Sedang Digodok, Pemerintah Bidik Investasi US$500 Miliar dari Family Office
Investasi dari pengelolaan dana berbasis keluarga atau family office yang bisa ditarik ke Indonesia diproyeksikan mencapai US$500 miliar dalam beberapa tahun ke depan.
Investasi dari pengelolaan dana berbasis keluarga atau family office yang bisa ditarik ke Indonesia diproyeksikan mencapai US$500 miliar dalam beberapa tahun ke depan.
Realisasi investasi tersebut mencapai 32,4% dari target Renstra 2024 sebesar Rp1.239,3 triliun, atau mencapai 24,3% dari target yang ditetapkan Presiden Jokowi sebesar Rp1.650 triliun.
Harian Umum Solopos edisi hari ini terus menyajikan berbagai berita menarik dari berbagai wilayah, salah satunya terkait perhelatan akbar rakyat memilih dalam Pemilu 2024 yang akan dihelat pada 14 Februari.
Sudah ada 100 perusahaan yang menunjukkan minat terhadap infrastruktur energi bersih senilai lebih dari US$100 miliar atau sekitar Rp1.500 triliun.
Kebahagiaan hampir tidak berkorelasi dengan pendapatan domestik regional bruto (PDRB) tiap daerah, indeks pembangunan manusia (IPM), tingkat pendidikan, bahkan sedikit-banyaknya pengangguran.
Meski masih dalam proses negosiasi, Presiden Joko Widodo alias Jokowi meyakini Bos Tesla, Elon Musk, pada akhirnya akan memutuskan menggelontorkan investasi di Indonesia.
Bank Indonesia (BI) melaporkan Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia mencatatkan kewajiban neto yang menurun pada kuartal II/2022.
Investasi sektor manufaktur menembus Rp325,4 triliun, naik sebesar 19 persen dari 2020 yang jumlahnya Rp272,9 triliun.
Bahlil mengatakan Presiden Jokowi sudah memberi arahan kepada para jajaran menteri agar penyelesaian revisi UU Cipta Kerja sebagaimana diamanahkan MK bisa dikebut lebih cepat.
Pemerintah menetapkan target pertumbuhan ekonomi pada 2022 sebesar 5,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), dalam APBN 2022.
Platform sovereign wealth fund (SWF) tiga negara siap berinvestasi 3 miliar dolar AS di Indonesia melalui Lembaga Pengelola Investasi (LPI).
Pada kuartal kuartal I/2021, aliran investasi asing atau penanaman modal asing (PMA) kembali lebih tinggi dari penanaman modal dalam negeri (PMDN).
Rencana Tesla Inc. membangun pabrik mobil listrik di Bangaluru, India semakin kuat terkait kelebihan wilayah silicon valley India.
Rencana Tesla Inc. membangun pabrik mobil listrik di Bangalore atau Bengaluru, India semakin santer. Lalu Indonesia kebagian apa?
Penurunan mendadak kasus virus corona pemicu Covid-19 di India membuat Tesla Inc. semakin yakin membuat pabrik.
Produsen mobil listrik milik Elon Musk, Tesla Inc. semakin positif memilih India sebagai basis produksi di Asia, lalu bagaimana dengan Indonesia?
Tim khusus yang akan dikirim Jokowi akan bertemu pimpinan Tesla membahas rencana mereka membangun pabrik di Indonesia.
Realisasi investasi asal China tercatat senilai US$3,5 miliar sekaligus menjadi investor kedua terbesar di Tanah Air .
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.