Mengintip Aktivitas Tempat Penjagalan Anjing di Solo: Terbanyak 20 Ekor Sehari
Sejumlah rumah jagal anjing di Kota Solo masih bertahan dan melakukan aktivitas penjagalan anjing untuk konsumsi. Beberapa mengaku memotong paling banyak 20 ekor sehari.
Sejumlah rumah jagal anjing di Kota Solo masih bertahan dan melakukan aktivitas penjagalan anjing untuk konsumsi. Beberapa mengaku memotong paling banyak 20 ekor sehari.
Pedagang kuliner anjing atau rica-rica gukguk di Solo kebanyakan sudah berjualan turun-temurun mewarisi dari kakek dan ayah.
Salah satu pemilik warung kuliner olahan daging anjing di Kota Solo mengaku menjalankan usaha itu karena masih banyak konsumen yang beli.
Salah satu warung kuliner daging anjing di Kota Solo masih cukup ramai didatangi pembeli. Dalam waktu 45 menit saja ada delapan pembeli yang datang.
Pasokan dalam bisnis perdagangan anjing di Solo berasal dari beberapa daerah di Jawa Barat yang menurut data Kemenkes masih berstatus endemik rabies.
Rantai bisnis perdagangan anjing di Kota Solo, mulai dari pengiriman sampai menjadi rica-rica gukguk yang tersaji di meja warung, berlangsung senyap dan cepat.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.