Kompleks Setda Sragen akan Dirobohkan dan Disulap Jadi Ruang Publik Serba Guna
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen sudah melakukan kajian untuk penataan di eks-Setda Sragen.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen sudah melakukan kajian untuk penataan di eks-Setda Sragen.
Pembangunan infrastruktur pedesaan di Sragen itu diwujudkan dalam Program Pintas Pinggiran yang dimulai pada 2024
Program Pintas Pinggiran tersebut menyasar pada 20 jalan dan jembatan yang menyebar di sejumlah desa sasaran pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE).
19 Ruas jalan itu tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sragen yakni Kecamatan Gondang, Sambungmacan, Jenar, Tangen, Sragen, Sidoharjo, Tanon, dan Plupuh.
Sebanyak 23 ruas jalan yang rusak di Kabupaten Sragen mulai direkonstruksi dengan menggunakan dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK) fisik penugasan 2024 senilai Rp26 miliar.
Presiden bakal meninjau jalan yang menghubungkan Solo-Gemolong-Purwodadi sepanjang 15 km.
Gedung Pemda Terpadu Sragen menjadi warisan terbesar Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang akan mengakhiri masa jabatannya tahun ini. Dengan gedung baru ini Bupati berharap kinerja ASN lebih meningkat.
Setelah empat tahun dikerjakan, proyek pembangunan Jembatan Ganefo penghubung Ngrampal dan Tangen, Sragen akhirnya rampung. Pembangunan proyek ini diterpa sejumlah kendala.
Pembangunan jalan seputaran Museum Sangiran, Kalijambe, Sragen menghabiskan anggaran Rp27,5 miliar dari APBD 2023.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menyebut progres pembangunan Jembatan Ganefo di Tangen, Sragen, sudah mencapai 58,28 persen.
Proyek strategis pembangunan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen Terpadu ditarget rampung akhir tahun ini. Meski begitu proyek ini mengalami keterlambatan 4% dari semestinya.
Setelah dua tahun gagal selesai, pembangunan Jembatan Ganefo yang menghubungkan dua kecamatan di Sragen ditarget rampung tahun ini. Proyek ini dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Jateng.
Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran Rp45 miliar untuk membangun dua ruas jalan di Sragen Sepanjang total 21 km. Rencananya, proyek pembangunan itu akan dikerjakan pada Agustus tahun ini
Sudah disurvei DPU namun jalan rusak di Desa Kebonromo sepanjang 1,9 km tak kunjung diperbaiki membuat para petani setempat jengkel dan berunjuk rasa.
Banyak pengemudi mobil yang kecele saat hendak menuju Sine atau Ngrambe, Ngawi lewat Jembatan Winong, Desa Tunggul, Kecamatan Gondang Sragen
Jembatan Winong di Sragen yang menghubungkan wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur ditutup untuk kendaraan roda empat. Pondasi jembatan yang terdapat gerowong riskian membuat bangunan itu ambrol.
DPU Sragen mulai mengerjakan perbaikan jalan dan pembangunan jembatan rusak. Total anggaran perbaikan jalan dan jembatan mencapai Rp132 miliar.
Proyek fisik pembangunan Kantor Pemda Terpadu Sragen dimulai hari ini dengan penancapan tiang pancang yang disaksikan oleh Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Bupati Sragen mengajukan usulan pembangunan enam ruas jalan kabupaten yang rusak ke Pemerintah Pusat. Nilai proyek yang diusulkan total Rp118 miliar.
Bupati Sragen menegaskan sudah mengalokasikan anggaran Rp112 miliar untuk perbaikan jalan rusak. Warga diminta bersabar karena pekerjaan fisik belum bisa dilakukan saat ini karena masih hujan.
Kepala DPU Sragen, R Suparwoto, menyebut kebanyakan jalan rusak yang dikeluhkan warga di media sosial adalah jalan milik Pemprov Jateng. Jalan rusak milik Pemkab dipastikan diperbaiki tahun ini.
Gemolong memiliki sejumlah potensi menjanjikan jika dibangun menjadi kota baru di Sragen, Jawa Tengah.
DPU Sragen berencana memperbaiki jembatan penghubung antardesa Kliwonan-Jati di Kecamatan Masaran yang putus diterjang banjir meski statusnya jembatan milik desa.
Ruas jalan Solo-Purwodadi di wilayah Kalijambe hingga Mondokan, Kabupaten Sragen, akan diperbaiki tahun depan dengan dana dari pemerintah pusat.
DPU BMCK Jateng menghentikan kontrak pembangunan Jembatan Ganefo Sragen. Penghentian proyek tersebut disebabkan adanya revisi desain bawah jembatan.
Banyak desa yang enggan memperbaiki jalan rusak yang menjadi aset mereka karena besarnya biaya yang dibutuhkan. Sebagai solusinya, Pemkab yang akan mendanai perbaikan jalan maupun jembatan di perdesaan.
DPU Sragen memastikan dana pembangunan infrastruktur pada 2023 meningkat lebih dari 100%. Dana tersebut akan digunakan untuk untuk memperbaiki 31 ruas jalan dan membangun enam jembatan.
Dua sekolah di Sragen menjadi prioritas untuk perbaikan darurat dari belanja tidak terduga (BTT) tahun 2022 karena bangunannya rusak berat.
Provinsi Jawa Tengah (Jateng) turun tangan menangani jalan rusak di Jalan Solo-Purwodadi tepatnya di km 34 sampai km 39 yang terletak di wilayah Sumberlawang, Sragen.
Pemdes Sambi, Kecamatan Sambirejo, Sragen aku maklumi banyaknya truk dump bermuatan berat melintasi jalanan di wilayah mereka karena banyak warga yang menggantungkan hidupnya dari sana.
Setelah tiga kali gagal lelang, DPRD Provinsi Jateng ingin proyek pembangunan Jembatan Ganefo di Sragen selesai rampung tahun ini. Pemprov Jateng selaku pemilik proyek harus bisa memastikannya.
DPU Sragen menyebut usulan permohonan dana pembangunan lima ruas jalan rusak di kawasan Sangiran telah disetujui. Tapi nominalnya belum pasti.
DPU Sragen mengusulkan anggaran mencapai Rp113 miliar untuk perbaikan jalan pada tahun depan. Akan ada lebih dari 14 ruas jalan yang akan diperbaiki.
Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran Rp200 miliar untuk peningkatan Jalan Solo-Purwodadi
Warga Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, ikut merayakan hari jadi Kabupaten Sragen dengan menggelar tasyakuran di tengah jalan desa yang rusak. Harapannya, Pemkab Sragen menaruh perhatian pada kondisi jalan desa.
Bupati Sragen membantah klaim warga Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, yang mengatakan jalan rusak di desa mereka 10 tahun tak diperbaiki. Ini alasan bupati.
Sudah setahun Bupati Yuni dan Wabup Suroto memimpin Sragen. Keduanya kompak masalah infrastruktur terutama jalan masih menjadi PR yang harus diselesaikan.
Bupati Sragen ingin mempercepat pembangunan infrastruktur, termasuk revitaliasi Psar Nglangon, karena masa baktinya tinggal tersisa dua tahun.
Jembatan gantung bernama Sentono Inggil di Musuk, Kecamatan Sambirejo, Sragen kini jadi lokasi yang instagramable setelah dicat warna-warni oleh pemuda setempat.
Bupati dan para pejabat Pemkab Sragen mengunjungi salah satu desa terpencil yakni Gilirejo di Kecamatan Miri untuk menyurvei lokasi pembangunan salah satu jembatan terpanjang di Jateng.
Bupati Sragen mendesak DPU segera menyelesaikan pembebasan lahan pembangunan jembatan Pilang-Gedongan.
Dua jembatan gantung di wilayah Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah akan diperbaiki pada 2022 karena kondisi memprihatinkan, yakni tali baja di salah satu jembatan putus.
Mantap Wabup Sragen menilai kerusakan jalan seharusnya bisa ditangani lebih cepat karena Pemkab memiliki Unit Reaksi Cepat (URC) dan road maintenance truk.
Komisi III DPRD Sragen menyentil Bupati Sragen yang sedikit mengalokasikan anggaran pemeliharaan jalan tahun ini. Sementara itu kondisi jalan rusak di Sragen bertambah.
Kondisi jalan Solo-Purwodadi di wilayah Kecamatan Sumberlawang, Sragen, rusak parah sejak dua tahun terakhir.
Pemkab Sragen diminta memperhatikan lingkungan dalam membangun kompleks Pemda Terpadu di lahan seluas 3,7 hektare. Pemkab diminta membuat sumur resapan dan biopori.
Saat malam hari ada lampu yang dijajar di Taman Tiara Sachari Sukowati Sragen seperti lampu di kedai kopi.
Kepala DPU Sragen menyebut Pemkab mendapatkan bantuan Rp15,3 miliar untuk pembanguna fondasi Jembatan Gilirejo yang disebut-sebut bakal jadi yang terpanjang kedua se-Jateng.
Sragen dapat Rp10,199 miliar dari pusat untuk pembangunan jalan penghubung ke objek wisata di kawasan Sangiran, Kalijambe, dan kawasan Bayanan, Sambirejo.
Pemkab Sragen merelokasi kantor Kelurahan Kragilan, Kecamatan Gemolong, untuk perluasan parkir bus AKAP. Bangunan baru kantor Kelurahan Kragilan bakal jadi prototipe kantor kelurahan lain.
DPU Sragen mengaku pusing dengan minimnya anggaran pemeliharaan jalan yang hanya Rp2 miliar tahun ini. Idealnya menurut mereka mencapai Rp10 miliar.
Pemkab Sragen menggelontorkan Rp686 juta untuk membangun Taman Tiara Sachari Sukowati milik PTPN IX. Taman itu kini bisa dinikmati warga karena tak lagi kumuh.
DPUPR Sragen tahun ini mengalokasikan Rp37,8 miliar untuk membangun serta memperbaiki jalan dan jembatan.
Warga Sragen di kawasan utara Bengawan Solo mengeluhkan jalan rusak yang lama tak tersentuh perbaikan. Mereka menagih slogan Alus Dalane Gampang Sandang Pangane yang digaungkan Pemkab.
Pengguna kendaraan harus pelan-pelan melewati jalan menuju Dukuh Boyolayar, Desa Ngargosari, Sumberlawang, Sragen, kalau tidak ingin kendaraan mereka rusak.
Jembatan di Kabupaten Semarang ini 279 meter lebih panjang dibandingkan jembatan yang akan dibangun di Kecamatan Miri, Sragen yang panjangnya 600 meter.
Kehadiran jembatan penghubung dua desa terpencil di Kecamatan Miri, Sragen, bakal memudahkan mobilitas warganya yang selama ini harus melintasi wilayah Boyolali untuk bisa ke Sragen kota.
Besarnya anggaran pembangunan jembatan terpanjang se-Jatenng membuat Pemkab Sragen harus mencari dukungan anggaran ke pemerintah pusat dan provinsi.
Warga tagi janji Bupati Sragen yang sudah dua tahun menjabat tapi belum juga memperbaiki kerusakan jalan penghubung Desa Gading, Desa Bonagung, dan Desa Kalikobok, Kecamatan Tanon.
Warga mengeluhkan kondisi jalan Gabugan-Sumberlawang, Kecamatan Tanon, Sragen yang rusak parah. Sudah ada empat truk terguling di sana akibat rusaknya jalan.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengatakan sudah melakukan kalkulasi terkait rencana utang Rp200 miliar pada pihak ketiga.
Pemkab Sragen menggandeng Polres Sragen melakukan uji coba rekayasa lalu lintas di kawasan persimpangan Pungkruk karena jalan itu akan ditinggikan.
Pemkab Sragen membeli lahan seharga Rp9 miliar untuk membangun gedung perkantoran baru pada 2022 mendatang.
Jembatan Trobayan di Kalijambe Sragen kembali rusak hingga mengancam keselamatan pengguna jalan, khususnya pengemudi kendaraan roda empat atau lebih.
Siswa SDN 3 Patihan Sragen yang merupakan SD Inpres di Kecamatan Sidoharjo terpaksa belajar di musala karena atap kelas mereka ambrol.
Warga menilai jalan Solo-Sragen sudah layak dilebarkan mengingat tingkat kepadatan lalu lintas cukup tinggi.
Proyek preservasi dan penambahan lajur untuk jalan nasional Palur-Sragen-Mantingan dengan nilai kontrak Rp130 miliar sudah jalan delapan bulan pada 2021.
Jembatan Gantung Guwosari belakangan viral di media sosial lantaran warga sekitar mengecat permukaan jembatan itu dengan aneka warna.
Warga Desa Bener, Ngrampal, Sragen, menuntut kompensasi dampak pembangunan pabrik garmen PT Glory Industrial.
Perbatasan dua kecamatan yakni Sambungmacan dan Gondang disiapkan sebagai lokasi kota baru atau kota mandiri di Kabupaten Sragen.
FPDIP DPRD Sragen mengatakan proyek jembatan Masaran-Plupuh harus diselesaikan dengan anggaran dari Pemkab Sragen
Proyek jembatan yang menghubungkan Masaran dan Plupuh, Sragen, sudah setahun terakhir ini mangkrak karena anggarannya dihentikan.
Proyek revitalisasi Pasar Kota Sragen yang menelan anggaran senilai Rp200 miliar dari pemerintah pusat hingga kini belum dilelang.
Jalan Grompol-Jambangan di perbatasan Sragen dengan Karanganyar dipenuhi lubang jalan sehingga mirip jeglongan sewu yang membahayakan.
Kondisi jalan Solo-Purwodadi wilayah Sragen yang kerap dikeluhkan karena rusak parah hingga dijuluki jeglongan sewu akhirnya diperbaiki.
Meski sudah selesai dibangun sejak awal tahun, hingga kini pintu gerbang tol Sambungmacan Sragen belum beroperasi.
Warga Gabusan, Tangkil, Sragen, kini bisa bernapas lega setelah Sungai Mungkung dibuatkan talut dari ban bekas sehingga tidak mudah longsor.
Tingginya intensitas hujan akhir-akhir ini membuat jalan Gawan-Plupuh Sragen sepanjang sekitar 2 km rusak parah.
Arena Pacuan Kuda Nyi Ageng Serang di lahan Perhutani wilayah Sumberlawang, Sragen, kini sudah bukan lagi milik Pemkab setempat.
Fenomena jeglongan sewu atau jalan rusak tidak hanya muncul di ruas jalan Solo-Purwodadi, tetapi juga berada di Sukodono, Sragen.
Jalan alternatif penghubung Kecamatan Karangmalang dengan Kecamatan Kedawung itu hingga kini masih ditutup untuk kendaraan roda empat.
Pemdes Plosokerep, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen menyiapkan dana desa senilai Rp15 juta untuk perbaikan talut jembatan yang ambrol.
Proyek pembangunan jembatan Ganefo di Kecamatan Tangen, Sragen, dipastikan berlanjut tahun ini dengan anggaran Rp15 miliar.
Unit Reaksi Cepat atau URC Dinas PUPR Sragen bergerak menginspeksi dan menambal lubang di 11 ruas jalan yang muncul akibat hujan atau banjir.
Pada tahun ini Pemkab Sragen telah mengalokasikan anggaran senilai Rp100 juta untuk menyusun DED terkait pembangunan Jembatan Kedungwaduk.
Talut di jalan penghubung antardua desa di Karangmalang dan Kedawung, Sragen, longsor padahal baru selesai dibangun tahun lalu.
Jembatan Kedungwaduk di Sragen ambyar dihantam banjir pada Minggu (14/2/2021) sore.
Para pengguna jalan, khususnya pengendara motor, yang biasa melintasi jalan Sragen-Masaran diharapkan ekstra waspada.
Talut Dam Buk Bubrah yang terletak di perbatasan Dukuh Plosokerep dan Sogo, Desa Bandung, Kecamatan Ngrampal, Sragen, ambrol.
Jalan Solo-Sragen ternyata sudah terkenal sering rusak sejak zaman penjajahan Belanda membuat warganet geli.
Sugimin menilai kegagalan pelaksanaan proyek itu merupakan suatu hal yang tidak diduga.
Kondisi arap peron Terminal Pilangsari Sragen yang bocor dikeluhkan warganet di media sosial.
Petugas gabungan membongkar paksa satu bangunan yang sudah dibebaskan di area pembangunan gerbang tol Sambungmacan, Sragen.
Bangunan seluas 500 meter persegi yang sudah dibebaskan di area pembangunan gerbang tol Sambungmacan, Sragen, dibongkar paksa.
Saat pandemi, pembangunan lima pasar tradisional di Sragen Bumi Sukowati selesai sebelum akhir masa anggaran 2020.
Meski jalan kabupaten sebagian besar sudah baik, Yuni mengakui jalan penghubung antardesa masih banyak yang rusak.
Petani Sragen berunjuk rasa menolak pembangunan Jembatan Ganefo.
Anggaran penataan kawasan wisata The New Kemukus di Kabupaten Sragen yang berkurang Rp14 miliar menimbulkan kekhawatiran.
Beginilah wujud foto situasi Jl Sukowati di Kabupaten Sragen dari 1973, 1989, dan perbedannya dengan yang terbaru, yakni 2020.
Kades Sepat di Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen ditetapkan menjadi tersangka penjualan tanah hasil pengerukan embung desa setempat.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.