Bawa Celurit & Airsoft Gun, 2 Pelajar di Caturtunggal Sleman Diringkus Polisi
Aparat Polda Jateng meringkus dua orang pelajar dan mahasiswa yang kedapatan membawa air softgun dan celurit di wilayah Caturtunggal, Depok, Sleman.
Aparat Polda Jateng meringkus dua orang pelajar dan mahasiswa yang kedapatan membawa air softgun dan celurit di wilayah Caturtunggal, Depok, Sleman.
Seorang remaja asal Bantul diringkus aparat polisi setelah membacok seorang pengendara sepeda motor di jalan.
Penanganan perilaku kejahatan jalanan/klitih tidak hanya menjadi tanggung jawab kepolisian, akan tetapi setiap anggota masyarakat harus ikut andil dalam penanganannya dengan cara menginformasikan kejadian tersebut kepada kepolisian.
Geng Rawa Rontek 21 yang melakukan aksi klitih di Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar merekrut anggota lewat medsos TikTok. Kegiatan mereka nongkrong dan mabok.
Polres Karanganyar akhirnya menampakkan wajah tiga dari delapan pelaku klitih yang beraksi di wilayah Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.
Dua pemuda asal Solo dan Sukoharjo diringkus aparat Polres Sukoharjo karena main hakim sendiri terhadap warga yang dicurigai sebagai pelaku klitih padahal bukan.
Sebanyak tiga orang remaja asal Bantul ditanagkap aparat kepolisian setelah berkeliaran di jalan sambil menenteng senjata tajam jenis celurit.
Polsek Kartasura memastikan video dan pesan suara soal klitik di Sukoharjo yang beredar via grup Whatsapp adalah hoaks. Polisi minta warga tidak menyebarkan lagi video tersebut.
Tiga pelaku Klitih di Karanganyar yang berusiao dewas terancam hukum tujuh tahun penjara, sementara lima lain yang masih anak-anak dijerat UU perlindungan anak.
Otak Pelaku klitih di Kabupaten Karanganyar berhasil ditangkap polisi saat mencoba kabur. Pelaku yang berinisial BPA ditangkap di bus di Batang dalam perjalanan menuju Jakarta.
Kasus kawanan klitih (keliling golek getih) yang terjadi di wilayah Gerdu, Karangpandan, Kabupaten Karanganyar akhirnya terungkap.
Belakangan ada video yang viral di media sosial yang menyebut adanya aksi klitih di Sragen. Sementara Polres Sragen memastikan belum ada satu pun laporan yang masuk soal klitih.
Bupati Karanganyar turut menanggapi adanya aksi klitih yang membuat warga resah. Ia meminta warga ikut mengawasi lingkungan masing-masing dari berbagai aksi kejahatan, salah satunya klitih.
Kamera CCTV terpasang di 265 lokasi di Kota Solo. Jika ada aksi kekerasan di jalan maka langsung terekam oleh kamera CCTV. Identitas pelaku klitih segera bisa langsung diidentifikasi dan terungkap.
Kasus kawanan klitih (keliling golek getih) yang terjadi di wilayah Gerdu, Karangpandan, Kabupaten Karanganyar akhirnya menemui titik terang.
Dalam video yang beredar terduga pelaku klitih diamankan warga. Bahkan pelaku diamuk massa di pinggir jalan.
Kawanan klitih (keliling golek getih) makin meresahkan di wilayah hukum Karanganyar.
Sekitar 100 petarung bakal bertanding pada ajang bertajuk Satpol PP Gladiator Championship 2023.
Aksi kejahatan jalanan atau klitih kembali terjadi di Sleman, di mana dua remaja secara tiba-tiba menyerang pengendara motor dengan celurit.
Polres Karanganyar menangkap empat pemuda pelaku klitih berkas di jalan Solo-Sragen di Kecamatan Jaten. Kawanan preman itu ternyata warga Klaten.
Video diduga aksi klitih melintas di wilayah Jambangan, Mojogedang, Kabupaten Karanganyar viral di media sosial (medsos) sejak, Sabtu (15/4/2023) malam.
Aksi penganiayaan massa terhadap tiga pemuda terjadi pada Sabtu (8/4/20203) pagi di Purwogondo, Kartasura, Sukoharjo.
Kejahatan jalanan berupa penyerangan dan perusakan yang dilakukan sekelompok remaja terjadi di exit tol Ungaran, Kabupaten Semarang.
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, memastikan akan menyelidiki kasus teror kejahatan jalanan atau klitih yang terjadi di Desa Asinan, Bawen.
Aksi sekelompok pemuda yang melakukan kejahatan jalanan atau yang belakangan disebut klitih memberikan teror bagi warga Bawen, Kabupaten Semarang.
Pembatasan jam malam membutuhkan perda dan perda aturan jam malam itu perlu dikaji lebih dalam lagi.
Rekonstruksi peristiwa klitih di Titik Nol Kilometer Jogja digelar di tiga lokasi, di mana lima dari enam tersangka didatangkan.
Pelaku pembacokan di kawasan Titik Nol Kilometer Jogja akhirnya ditangkap polisi.
Polisi menangkap beberapa remaja di Sleman, DIY pada Sabtu (12/11/2022) dini hari karena diduga hendak melakukan bentrok atau melakukan kejahatan jalanan menggunakan senjata tajam.
Aksi klitih yang dilakukan para remaja kembali terjadi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tepatnya di Jalan Parangtritis, Kabupaten Bantul.
Aksi kekerasan jalanan terjadi di Jl. Bantul pada Sabtu (30/4/2022) dan menyebabkan seorang pelajar berusia 17 tahun mengalami luka sabetan pada tangan.
Tindak kejahatan jalanan yang dilakukan remaja atau klitih turut menjadi pembahasan dalam Musrenbang Jateng 2022.
Polres Klaten mengimbau warganet bijak dalam menggunakan media sosial (medsos).
Polisi menangkap satu remaja di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang diduga akan melancarkan aksi klitih dengan membacok warga.
Polres Klaten bergerak cepat (gercep) menindaklanjuti beredarnya video berkaitan dengan kelompok klitih yang seolah-olah berkeliaran di wilayah Klaten.
Aksi klitih belakangan kembali marak terjadi di beberapa daerah memasuki Ramadan ini.
Pelaku klitih di Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, AA, 16, mengaku bukan kali pertama melancarkan aksi di jalanan bersama gerombolannya.
TKP kasus klitih ada di depan Rumah Makan Pitoelas atau di kawasan Jalan Kacangan – Watugede KM 01, Dukuh Pelemrenteng, Kacangan, Andong, Boyolali.
Kasus yang menimpa Daffa Adzin Albasith menambah daftar panjang kasus kekerasan jalanan atau klitih di Kota Jogja. Hukuman yang diberikan kepada pelaku seakan tidak memberikan efek jera sehingga kejadian ini masih saja berulang.
Kekerasan jalanan atau klitih terbaru menimpa Daffa Adzin Albasith yang meninggal dunia setelah dihantam gir saat mencari makan sahur. Fenomena yang terjadi bertahun tersebut belum punya solusi nyata.
Kejahatan jalanan yang dilakukan sekelompok remaja atau klitih kembali terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Mobil seorang warga Sleman diduga jadi korban aksi klitih di Kota Jogja pada Jumat (18/1/2022) dini hari. Kaca mobil pecah dilempar batu oleh orang tak dikenal yang mengendarai motor berboncengan.
Polisi meringkus lima pelaku klitih di Kota Jogja, di mana kelima pelaku itu masih berstatus remaja berusia belasan tahun.
Aksi dua pemuda yang melakukan pengancaman sambil menenteng senjata tajam berhasil digagalkan aparat polisi di Sleman.
Ketika penegakan hukum tak responsif terhadap gangguan keamanan oleh klithih, publik merespons dengan membicarakan di media sosial.
Keributan yang muncul dari perdebatan isu kejahatan jalanan klitih berpotensi menciptakan perpecahan dan pengelolaan konten negatif di medsos menjadi relevan sebagai ranah intelijen.
Klitih Jogja menjadi sorotan masyarakat maupun warga internet beberapa waktu terakhir sehingga Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, merespons dengan merumuskan sejumlah strategi.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DIY mengusulkan biaya perawatan korban klitih di wilayah Jogja dan sekitarnya ditanggung pemerintah.
Polresta Jogja bakal melakukan patroli skala besar untuk mengantisipasi munculnya kejahatan jalanan atau biasa disebut klitih.
Polres Bantul mengungkap kasus laporan palsu pemicu trending topik Yogya Tidak Aman dan Yogya Darurat Klitih.
Klitih Jogja sempat menjadi topik terpopuler di Twitter, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas menyatakan penanganan klitih Jogja membutuhkan koordinasi intens antarstakeholder.
Ulasan 10 berita terpopuler di Solopos.com pada Selasa (28/12/2021) dan Klitih di Jogja menjadi berita terpopuler di Solopos.com, Rabu (29/12/2021) pagi.
Aparat polisi di Sleman angkat bicara terkait fenomena klitih di Jogja yang trending topic di Twitter menyusul kicauan salah satu warganet yang menjadi korban saat melintas di Underpass Jakal.
Polisi tengah menyelidiki empat remaja yang diduga hendak melakukan klitih di kawasan XT Square, Kemantren Umbulharjo, Yogyakarta, Senin (27/12/2021) malam.
Sebanyak enam orang diringkus aparat kepolisian karena diduga terlibat tawuran di Jalan Kaliurang atau Jakal, Kabupaten Sleman, Senin (27/12/2021) dini hari.
Klitih dalam bahasa Jawa bermakna kegiatan menghabiskan waktu di luar rumah alias keluyuran, namun kini dipakai untuk menyebut aksi kejahatan di jalanan Kota Jogja.
Remaja kurang perhatian disebut menjadi salah satu penyebab maraknya aki klitih di Kota Jogja.
Seorang pengendara sepeda motor menceritakan pengalamannya menjadi korban klitih saat melintas di sekitar Underpass Jakal, Kaliurang, Jogja.
Aksi klitih menjadi salah satu trending topic di Twittter Indonesia pada Selasa (28/12/2021) yang ramai diperbincangkan warganet.
Sebanyak 3 pemuda Boyolali, Jateng, yakni AA, 18, MAT, 18, dan AAT, 19, ditangkap polisi karena nekat membawa sajam, tetapi mereka mengaku akan menggunakan sajam untuk membasmi klitih.
Tindak kejahatan jalanan mulai marak di Kota Jogja belakangan ini, bahkan ada yang menimbulkan korban jiwa.
Tiga pelaku klitih dibekuk Polres Bantul. Mereka melakukan pengeroyokan Raka Yoga Pratama, 17.
Satuan Reserse Kriminal Polres Gunungkidul, menangkap tiga remaja yang diduga menjadi otak dalam aksi kejahatan jalanan atau disebut klitih
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.