Sempat Sepi Peminat, Gerakan Pangan Murah di Solo Kembali Diserbu Pembeli
Harga aneka kebutuhan sembako yang ditawarkan dalam Gerakan Pangan Murah lebih terjangkau dibandingkan di pasaran.
Harga aneka kebutuhan sembako yang ditawarkan dalam Gerakan Pangan Murah lebih terjangkau dibandingkan di pasaran.
Pemprov Jateng telah menjalankan berbagai program inovatif untuk menjaga ketahanan pangan dan memastikan harganya tetap terjangkau masyarakat.
Warga menyerbu Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di halaman Kolam Renang Edupark Intanpari Karanganyar pada Kamis (8/8/2024).
Program bantuan pangan beras 10 kilogram (kg) yang diberikan kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia, telah berkontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan.
Agenda GPM rutin digelar setiap hari mulai Senin hingga Jumat di sejumlah titik di Kota Bengawan..
Pasar murah tersebut dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga terutama menghadapi Lebaran 2024.
GPM digelar untuk memastikan stok kebutuhan pangan dengan harga yang lebih murah serta untuk mengendalikan inflasi.
Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Peternakan Kota Solo Eko Nugroho, mengatakan GPM pagi ini merupakan puncak dari rangkaian GPM yang sudah terlaksana di 54 kelurahan di Solo.
Operasi pasar akan digelar di 17 kecamatan di Kabupaten Karanganyar. Selain menggandeng Bulog, Pemkab juga melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk operasi pasar murah tersebut.
Di Gerakan Pangan Murah, satu kemasan beras seberat 5 kilogram (kg) dibanderol dengan harga Rp62.500/kemasan, 1 kg gula pasir dijual Rp15.000/kg, dan telur seharga Rp27.000/kg.
Sepanjang Januari 2024 hingga saat ini telah digelar sebanyak 99 kali agenda Gerakan Pangan Murah (GPM) di seluruh wilayah Jateng dengan nilai omzet sebesar Rp5,6 miliar.
GPM merupakan program dari Badan Pangan Nasional bertujuan menstabilkan pasokan dan harga pangan dengan menjual beberapa kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah.
Menjual komoditas sembako untuk stabilisasi harga pangan
Kegiatan yang digelar pemerintah setempat bersama Bulog dalam rangka menstabilkan harga bahan pangan menjelang Ramadhan
Ada 300 paket sembako yang dibagikan masing-masing berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir.
Pemkab Klaten bersama Bulog menggelar gerakan pangan murah untuk membantu meringankan beban warga di tengah harga bahan kebutuhan pokok yang tinggi belakangan ini.
Dalam pasar murah tersebut disiapkan ratusan 199 kemasan beras, 60 kemasan minyak goreng, dan 50 kemasan gula pasir.
Bazar sekaligus membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula, dan telur.
Bazar diselenggarakan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan di masyarakat. .
Gerakan Pangan Murah di Solo bertujuan memberikan kemudahan akses kepada masyarakat agar bisa membeli pangan murah.
Gerakan Pangan Murah digelar di Halaman GOR Satria Purwokerto, Banyumas, dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia.
Sepanjang tahun 2023, Pemprov Jateng telah menggelar 409 gerakan pangan murah di berbagai daerah untuk menstabilkan harga.
Kegiatan tersebut melibatkan banyak pihak seperti Bulog, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Poklahsar, Pedaringan, Perusahaan Perdagangan Indonesia, sampai Kelompok Wanita Tani.
Gerakan Pangan Murah dari Pemprov Jateng bergulir di Klaten dengan menyasar dua desa yakni Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen, dan Desa Bumiharjo, Kecamatan Kemalang.
Pemkab Sukoharjo bersama Bulog dan BI melakukan gerakan pangan murah (GPM) di Desa Kertonatan, Kecamatan Kartasura. Gerakan ini akan dilakukan merata ke seluruh wilayah Kabupaten Sukoharjo.
sebagai upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan jelang Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah serta sebagai upaya pengendalian inflasi daerah
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng menggelar gerakan pangan murah di Kabupaten Batang, Selasa (23/5/2023).
Dinas Ketahanan Pangan Boyolali bersama Perum Bulog mengadakan Gerakan Pangan Murah di lima kecamatan, salah satunya Cepogo yang mendapat giliran pada Kamis (30/3/2023).
Sebanyak 60.000 liter minyak goreng MinyaKita disalurkan ke masyarakat oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Solo dan Apical Group dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Kecamatan Serengan, Solo.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.