut kebanyakan jalan rusak yang dikeluhkan warga di media sosial adalah jalan milik Pemprov Jateng. Jalan rusak milik Pemkab dipastikan diperbaiki tahun ini.
DPU akan menormalisasi drainase di kawasan Pasar Sukowati Sragen dengan anggaran Rp980 Juta setelah pasar yang baru selesai dibangun itu kebanjiran pada Rabu (15/2/2023).
DPU Sragen tahun ini akan membangun 28 ruas jalan, tiga jembatan, dan merehab satu jembatan dengan anggaran total Rp132,2 miliar tahun ini.
DPU Sragen memastikan akan ada dua pekerjaan jalan bersamaan dengan proyek perbaikan jalan lingkar utara dilakukan. Hal ini bakal menambah kepadatan arus lalu lintas di dalam kota Sragen.
DPU Sragen berencana memperbaiki jembatan penghubung antardesa Kliwonan-Jati di Kecamatan Masaran yang putus diterjang banjir meski statusnya jembatan milik desa.
Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY menambal lubang di jalan Solo-Sragen di Kecamatan Sidoharjo, Sragen. Lubang tersebut menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan dua anak asal Boyolali meninggal dunia.
Sejumlah kontraktor melalui DPU BMCK Jateng menyerahkan bantuan berupa rehab 30 unti rumah tidak layak huni, 24 jamban, dan 150 paket sembako kepada warga di tiga Desa di Plupuh, Sragen.
Baznas dan DPU Sragen meluncurkan instalasi pengolahan grey water di Masjid Jami' di Dukuh Hargosari, Desa Majenang, Kecamatan Sukodono, Sragen, Kamis (1/12/2022). Pengolahan grey water ini merupakan yang pertama di Sragen.
Banyak desa yang enggan memperbaiki jalan rusak yang menjadi aset mereka karena besarnya biaya yang dibutuhkan. Sebagai solusinya, Pemkab yang akan mendanai perbaikan jalan maupun jembatan di perdesaan.
DPU Sragen memastikan dana pembangunan infrastruktur pada 2023 meningkat lebih dari 100%. Dana tersebut akan digunakan untuk untuk memperbaiki 31 ruas jalan dan membangun enam jembatan.
Banyak faktor penyebab tingginya kecelakaan lalu lintas di Sragen sejalan dengan banyak pihak yang harus bertanggung jawab untuk mengatasinya.
BPBC Sragen mengimbau warga untuk waspada munculnya bencana seiringan dengan peralihan musim dari kemarau ke penghujan.
Pemkab Sragen mengalokasikan Rp5,7 miliar untuk pengeringan 3,7 hektare sawah yang jadi lokasi pembangunan perkantoran terpadu.
DPU Sragen menyebut usulan permohonan dana pembangunan lima ruas jalan rusak di kawasan Sangiran telah disetujui. Tapi nominalnya belum pasti.
Sumber dana bantuan air bersih pedesaan itu berasal dari dana alokasi khusus (DAK), hibah air minum pedesaan (HAMP), dan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas).
DPU Sragen mengusulkan anggaran mencapai Rp113 miliar untuk perbaikan jalan pada tahun depan. Akan ada lebih dari 14 ruas jalan yang akan diperbaiki.
DPU Sragen menyebut ada 11 proyek peningkatan jalan yang sudah dilelangkan dan siap dikerjakan. Total anggarannya puluhan miliar rupiah.
Bupati Sragen membantah klaim warga Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, yang mengatakan jalan rusak di desa mereka 10 tahun tak diperbaiki. Ini alasan bupati.
Ada ratusan ruas jalan desa yang tecatat sebagai aset Pemkab Sragen. Ruas ajalan tersebut akan dikembalikan ke desa, namun ada desa yang menolaknya.
Empat kios yang berdiri di sempadan sungai di Gondang, Sragen, diminta untuk dibongkar karena tak sesuai peruntukan.
DPU Sragen pastikan jembatan Dungluwak di Sidoharjo akan dibangun tahun ini dari dana tak terduga senilai Rp2 miliar.
Bupati Sragen mendesak DPU segera menyelesaikan pembebasan lahan pembangunan jembatan Pilang-Gedongan.
Talut di jalan Sambi-Sukorejo, Sambirejo, Sragen ambrol sepanjang lima meter. Kondisi tersebut membahayakan pengguna jalan terutama kendaraan berat.
Komisi III DPRD Sragen menyentil Bupati Sragen yang sedikit mengalokasikan anggaran pemeliharaan jalan tahun ini. Sementara itu kondisi jalan rusak di Sragen bertambah.
Bupati Sragen, Kusdinat Untung Yuni Sukowati, melantik R Suparwoto jadi Kepala DPU menggantikan Marija yang pensiun.
Tiga warga Sragen berinisiatif menguruk lubang-lubang di jalan Sragen-Sambirejo yang sudah banyak makan korban. Hampir setiap hari ada dua warga yang terjatuh di jalan tersebut.
Embung Guworejo di Desa Guwurejo, Karangmalang, Sragen dinilai memiliki potensi untuk jadi objek wisata.
Dua orang jadi korban Jembatan Dluwek di Kedawung, Sragen, yang ambrol. Pemkab Sragen akan menanggung biaya pengobatan kedua korban.
Setelah polemik tentang kepemilikan aset, jalan Warung Ayu-Kragilan di perbatasan Gemolong dan Kalijambe yang rusak lama akhirnya diperbaiki oleh Pemkab Sragen.
DPU Sragen mengaku pusing dengan minimnya anggaran pemeliharaan jalan yang hanya Rp2 miliar tahun ini. Idealnya menurut mereka mencapai Rp10 miliar.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.