Gunung Marapi di Sumbar Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 2.000 Meter
Gunung api setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu saat ini berstatus Level III atau Siaga.
Gunung api setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu saat ini berstatus Level III atau Siaga.
Banjir lahar dingin yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor serta 40 rumah.
Total penerbangan terdampak sebanyak 40 flight
Sejak Senin (19/2/2024) hingga Jumat pagi aktivitas gunung yang berstatus siaga level III tersebut terjadi peningkatan
Saat ini status Gunung Marapi masih berada pada Level III atau Siaga.
Keputusan perpanjangan itu merupakan hasil rapat evaluasi bersama Pemerintah Kabupaten Agam, TNI-Polri dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Pada Sabtu (13/1) hingga pukul 17.00 WIB tim gabungan yang terdiri atas TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Palang Merah Indonesia (PMI), kelompok siaga bencana serta para relawan telah mengevakuasi 13 kepala keluarga (KK) dengan sebanyak 48 jiwa
Sebelumnya pada Sabtu (313/1/2024), Gunung Marapi (2.891 mdpl) di Sumatra Barat itu juga mengalami erupsi dengan mengeluarkan suara dentuman dan gemuruh terdengar keras pada radius 4,7 kilometer serta melontarkan batu api.
Data Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi pada Jumat (8/12/2023) hingga pukul 08.00 WIB, telah terjadi letusan sebanyak lima kali dan hembusan 13 kali
Dengan temuan itu, 23 di antara 75 pendaki dinyatakan meninggal dunia pascaerupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan daftar 22 nama pendaki yang menjadi korban meninggal akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat.
Di Nagari (desa) Pariangan banjir lahar menghantam lokasi pemandian air panas yang berada di kawasan Masjid Ishlah.
SAR Padang mengonfirmasi 22 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 52 korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
Polda Sumatra Barat (Sumbar) menyatakan ada dua anggotanya yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023).
Hingga hari ketiga pencarian dan pertolongan, jumlah korban meninggal dunia yang berhasil ditemukan mencapai 23 jenazah.
Korban termasuk dalam rombongan 14 mahasiswa Politeknik Negeri Padang yang mendaki Gunung Marapi dan sebagian belum dievakuasi.
Basarnas merilis sebanyak 11 orang pendaki meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023).
Beragama berita menarik dapat Anda simak di Koran Solopos edisi hari ini salah satunya tentang makna logo baru Mangkunegara..
Dampak hujan abu vulkanik meliputi beberapa bagi pada kesehatan, infrastruktur, dan bisnis.
BPBD Kabupaten Agam, mencatat Gunung Marapi telah erupsi sebanyak 127 kali, sejak Sabtu (7/1/2023)
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.