Guru Biologi SMAN 1 Karanganyar Raih Gelar Doktor Predikat Cumlaude
Guru Biologi SMAN 1 Karanganyar ini mengatakan tertarik mengangkat disertasi tersebut karena konten materi etnonotani sebenarnya sudah membudaya di masyararakat.
Guru Biologi SMAN 1 Karanganyar ini mengatakan tertarik mengangkat disertasi tersebut karena konten materi etnonotani sebenarnya sudah membudaya di masyararakat.
Permintaan empon-empon atau tanaman obat di Pasar Jamu Nguter meningkat saat Lebaran.
Pesanan empon-empon ke pedagang di Pasar Nguter, Sukoharjo, mulai membanjir menjelang Lebaran 2022 meski kenaikannya tak sedrastis saat awal pandemi Covid-19.
Produksi empon-empon kering bikinan Madiun itu dilakukan setiap hari dan diekspor tiap dua pekan sekali ke berbagai negara.
Sebagian warga Dusun Gambirsari RT 002/RW 010, Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali terus menekuni industri jamu tradisional. Mereka berdaya dan berkembang.
Jumlah permintaan empon-empon di Pasar Jamu Nguter Sukoharjo masih cukup tinggi.
Gagasan ini dimuat Harian Solopos edisi Sabtu (4/4/2020). Esai ini karya Opik Mahendra, Kepala Seksi Bina Usaha Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah. Alamat e-mail penulis adalah mah_opik@yahoo.co.id.
Meningkatnya permintaan jamu tradisional di Kota Madiun membawa berkah bagi para pedagang.
Warga Nguter, Sukoharjo, ketiban untung dengan merebaknya virus corona.
Kios empon-empon di Pasar Gede Solo diserbu warga.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.