Pembayaran Digital Masif, Kartu ATM Ternyata Masih Dibutuhkan
Jumlah kartu ATM dan Debit yang tersebar hingga Agustus 2022 sebanyak 242,47 juta unit.
Jumlah kartu ATM dan Debit yang tersebar hingga Agustus 2022 sebanyak 242,47 juta unit.
Para remaja mulai meninggalkan penggunaan kartu ATM yang dianggap ribet dan rawan mengalami kendala.
Bank di Tanah Air mulai bertransformasi ke arah perbankan digital, sehingga memengaruhi kondisi kartu ATM dan debit yang selama ini untuk bertransaksi.
Layanan digital banking memengaruhi masyarakat untuk bertransaksi menggunakan kartu ATM dan debit.
Cukup dengan mengandalkan ponsel pintar dan aplikasi banking dari bank yang bersangkutan, nasabah tetap dapat mengambil uang meski kartu debitnya tertinggal atau hilang.
Transaksi digital kian masif di Indonesia, terutama sejak pandemi Covid-19 diperkirakan membuat mesin ATM dan EDC terancam punah karena sudah tidak relevan dengan kebutuhan nasabah.
Penyebab kartu ATM tertelan mesin cukup bervariasi misalnya karena mesin ATM rusak, nasabah lupa untuk mengambil kartu, nasabah salah dalam memasukkan pin.
Selain mendukung kebijakan BI, seperti dikutip dari laman bca.co.id, kartu debit berteknologi chip diklaim lebih aman sehingga bisa mengurangi risiko pencurian data kartu.
Komplotan Lawang Cs diduga telah beraksi selama enam kali sebelum ditangkap polisi. Barang bukti kasus pembobolan ATM yang disita adalah buku ATM, obeng, ponsel, dan pakaian.
Bank-bank akan segera memblokir kartu-kartu debit berbasis magnetic stripe pada tahun ini.
Singapura mulai menerapkan pengamanan pengenal wajah sebagai alat pengamanan penggunaan kartu ATM.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.