Pakar Hukum Perlindungan Konsumen Henny Marlyna menyatakan perlunya pemerintah segera menetapkan regulasi terhadap penggunaan galon guna ulang pada Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) sebagai perlindungan bagi konsumen.
Era 1950an hingga awal 1990an, orang Indonesia mengenal kendi sebagai tempat air minum guna ulang, yang kini, masyarakat banyak yang beralih ke botol maupun galon.
Di Amerika Serikat dan Uni Eropa, larangan kandungan BPA pada kemasan pangan diterapkan untuk produk bayi dan food contact material.
Asosiasi Perusahaan AMDK menyebut belum ada bukti saintifik yang menunjukkan bahaya penggunaan galon isi ulang dalam jangka panjang terhadap kesehatan.
Revisi Peraturan BPOM ini secara tidak langsung mendorong pelaku usaha beralih dari galon isi ulang ke produk sekali pakai.
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.
