Keroyok Kakek dan Cucu di Dekat RSUD Sukoharjo, 3 Pemuda Dibekuk Polisi
Kejadian pengeroyokan bermula saat MFA memboncengkan kakeknya melewati Jalan dr Muwardi Sukoharjo berpapasan dengan rombongan pelaku yang berjumlah sekitar 50 orang.
Kejadian pengeroyokan bermula saat MFA memboncengkan kakeknya melewati Jalan dr Muwardi Sukoharjo berpapasan dengan rombongan pelaku yang berjumlah sekitar 50 orang.
Pemkab Sukoharjo telah menggencarkan upaya pencegahan kekerasan terhadap anak melalui sekolah ramah anak.
Awalnya hanya satu pelaku yakni F yang ditangkap sesaat setelah kasus penganiayaan yang mengakibatkan UF meregang nyawa, kemudian polisi mengembangkan penyelidikan kasus tersebut.
Pihak TK, tempat bocah perempuan korban penganiayaan kakak angkatnya di Kartasura, Sukoharjo, UF, 7, bersekolah itu mengaku pernah melihat luka lebam di sekujur tubuh.
Sejumlah tetangga bocah perempuan korban penganiayaan oleh kakak angkatnya di Desa Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo, sempat meluapkan kekesalan kepada kakak ipar pelaku dan korban.
Pemakaman bocah perempuan warga Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, UF, 7, diiringi isak tangis ibu angkat korban dan pelayat.
Bocah perempuan warga Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, UF, 7, yang diduga menjadi korban penganiayaan kakak angkatnya akan dimakamkan di Astana Laya Tegalan Kartasura.
Polisi memeriksa beberapa saksi di lokasi kejadian dan masih mendalami keterangan dari para saksi dan hasil olah TKP.
Wakil Rektor III Univet Bantara Sukoharjo, Sodikin, menegaskan tidak ada intimidasi dan kekerasan psikis dan larangan mahasiswa berserikat dan beroganisasi.
Dugaan klitih terkait pelaku aksi pembacokan Sukoharjo sudah terbantahkan lantaran jejak penyerangan yang tidak identik dengan kasus penyerangan klitih yang selama ini terjadi.
Kapolres Sukoharjo menegaskan aksi pembacokan yang terjadi secara beruntun di wilayah Kecamatan Grogol dan Mojolaban bukanlah tergolong aksi klitih.
Saat ini belum ada orang yang sudah ditangkap terkait kejadian malam tersebut, namun polisi masih terus memburu pelaku atau kelompok yang terlibat.
Aksi pembacokan diperkirakan berlangsung selama kurun waktu pukul 22.00 WIB hingga 23.00 WIB di Sukoharjo.
Kapolres membenarkan adanya aksi pembacokan secara beruntun di dua lokasi berbeda di Sukoharjo pada Selasa (1/2/2022) selama kurun waktu pukul 22.00 WIB hingga 23.00 WIB.
Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, R. Moerdjoko H.W., angkat bicara terkait kabar penyerangan di Sukoharjo.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.