Tikus Merajalela, Petani Klaten Gencarkan Gropyokan hingga Pakai Bom Asap
Petani Klaten menggunakan berbagai cara untuk membasmi tikus yang merajalela menyerang tanaman padi di sawah mereka terutama gropyokan hingga menggunakan bom asap.
Petani Klaten menggunakan berbagai cara untuk membasmi tikus yang merajalela menyerang tanaman padi di sawah mereka terutama gropyokan hingga menggunakan bom asap.
Serangan hama tikus yang kian ganas belakangan ini membuat para petani di sejumlah wilayah Kabupaten Klaten pusing lantaran terancam gagal panen dan rugi jutaan rupiah.
Lahan sawah seluas kurang lebih 26 hektare yang tersebar di tujuh kecamatan wilayah Klaten diserang hama tikus yang mengancam hasil panen.
Para petani di Desa/Kecamatan Juwiring, Klaten, berhasil menangkap sekitar 1.500 ekor tikus dalam lima kali gropyokan yang dilakukan dua bulan terakhir.
Dalam pengendalian hama tikus diperlukan pendekatan yang berbeda dibandingkan dengan cara penanganan hama padi dari kelompok serangga
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.