Himki Optimistis, Pasar Ekspor Industri Mebel Diproyeksikan Tumbuh 8 Persen
Permintaan mebel atau furnitur yang melonjak tidak hanya terjadi di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional.
Permintaan mebel atau furnitur yang melonjak tidak hanya terjadi di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional.
Kebijakan buka tutup impor yang dilakukan pemerintah akhir-akhir ini membuat gerah para pelaku usaha karena dianggap membuat ketidakpastian dunia usaha
Pemerintah diharapkan tidak goyah dengan tekanan-tekanan dari para importir dan seharusnya mempertahankan peraturan yang sudah baik.
Himki menilai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 8 Tahun 2024, yang merevisi Permendag No 7/2024 terkait pengetatan impor, tidak melindungi industri dalam negeri.
Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) ikut berpartisipasi dalam Pameran Trade Expo Indonesia (TEI) di ICE BSD Tangerang Rabu-Minggu (18-22/10/2023).
Kondisi pasar mebel saat ini terjadi perubahan, yakni tak lagi didominasi oleh Eropa dan Amerika, melainkan perlahan beralih ke Asia sebagai emerging market.
Banyak eksportir mebel yang belum siap melakukan penetrasi pasar domestik karena harus adaptasi produk dan perilaku konsumen.
Sejumlah investor asal China siap ekspansi ke Jawa Tengah untuk mengembangkan kawasan industri kerajinan kayu. Kebutuhan lahan untuk merealisasikan investasi itu ditaksir mencapai 2.000 ha.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.