26.974 Wisatawan Kunjungi Taman Balekambang Solo saat Festival Payung Indonesia
Festival Payung Indonesia 2024 dinilai sukses mendongkrak kunjungi wisata di Taman Balekambang Solo dengan jumlah total pengunjung 26.974 orang selama tiga hari.
Festival Payung Indonesia 2024 dinilai sukses mendongkrak kunjungi wisata di Taman Balekambang Solo dengan jumlah total pengunjung 26.974 orang selama tiga hari.
Kerajinan payung khas Juwiring, Klaten, rutin mengikuti Festival Payung Indonesia di Solo setiap tahunnya dan berhasil mengubah image dari sebelumnya hanya dikenal sebagai produsen payung pemakaman.
Buku Citra Catra yang dibedah dalam serangkaian acara Festival Payung Indonesia (Fespin) 2024 di Taman Belekambang Solo, Sabtu (7/9/2024), menjadi pengingat tentang ragam payung di Indonesia.
Kemenparekraf memberikan perhatian pada Festival Payung Indonesia di Solo karena dinilai bisa mendongkrak ekonomi kreatif sekaligus memperkuat identitas budaya bangsa.
Festival Payung Indonesia (Fespin) 2024 yang digelar di Taman Balekambang, Solo, secara resmi dibuka pada Jumat (6/9/2024) dan akan berlangsung hingga Minggu (8/9/2024).
Fespin 2024 dimeriahkan 87 pertunjukan seni tari, musik, dan fashion show dari 34 kota/kabupaten mulai dari Bengkulu, Lampung Tengah, Toraja, Belitung, Banyuasin, dan lain-lain.
Taman Balekambang Solo bakal bisa dikunjungi sampai malam pukul 22.00 WIB akhir pekan ini karena ada Festival Payung Indonesia 2024.
Festival Payung Indonesia 2024 di Taman Balekambang Solo bakal dibuka pada Jumat (6/9/2024) dan akan berlangsung dengan aneka pertunjukan menarik sampai Minggu (8/9/2024).
Ada empat event unggulan yang akan menjadi daya tarik wisata Kota Solo pada September 2024 ini, salah satunya Festival Payung Indonesia di Taman Balekambang, Solo.
Peta berukuran 3 x 6 meter itu dibuat selama 30 hari oleh ibu-ibu anggota Komunitas Indonesia Merajut Solo.
Pelatihan lukis payung sebagai upaya mengenalkan beragam produk kerajinan payung hias dari Indonesia dan mancanegara kepada masyarakat.
Ada 65 grup seni pertunjukan, 8 grup fashion show, dan 33 kelompok UMKM/Komunitas Kreatif terkonfirmasi turut serta berpartisipasi di Festival Payung Indonesia ke-10 di Balai Kota Solo.
Payung memiliki sejarah yang panjang dalam kehidupan warga Indonesia pada zaman kerajaan.
Acara berlangsung dari 2-4 September 2022 mengakat tema The Kingdom and Umbrella
Buku berjudul Payung Tradisi Nusantara yang ditulis oleh 29 penulis dari berbagai daerah diluncurkan saat pembukaan Fespin 2022 di Pura Mangkunegaran Solo.
Beragam event seni dan budaya yang digelar di Pura Mangkunegaran merupakan bagian dari penggalian, pelestarian, dan pengembangan seni dan budaya.
Seniman dari India. Thailand, dan Spanyol ikut meramaikan Festival Payung Indonesia atau Fespin 2022 di Pura Mangkunegaran Solo, 2-4 September 2022.
Payung bercorak khas yang biasa dipakai penguasa Mangkunegaran Solo akan ditampilkan untuk kali pertama di Festival Payung Indonesia (Fespin) 2022, 2-4 September.
Festival yang mengangkat tema The Kingdom and Umbrella akan diikuti 81 kelompok seni dari Indonesia dan mancanegara
Festival Payung Indonesia mengawali program 2020 dengan menggelar promo tur ke Asia dan Eropa.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.