Heboh! Grup Rebana Kolaborasi dengan Paduan Suara Gereja
Grup rebana berkolaborasi dengan paduan suara Gereja Paroki Kristus Raja Surabaya.
Grup rebana berkolaborasi dengan paduan suara Gereja Paroki Kristus Raja Surabaya.
Warga justru mendukung kebijakan Bupati Bantul mencabut IMB Gereja Pantekosta.
Praktik intoleransi di Jogja yang belum ada titik temunya disebabkan keberpihakan pemerintah yang tidak jelas.
"Apapun alasan dan dasar penolakannya yang muncul dari oknum warga itu tidak bisa dibenarkan."
Muncul teriakan warga saat ritual sedang berlangsung.
“Pemerintah memihak kepada warga yang dianggap tidak menyukai tempat dan kegiatan kami."
Upacara agama Hindu di Bantul urung dilaksanakan.
Dia menyebut jawaban pertanyaan itu menjelaskan tentang akidah agama Islam di tengah komunitas Muslim dan di dalam rumah ibadah. Dia memberikan contoh dengan membacakan potongan Surat Al Maidah ayat 73.
Ustaz Abdul Somad memenuhi undangan Majelis Ulama Indonesia untuk memeberikan klarifikasi terkait video ceramah yang heboh belakangan ini. Klarifikasi tersebut disampaikan di Kantor MUI Jalan Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu (21/8/2019).
Ustaz Abdul Somad mendatangi Kantor Majelis Ulama Indonesia di Jalan Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu (21/8/2019). Kedatangan UAS bertujuan untuk memberikan klarifikasi terkait konten ceramah yang heboh di dunia maya belakangan ini.
Ustaz Abdul Somad menanggapi video viral yang membuatnya dinilai menghina agama Kristen. Ustaz Abdul Somad menjelaskan, video viral ceramahnya soal salib di media sosial merupakan bagian dari jawabannya terkait pertanyaan jemaah di suatu pengajian.
Memang kalau kami dapat keterangan dari pengurus makam kejadian sore tadi. Pengurus menemui ada satu orang yang tidur di sekitar makam. Kami masih mendalami. Satu orang itu bisa diduga, nanti masih kami dalami, ucap dia.
Perusakan nisan salib kembali terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kali ini, nisan salib berbahan kayu di Makam Bethesda Mrican, Jl Gejayan, Sleman, yang ditemukan terbakar atau tercabut dari pusara, Sabtu (6/4/2019) sore.
Mosaik mirip salib di Jl Jenderal Sudirman (Jensud) Solo menimbulkan polemik. Mosaik mirip salib Jensud Solo itu akhirnya dicat ulang, Jumat (19/1/2019). Polemik mosaik Jensud Solo memantik keprihatinan sejumlah warga.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bergerak cepat menanggapi tuntutan berbagai kalangan warga yang menganggap mosaik paving Jl. Jenderal Sudirman depan Balai Kota menyerupai salib.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bergerak cepat menanggapi tuntutan berbagai kalangan warga yang menganggap mozaik paving Jl. Jenderal Sudirman depan Balai Kota menyerupai salib.
Ratusan anggota Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) berunjuk rasa di depan Balai Kota Solo pada Jumat (18/1/2019) siang.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Solo meminta masyarakat tidak berpolemik terkait desain penataan paving di koridor Jl. Jendral Sudirman (Jensud), khususnya yang di depan Balai Kota Solo.
Penataan batu andesit tahap pertama Jl. Jenderal Sudirman menjadi perdebatan di media sosial. Motif batu andesit di depan Balai Kota dianggap menyerupai salib simbol agama kristiani.
Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah setempat cepat-cepat melakukan perbaikan terhadap belasan nisan salib di Tempat Permakaman Umum Giriloyo yang dirusak oleh orang tidak dikenal. Bersamaan dengan itu, polisi terus melakukan penanganan kasus tersebut secara hukum.
Belasan nisan berbentuk salib di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Giriloyo Karet, Kota Magelang, Jawa Tengah, dirusak orang tidak dikenal. Padahal, tidak ada kejadian mencurigakan apapun sejak Natal 25 Desember 2018 lalu.
Belasan nisan berbentuk salib di Tempat Permakaman Umum (TPU) Giriloyo Karet, Kota Magelang, Jawa Tengah dirusak orang tidak dikenal. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat menganggap cara kompromi paling tepat dilakukan untuk menyelesaikan perkara tersebut.
Untuk kasus baru pada 2018, dia menjelaskan dimulai sejak Januari saat pembubaran bakti sosial di Pringgolayan, Banguntapan, Bantul, lalu penyerangan Gereja St Lidwina di Sleman. Berikutnya, ada penyerangan atau penolakan acara sedekah laut di Pantai Baru, Bantul; penyerangan di Pengadilan Negeri Bantul terkait kasus pameran Wiji Tukul; hingga kasus terbaru pemotongan salib nisan warga Katholik di Kotagede, Jogja.
Warga Purbayan, Kotagede, Jogja,menganggap kasuspemotongan salib nisan di TPU Jambon sudah selesai. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X telah meminta maaf atas peristiwa yang mendapat reaksi publik secara luas itu.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X angkat bicara soal kasus pemotongan salib nisan di Purbayan, Kotagede, Jogja, belum lama ini yang menjadi viral. Sultan mengakui kasus itu muncul karena kurangnya pemahaman masyarakat.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyatakan permintaan maaf kepada keluarga almarhum Albertus Slamet Sugihardi atas peristiwa pemotongan salib nisan di Purbayan, Kotagede, Kota Jogja.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X menanggapi peristiwa pemotongan nisan salib di Purbayan, Kotagede, Jogja.
Ada berbagai macam kabar yang menjadi berita terpopuler di Solopos.com dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Berikut 10 berita terpopuler di Solopos.com hingga Rabu (18/12/2018) pagi.
Kasus pemotongan nisan salib makam di Purbayan, Kotagede, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menjadi viral dan mengejutkan, apalagi terjadi di sekitar Jogja yang notabene daerah yang plural. Meski mengakui adanya aksi pemotongan nisan itu, warga setempat menolak sikap tersebut disebut intoleran.
Kasus pemotongan nisan salib makam di Purbayan, Kotagede, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menjadi sorotan karena belum pernah terjadi sebelumnya di daerah itu. Selain pemotongan salib, ada yang berbeda dalam prosesi pemakaman almarhum maupun suasan di rumah duka.
Kasus pemotongan nisan salib makam di Purbayan, Kotagede, Jogja, menjadi kasus intoleransi terbaru di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Salib makam Albertus Slamet Sugihardi, 60, warga Purbayan Kotagede, di tempat pemakaman umum (TPU) itu, Senin (17/12/2018) sekitar pukul 14.00 WIB dipotong warga.
Kasus intoleransi kembali terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sebuah salib yang terpasang pada makam Albertus Slamet Sugihardi, 60, warga Purbayan Kotagede, dipotong oleh warga setempat dengan alasan adanya kesepakatan warga kampung.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.