Solopos Hari Ini : Pilkada Gunakan Putusan MK
Beragam berita menarik dapat Anda simak di Koran Solopos edisi hari ini, Jumat (23/8/2024), salah satunya tentang RUU Pilkada akhirnya batal disahkan.
Beragam berita menarik dapat Anda simak di Koran Solopos edisi hari ini, Jumat (23/8/2024), salah satunya tentang RUU Pilkada akhirnya batal disahkan.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS), Ariyanto Adhi Nugroho menilai kondisi ini mencerminkan serapan perumahan tipe kecil meningkat.
Kuota rumah subsidi skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di 2025 akan menyesuaikan dengan program presiden terpilih Prabowo Subianto.
Kalangan pengembang berharap kuota FLPP paling tidak sama dengan 2024 atau dengan kata lain ada penambahan kuota sebesar 54.000 unit.
Sejumlah perbankan menyambut baik rencana pemerintah menanggung pajak pertambahan nilai (PPN) untuk pembelian rumah di bawah harga Rp2 miliar hingga insentif biaya administrasi pengurusan rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Terdapat kendala yang membuat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) kesulitan mengakses FLPP untuk mendapatkan rumah bersubsidi.
Berikut adalah persyaratan untuk mengajukan FLPP dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan bahwa kuota penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi melalui fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) berpotensi menurun.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membagikan trik bagi generasi milenial untuk mendapatkan kemudahan pembiayaan perumahan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah membayar Rp26,21 triliun untuk pembiayaan investasi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sepanjang 2023 hingga April.
Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan mengalokasikan penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 220.000 unit rumah subsidi pada tahun ini.
BP Tapera menargetkan penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pada tahun depan sebesar Rp25,18 triliun untuk 220 ribu unit rumah subsidi.
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam mendukung pemilikan rumah bagi seluruh masyarakat melalui berbagai skema,
Harga tanah yang makin tinggi dan tidak terjangkau pengembang menjadi alasan rumah subsidi dibangun jauh dari pusat keramaian
Tak hanya pemerintah, perbankan dan pabrik semen juga menawarkan program penyediaan rumah subsidi
Pada tahun ini, BRI berkomitmen akan menyalurkan KPR Sejahtera FLPP sebanyak 100.000 unit dan KPR Tapera sebanyak 50.000 unit.
Penyaluran KPR subsidi FLPP bagi MBR tidak hanya diukur dari besarnya kredit yang tersalurkan, melainkan juga kualitas rumah subsidi.
Milenial menjadi kelompok yang paling banyak memanfaatkan subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Data KPR FLPP menunjukkan lebih dari 70% dimanfaatkan oleh generasi milenial yang membutuhkan hunian.
Anggaran FLPP tahun ini merupakan yang tertinggi sejak program ini dimulai. Pemerintah pun menggandeng 30 bank untuk menyalurkan KPR subsidi.
Melalui aplikasi Sikasep, masyarakat yang cari rumah bisa mengakses informasi lengkap tentang rumah subsidi yang masih tersedia.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.