Endemi Selangkah Lagi, Ada Empat Orang Solo Meninggal dalam Sepekan Terakhir
Ada empat warga Solo yang meninggal karena Covid-19 dalam sepekan terakhir
Ada empat warga Solo yang meninggal karena Covid-19 dalam sepekan terakhir
Warga Kelurahan Mojosongo, Jebres, diminta tinggal di rumah saja mengingat kasus Covid-19 di wilayah tersebut paling tinggi dibanding kelurahan lain di Solo.
Memasuki usia 277 tahun, Kota Solo tumbuh dan berkembang dengan ruh kebudayaan.
PTM di SMA Warga Surakarta dihentikan sementara mulai Kamis (27/1/2022) setelah ditemukan 12 orang guru, siswa, dan karyawan terkonfirmasi positif Covid-19.
Pemkot Solo kembali mencatat tambahan kasus baru Covid-19 dua pekan setelah libur Nataru, masing-masing dua kasus pada Minggu dan satu kasus pada Senin.
Satgas Covid-19 Solo melakukan langkah-langkah mengantisipasi potensi lonjakan kasus konfirmasi positif dua pekan ke depan pascamomen Natal dan Tahun Baru.
Satgas Penanganan Covid-19 Solo mencatat ada 19 hari dalam kurun waktu 1-27 Desember 2021 yang tidak ada tambahan kasus positif.
Dari total 2.789 RT di 54 kelurahan Kota Solo, hanya tiga RT yang masuk zona kuning alias masih ada kasus Covid-19, sisanya masuk zona hijau.
Mayoritas anak-anak tersebut terpapar tanpa gejala namun berpotensi menjadi pembawa virus untuk anggota keluarga yang lain.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berharap PPKM Solo segera turun ke level 1 agar bisa menggeber banyak event untuk pemulihan ekonomi.
Jumlah kasus positif Covid-19 aktif di Kota Solo berdasarkan data hingga Minggu (7/11/2021) menyisakan 20 orang di mana 14 orang isolasi mandiri dan 6 orang rawat inap.
Klaster penularan Covid-19 dari kegiatan PTM jenjang SD di Kota Solo muncul di lima sekolah dengan jumlah total 47 kasus positif.
Satpol PP Kota Solo memperketat pemantauan prokes di sekolah dan menyisir tempat nongkrong pelajar menyusul adanya klaster Covid-19 PTM.
Jumlah warga Solo yang meninggal setelah dinyatakan positif terpapar virus corona hingga Selasa (3/8/2021) mencapai 933 orang
Dua warga Solo meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri atau isoman karena terpapar virus corona dalam sepekan ini.
Penambahan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 Kota Solo melonjak dengan jumlah 405 orang pada Senin (12/7/2021), 20 orang meninggal.
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo mencatat jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 tambah 360 orang pada Senin (5/7/2021).
Satgas Penanganan Covid-19 Kelurahan Jagalan, Jebres, Solo, mulai kewalahan menangani warga terpapar corona sedangkan bantuan Pemkot belum ada
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka membagikan nomor telepon RS rujukan Covid-19 lewat unggahan di akun Instagramnya, @gibran_rakabuming.
Sebanyak 1.001 warga Kota Solo terkonfirmasi positif Covid-19 selama kurun waktu dua pekan sejak Rabu (9/6/2021) lalu, 33 orang meninggal.
Ada 55 keluarga yang menjalani karantina karena ada sekitar 22 warga positif Covid-19 sejak tiga hari lalu
Penambahan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 Kota Solo masih tinggi meski sudah sepekan memberlakukan PPKM.
Jumlah kasus positif Covid-19 Kota Solo menembus 5.854 orang di mana 302 orang di antaranya meninggal dunia pada Senin (11/1/2021).
Kasus positif Covid-19 Kota Solo bertambah 402 orang dalam tiga terakhir sehingga kumulatif jumlah kasus hingga Kamis mencapai 5.535 orang.
Di Pasar Gede, pengelola dan paguyuban sepakat melakukan desinfeksi rutin secara periodik minimal tiga hari sekali.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo menyebut Surat Edaran (SE) terkait pembatasan anak di bawah usia 15 tahun bepergian ke tempat publik
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.