Erupsi Gunung Marapi, Lima Nagari di Tanah Datar Diterjang Banjir Lahar Dingin
Banjir lahar dingin menerjang 5 nagari di Tanah Datar Sumatra Barat akibat erupsi Gunung Marapi.
Banjir lahar dingin menerjang 5 nagari di Tanah Datar Sumatra Barat akibat erupsi Gunung Marapi.
BPPTKG Badan Geologi - Kementerian ESDM yang biasa mengamati Gunung Merapi di Jawa Tengah kini diperbantukan ke Sumbar selama masa siaga darurat bencana erupsi Gunung Marapi.
Gunung Marapi meletus melontarkan batu api pada Sabtu dini hari tadi.
PVMBG menaikkan status Gunung Marapi dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) terhitung Selasa (9/1/2024) pukul 18.00 WIB.
Pemerintah melarang masyarakat dan wisatawan mendekat dalam radius 3 kilometer dari kawah Verbeek.
Petugas Pengamat Gunung Api (PGA) mencatat lebih dari 100 kali terjadi letusan sejak periode erupsi awal di awal Desember 2023.
Operasional Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ditutup buntut sebaran abu vulkaning Gunung Marapi yang kembali erupsi.
Polisi masih menyelidiki dugaan kelalaian dalam izin pendakian Gunung Marapi yang berstatus aktif hingga mengakibatkan 24 jiwa meninggal dunia.
Polda Sumbar menyebut ada dugaan pelanggaran izin pendakian Gunung Marapi lantaran mengakibatkan 23 pendaki meninggal dunia saat erupsi.
Jumlah korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi capai 15 orang, sementara 8 pendaki belum berhasil dievakuasi.
Polisi menyebut 10 pendaki masih hilang dari 75 pendaki yang tercatat mendaki saat erupsi Gunung Marapi.
Gunung Marapi meletus mengakibatkan 11 orang meninggal dunia, sementara 28 lainnya belum turun.
Saat Gunung Marapi erupsi pada Minggu (3/12/2023) ada sebanyak 47 orang pendaki
Berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) status Gunung Marapi berada di level II (waspada)
Erupsi Gunung Marapi hari ini bahkan diiringi suara dentuman yang keras, serta hujan abu dan material bebatuan, sehingga menimbulkan kepanikan warga.
Beruntung, pendaki tersebut selamat meski Gunung Marapi sedang mengeluarkan awan panas.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.