Tren Harga Kebutuhan Pokok di Wonogiri Turun, BPS Sebut Ada Perlambatan Ekonomi
BPS Wonogiri menyebut ada perlambatan ekonomi di Kota Sukses yang disebabkan turunnya harga sejumlah komoditas bahan pokok sehingga memicu deflasi.
BPS Wonogiri menyebut ada perlambatan ekonomi di Kota Sukses yang disebabkan turunnya harga sejumlah komoditas bahan pokok sehingga memicu deflasi.
Harga beras sulit dikendalikan hingga menyumbang inflasi tertinggi meski produksinya surplus di Wonogiri disebut karena tata niaga atau pola distribusi yang masih amburadul.
Rata-rata pengeluaran per kapita warga Wonogiri menurut data BPS pada 2023 naik sekitar Rp200.000 per bulan dibandingkan 2022.
Tingkat inflasi Wonogiri selama setahun terakhir (Januari 2023-Januari 2024) berada di angka 3,56%, lebih tinggi dibanding tingkat inflasi nasional maupun Jateng, meski masih kategori aman.
UMK Wonogiri naik sekitar 0,07% disbanding tahun lalu.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.