Civitas academica Undip Semarang yang terdiri dari guru besar, dosen, dan mahasiswa, menggelar aksi keprihatinan sebagai bentuk kekecewaan atas sikap Presiden Jokowi dalam Pemilu 2024.
Espos.id/ Adhik Kurniawan
Seorang dosen Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Diana Rachmawati, mengajukan tuntutan kepada mantan suami lantaran keinginan meraih gelar guru besar tersendat.
Universitas Diponegoro atau Undip Semarang menambah daftar guru besar di kampusnya sebanyak delapan orang.
Universitas Diponegoro atau Undip Semarang menambah daftar guru besar di kala peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Undip Semarang kembali mencetak guru besar. Kali ini, Hakim Agung Supandi yang mendapat jatah gelar Guru Besar Tidak Tetap dari kampus perguruan tinggi negeri di Semarang itu.
Universitas Diponegoro (Undip) Semarang terbilang cukup gencar dalam mencentak guru besar baru. Bahkan sepanjang 2019 ini, Undip telah mengukuhkan 36 guru besar baru.
Universitas Diponegoro (Undip) Semarang terus menambah daftar guru besar atau dosen bergelar profesor di lingkungan civitas academica-nya.
Universitas Diponegoro (Undip) Semarang terus berupaya mencetak guru besar baru di lingkungan akademiknya. Bahkan Undip bertekad memiliki 170 guru besar atau sekitar 10 jumlah mahasiswanya selama kurun waktu empat tahun ke depan.
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.
