Angka KDRT di Kota Semarang Masih Tinggi, Tahun Ini Ada 142 Kasus
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang mencatat angka kekerasan dalam rumah tangga masih tinggi.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Semarang mencatat angka kekerasan dalam rumah tangga masih tinggi.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, berjanji akan membantu kebutuhan anak korban KDRT yang dibunuh suami berprofesi sebagai pembuat keris.
Aparat Polrestabes Semarang tak butuh waktu lama untuk meringkus pelaku KDRT, yakni suami yang bunuh istri di Tembalang.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.