2 Haji Asal Bendosari Sukoharjo Meninggal Dunia di Tanah Suci
Dua jemaah haji asal Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, meninggal dunia di Makkah.
Dua jemaah haji asal Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, meninggal dunia di Makkah.
Tahun ini ada 827 calon haji (calhaj) asal Kabupaten Sukoharjo yang akan berangkat ke Tanah Suci. Mereka akan terbagi dalam tiga kelompok terbang.
Kesehatan jemaah haji asal Sukoharjo tetap dipantau meski sudah pulang ke rumah masing-masing. Petugas kesehatan akan mengunjungi rumah-rumah jemaah haji, terutama yang berusia lanjut dan memiliki penyakit penyerta.
Kronologi Meninggalnya haji asal Sukoharjo, Pangat Kastro Prawiro, yang berusia 68 tahun bermula saat ia pingsan Debarkasi Donohudan, Boyolali.
Bupati Etik Suryani melepas 919 calon haji Kabupaten Sukoharjo yang akan segera terbang ke Tanah Suci Mekkah. Dalam acara pamitan, Bupati memberi calhaj jaket merah dan lauk instan.
Para calhaj asal Sukoharjo dibagi dua kloter yakni 22 dan 23.
Calon haji asal Sukoharjo harap-harap cemas namun pasrah apabila batal berangkat tahun ini, sementara penyesuaian biaya penyelenggaraan ibadah haji hingga kini belum ada kepastian.
Daftar tunggu keberangkatan haji Sukoharjo kini mencapai 30 tahun. Kondisi ini menyusul penundaan dua kali keberangkatan haji pada masa pandemi Covid-19.
Jumlah calon jemaah haji atau calhaj asal Sukoharjo pada 2020 yang telah melakukan persiapan ibadah haji sebanyak 839 orang. Mereka menunggu kepastian.
Para calhaj Sukoharjo yang meninggal dunia tersebut secara otomatis digantikan oleh ahli warisnya sesuai dengan kebijakan Kemenag.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.