Angka Kemiskinan Turun, tapi Tingkat Keparahan Warga Miskin Wonogiri Naik
Meski jumlah warga miskin menurun pada 2024 ini, BPS Wonogiri menyebut tingkat keparahan atau kedalaman kemiskinan di Wonogiri meningkat.
Meski jumlah warga miskin menurun pada 2024 ini, BPS Wonogiri menyebut tingkat keparahan atau kedalaman kemiskinan di Wonogiri meningkat.
Dua pasangan cabup-cawabup Wonogiri pada Pilkada 2024 ini sama-sama mengusung pengentasan kemiskinan sebagai salah satu program dalam visi-misi mereka.
BPS Wonogiri menyebut angka kemiskinan berdasarkan hasil survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dilakukan berdasarkan indikator yang sesuai dengan kondisi nyata di lapangan.
Angka kemiskinan Wonogiri berdasarkan Susenas BPS 2024 mengalami penurunan namun masih dua digit yaitu 10,71%.
Kelurahan Gesing, Kismantoro, Wonogiri, mendapat jatah sapi kurban dari Presiden Jokowi karena berdasarkan pendataan masih banyak warganya yang masuk kategori miskin.
Berbagai upaya dilakukan Pemkab Wonogiri untuk menghapuskan kemiskinan dari Kota Sukses, salah satunya dengan kolaborasi pemerintah dengan swasta maupun BUMN melalui program CSR.
Target menurunkan angka kemiskinan menjadi satu digit atau di bawah 10% di Wonogiri pada 2024 ini diakui kian sulit.
Bapperinda Wonogiri mulai Januari 2024 ini akan melakukan evaluasi dan verifikasi data jumlah warga miskin menurut versi terbaru P3KE karena ada beberapa ketidaksesuaian.
Pemkab Wonogiri tetap yakin bisa menurunkan angka kemiskinan sesuai target satu digit atau di bawah 10% pada 2024 ini meski tantangannya semakin berat.
Hasil verifikasi Pemkab Wonogiri terhadap data P3KE yang dirilis Kemenko PMK justru menunjukkan ada penambahan jumlah warga miskin sebanyak 25.279 jiwa.
Berdasarkan data BPS, kemiskinan Wonogiri pada 2022 yang berada di angka 10,99% atau 105.190 jiwa paling banyak atau 67 persennya merupakan lulusan SD-SMP.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengaku sedang galau soal angka kemiskinan yang masih di atas 10% dan menantang para anggota PPDI untuk ikut membantu menurunkan angka tersebut.
Ada beberapa faktor sesuai aturan baru dari pemerintah pusat yang membuat 7.665 warga tak mampu Wonogiri dicoret dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS per September 2023.
Lebih dari 7.600 warga kurang mampu di Wonogiri tidak lagi bisa mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah karena data mereka dicoret atau dinonaktifkan dari DTKS.
Jumlah rumah tak layak huni atua RTLH di Wonogiri sudah jauh berkurang dibandingkan empat tahun lalu dan dana desa berperan besar dalam penanganan masalah tersebut.
Dinsos Wonogiri bersiap melakukan klarifikasi lapangan dalam upaya verifikasi dan validasi 7.665 DTKS yang baru-baru ini dinonaktifkan.
Anggaran untuk rehab rumah tak layak huni atau RTLH di Wonogiri pada tahun ini cukup besar mencapai Rp51,41 miliar dengan sasaran bantuan sebanyak 2.623 unit rumah.
Sejumlah kendala dihadapi Pemkab Wonogiri dalam upaya penanganan kemiskinan ekstrem di 71 desa yang tersebar di 23 kecamatan.
Pemkab Wonogiri melakukan sejumlah upaya intervensi program untuk mengatasi kemiskinan ekstrem yang masih ada di 71 desa pada 2023 ini.
Pemkab Wonogiri telah memverifikasi dan memvalidasi kemiskinan ekstrem di 71 desa sesuai data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Pemkab Wonogiri meyakini dengan tren yang terus menurun, angka kemiskinan Kota Sukses bakal turun hingga tinggal satu digit atau di bawah 10% pada 2024.
Dua warga Sendang, Wonogiri, yang masuk kategori miskin mendapatkan bantuan pembuatan jamban sehat dari PT Indonesia Power.
Ratusan kades dan perangkat desa di Wonogiri mendapatkan PR untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan seusai mengikuti sarasehan bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Sektor pertanian di Wonogiri menjadi penyumbang PDRB tertinggi, namun di sisi lain, dalam hal pekerjaan, sektor tersebut menyumbang angka kemiskinan tertinggi.
Anggota Komisi I DPRD Wonogiri, Sardi, menilai Pemkab dan BPS tidak perlu saling menyalahkan melainkan harus duduk bersama terkait perbedaan pendapat soal data kemiskinan.
Meski memberi kontribusi paling besar pada PDRB, namun pada waktu yang sama sektor pertanian Wonogiri juga menyumbang angka kemiskinan tertinggi.
Kepala BPS Wonogiri, Rahmad Iswanto, memberikan penjelasan mengenai metode pengumpulan data kemiskinan yang dinilai Bupati Joko Sutopo tidak fair.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek menilai metode pendataan kemiskinan versi BPS tidak fair karena tidak mengikutkan 30% warga Kota Sukses yang merantau.
Jumlah warga miskin di Wonogiri pada 2022 tercatat 105,190 jiwa, turun 0,56 persen dari 11,55 persen pada 2021 menjadi 10,99 persen.
Data P3KE yang menempatkan Pracimantoro sebagai kecamatan dengan jumlah keluarga dan warga miskin terbanyak di Wonogiri dinilai tidak valid.
Dua kecamatan tercatat memiliki jumlah keluarga dan individu kategori miskin paling sedikit di Kabupaten Wonogiri menurut data P3KE dari Kemenko PMK.
Sebanyak 71 desa yang tersebar di 23 kecamatan Kabupaten Wonogiri masuk kategori desa miskin ekstrem dengan jumlah terbanyak di Eromoko.
Desa Conto di Kecamatan Bulukerto yang mendapat predikat desa wisata terbaik Jateng 2022 ternyata masuk daftar 71 desa miskin esktrem di Wonogiri.
Pracimantoro menjadi kecamatan dengan jumlah keluarga maupun individi miskin terbanyak di Wonogiri berdasarkan data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan (P3KE).
Besaran garis kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp2.324.274,00/rumah tangga miskin/bulan.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek bakal meminta klarifikasi terkait 71 desa di Wonogiri yang masuk kategori miskin ekstrem, terutama indikator penentuan status tersebut.
Data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem atau P3KE Wonogiri dinilai tidak valid sebagai dasar penentuan penerima BLT dana desa karena ada keluarga mampu yang masih daftar.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyebut penanganan kemiskinan di Wonogiri sudah bagus namun masih ada 71 desa miskin yang perlu mendapat perhatian.
Pemkab Wonogiri berkomitmen menaikkan anggaran Program Pemberian Penghargaan Pemuda Berprestasi Kabupaten Wonogiri di waktu mendatang.
Sebanyak 618 mahasiswa berprestasi menerima Program Pemberian Penghargaan Pemuda Berprestasi Kabupaten Wonogiri 2022.
Soal target menurunkan angka kemiskinan menjadi satu digit pada 2024, Jekek mengaku belum berani berbicara banyak.
Pemkab Wonogiri diprediksi akan menghadapi berbagai tantangan guna menurunkan persentase angka kemiskinan menjadi satu digit di tahun 2024.
Cahaya matahari masuk melalui sela-sela dinding gedhek rumah Tari di Desa Tanggulangin, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (14/5/2022).
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, tak mempermasalahkan tingkat kemiskinan di Kabupaten Wonogiri tahun 2021 naik 0,69 persen menjadi 11,55 persen dibanding tahun 2020.
Ada beragam bansos yang digulirkan pemerintah misalnya PKH, bantuan pangan non tunai (BPNT), bantuan sosial tunai (BST), dan bantuan beras masyarakat.
Para pengusaha di Kabupaten Wonogiri siap berkolaborasi mengatasi kemiskinan sesuai bidang garap masing-masing.
Data berbasis SDGs Desa yang harus dimutakhirkan secara kontinu menjadi modal utama mengatasi kemiskinan di Kabupaten Wonogiri.
Para pengusaha di Kabupaten Wonogiri siap berkolaborasi mengatasi kemiskinan sesuai bidang usaha masing-masing.
Ada jenis bantuan yang disalurkan tiga tahap, enam tahap hingga sembilan tahap.
Nenek Rehan anak berkebutuhan khusus (ABK) asal Wonogiri, Sadiyen, 70, sungguh luar biasa, ketegarannya menjalani hidup patut dipuji.
Bantuan sembako senilai Rp200.000 merupakan program jaring pengaman sosial (JPS) menghadapi pandemi Covid-19.
Pemkab diminta membenahi mekanisme pelayanan agar warga yang tak masuk kuota tetap bisa mengakses layanan.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.