Meski Berbahaya, Pengendara Motor Masih Nekat Lewati Jembatan Jurug A
Efektivitas jarak tempuh menjadi alasan sejumlah pengendara motor yang nekat melintas di jembatan Jurug A.
Efektivitas jarak tempuh menjadi alasan sejumlah pengendara motor yang nekat melintas di jembatan Jurug A.
Pascapenutupan jembatan Jurug lama, banyak pengendara sepeda motor yang kecele.
Jembatan Jurug A warisan Paku Buwono X sampai saat ini masih tangguh, meski pernah dibom berulang kali, sama seperti bangunan lain yang dibangun di era yang sama.
Penghentian siaran televisi bersistem analog di wilayah Soloraya membuat set top box (STB) diburu.
Kontraktor pelaksana proyek pembangunan Jembatan Jurug B menilai Jembatan Jurug A masih kokoh untuk dilewati kendaraan roda dua. Hanya memerlukan sedikit penguatan di beberapa bagian.
Warga Kota Solo dan sekitarnya bisa sedikit bernapas lega setelah Jembatan Mojo kembali dibuka pada Jumat (2/12/2022).
DPUPR Solo menyebut keputusan mengenai penggunaan Jembatan Jurug A seluruhnya ada di tangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Komisi III DPRD Solo meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tidak memaksakan diri untuk membuka Jembatan Jurug A setelah Jembatan Mojo selesai diperbaiki.
Rencana untuk merenovasi Jembatan Jurug A masih menunggu perizinan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Ketua Komisi III DPRD Solo YF Sukasno mengingatkan DPUPR untuk tidak memaksakan pembukaan dan pemanfaatan Jembatan Jurug A untuk jalur darurat kalau memang berbahaya.
Rencana pengggunan Jembatan Jurug A Solo sebagai jembatan darurat khusus sepeda motor hingga kini belum jelas karena belum ada izin dari Kementerian PUPR.
Rencana perbaikan Jembatan Jurug A Solo untuk jembatan darurat khusus sepeda motor terancam batal jika tidak mendapatkan izin dari Kementerian PUPR.
PT Baja Titian Utama sudah mengeluarkan surat perintah kepada PT Bukaka mengenai perbaikan Jembatan Jurug A Solo namun masih menunggu jadwal dari Kementerian PUPR.
Rencana perbaikan Jembatan Jurug A untuk jembatan darurat sudah disepakati namun DPUPR Solo masih menunggu arahan dari Kementerian PUPR soal waktu pengerjaannya.
Perbaikan Jembatan Jurug A Solo yang akan dipakai untuk jembatan darurat khusus roda dua sudah disetujui dan tinggal dijalankan oleh PT Bukaka.
Kontraktur memberi sejumlah catatan dan rekomendasi perbaikan Jembatan Jurug A Solo berdasarkan hasil uji sebelum dibuka untuk lalu lintas kendaraan roda dua.
Kontraktor sudah menyelesaikan pengujian Jembatan Jurug A Solo yang rencananya dibuka untuk jembatan darurat khusus pengendara roda dua.
Proses pengujian Jembatan Jurug A Solo yang akan dipakai untuk jembatan darurat khusus sepeda motor hingga kini belum selesai.
Mahkamah Agung (MA) mengabulkan permohonan kasasi dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dalam sengketa lahan Sriwedari yang menjadi kemenangan pertama Pemkot Solo sejak 1970.
PT Bukaka masih menguji kekuatan beban jembatan Jurug A untuk jalur alternatif kendaraan roda dua.
DPUPR Solo menegaskan jembatan darurat tidak dibangun di Beton, Sewu, ke Gadingan, Sukoharjo, melainkan menggunakan Jembatan Jurug A yang kini tengah diuji dan akan diperbaiki.
Masyarakat makin minat untuk menggunakan angkutan kereta Commuterline KRL Solo-Jogja. Selain itu, warga kecele setelah jembatan Jurug A juga turut ditutup bersama jembatan Jurug B.
Jembatan Jurug A ditutup pada Selasa (20/9/2022) malam pukul 20.45 WIB
Ratusan pengendara sepeda motor dari arah Karanganyar ke arah Solo yang belum tahu tentang penutupan Jembatan Jurug A tersebut kecele.
Jembatan Jurug A yang merupakan bangunan peninggalan Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Paku Buwono (PB) X tak mempan dibom berulang kali pada momentum perang pasca-kemerdekaan.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.