Jembatan Sasak Penghubung Sukoharjo-Solo Hanyut Terbawa Arus, Begini Kondisinya
Jembatan bambu yang dibangun swadaya oleh masyarakat setempat itu menjadi jalur alternatif selama proyek perbaikan Jembatan Mojo.
Jembatan bambu yang dibangun swadaya oleh masyarakat setempat itu menjadi jalur alternatif selama proyek perbaikan Jembatan Mojo.
Para pengguna jalan kini harus memutar jauh lewat jalur alternatif lantaran tiga jembatan sasak di Sungai Bengawan Solo hanyut diterjang arus deras pada Rabu (19/10/2022) sore.
Video yang menampakkan jembatan sasak di Sungai Bengawan Solo hanyut saat dilewati orang viral di media sosial dan grup WA, pengelola menyebut informasi itu hoaks.
Sebelum berdiri jembatan megah yang melintang di sepanjang hampir 600 kilometer Sungai Bengawan Solo di Pulau Jawa, masyarakat masa kuno menggunakan 44 perahu penyeberangan atau tambangan.
Saksi Tragedi Kanjuruhan menggambarkan bahwa yang tetap berada di tribune, bukan yang ikut bertindak anarkistis dan menyerbu lapangan, ikut menjadi sasaran tembakan gas air mata.
Air Sungai Bengawan Solo mengalami peningkatan akibat curah hujan di kawasan Soloraya tinggi
Kehadiran jembatan sasak yang menghubungkan Solo dan Sukohario menjadi dilema karena berisiko tinggi, namun juga menjadi jalur alternatif di tengah macetnya lalu lintas akibat pembangunan fisik yang nyaris tanpa jeda.
Bukti adanya akses penyeberangan kuno Sungai Bengawan Solo yang dibangun pada masa Kerajaan Medang atau Mataram Kuno tertuang dalam Prasasti Telang yang ditulis pada 6 Poroterang bulan Posya tahun 825 Saka (11 Januari 903 M).
Jembatan yang dibuat secara swadaya oleh warga itu baru uji coba beroperasi pada Kamis (29/9/2022) siang sekitar pukul 12.00 WIB
Jembatan yang dibangun swadaya oleh masyarakat dan menjadi jalur alternatif itu menghubungkan Gadingan, Sukoharjo dengan Ngepung, Sangkrah, Solo
Memperlancar akses dua daerah yang terpisah oleh Sungai Bengawan Solo dampak dari penutupan sementara jembatan Mojo
Jadi penghubung Gadingan, Sukoharjo dengan Ngepung, Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak merekomendasikan warga menyeberangi Bengawan Solo menggunakan jembatan sasak dari Sewu ke Mojolaban maupun sebaliknya.
Melewati jembatan sasak di Bengawan Solo saat ramai dan air sungai naik benar-benar menantang dan memacu adrenalin karena jembatan mudah bergoyang.
Keberadaan jembatan sasak di Bengawan Solo tak hanya mendongkrak perekonomian namun juga membuat warga sekitar semakin guyub dan rukun.
Pengelola jembatan sasak di Sungai Bengawan Solo meraup pendapatan kotor hingga Rp8 juta dari jasa menyeberangkan pengendara motor dalam sehari, Senin (26/9/2022).
Uang senilai Rp11 juta untuk pembangunan jembatan sasak di Sungai Bengawan Solo melayang akibat jembatan hancur.
Jembatan sasak yang menghubungkan Solo dengan Sukoharjo, melalui Sungai Bengawan Solo hanyut diterjang arus disertai sampah bambu saat hujan deras.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.