Kamboja Tegaskan Kasus Flu Burung Menular Bukan dari Manusia ke Manusia
Ada potensi penularan flu burung dari manusia ke manusia, jika virus AI tipe A subt tipe H5N1 bermutasi.
Ada potensi penularan flu burung dari manusia ke manusia, jika virus AI tipe A subt tipe H5N1 bermutasi.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), meminta peternak unggas mewaspadai persebaran flu burung, kendati kasus belum ditemukan di wilayahnya.
Peneliti flu burung dari Universitas Airlangga (Unair) Prof. Dr. Chairul A. Nidom, DVM mengatakan virus flu burung yang mewabah di Kamboja H5N1 clade 2.3.2.1c, serupa dengan yang ada di Indonesia.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) menyebut virus flu burung H5N1 yang menginfeksi dua warga di Kamboja diidentifikasi sebagai endemik flu burung yang beredar bertahun-tahun di negara itu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bekerja sama dengan pihak berwenang di Kamboja menangani flu burung dan meminta semua negara mewaspadai penularan penyakit tersebut.
Peternak unggas di Jawa Tengah (Jateng) mulai khawatir dengan munculnya kasus flu burung di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menemukan 30 kasus positif terjangkit penyakit avian influenza (AI) atau flu burung pada unggas.
Walau jumlah temuan kasusnya masih di bawah Mesir, kasus kematian akibat flu burung di Indonesia masih tertinggi di dunia. Hingga 2018, jumlah kematian akibat flu burung di Indonesia mencapai 168 kasus.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.