2 Pelaku Klitih Boyolali Bukan Teman Sekolah Tapi Teman Nongkrong
RA mengaku mengenal AA baru sekitar satu tahun, dan dia juga menyatakan baru bergabung di geng yang melakukan aksi klitih di Andong, Boyolali.
RA mengaku mengenal AA baru sekitar satu tahun, dan dia juga menyatakan baru bergabung di geng yang melakukan aksi klitih di Andong, Boyolali.
Dalam aksi klitih di Andong, Boyolali, RA disangkakan berperan sebagai pengemudi motor sedangkan pelaku yang terlebih dulu ditangkap, AA, 16, berperan sebagai pembacok.
Kejahatan jalanan dengan modus klitih ini dilakukan di Andong, Boyolali, pada Selasa (29/3/2022), dan pelaku AA dibekuk pada Kamis (31/3/2022).
Peran orang tua dan lingkungan sangat penting di masa remaja awal untuk mencegah remaja terlibat kejahatan misalnya aksi klitih.
AA mengaku sebelumnya pernah melakukan klitih bersama gengnya di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.
Pelaku klitih di Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, AA, 16, mengaku bukan kali pertama melancarkan aksi di jalanan bersama gerombolannya.
Korban klitih di Andong Boyolali sempat menangkis sabetan samurai pelaku dengan tangan kanan sehingga tangan tersebut terluka.
Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa SM, 17, seorang warga Andong, Boyolali.
TKP kasus klitih ada di depan Rumah Makan Pitoelas atau di kawasan Jalan Kacangan – Watugede KM 01, Dukuh Pelemrenteng, Kacangan, Andong, Boyolali.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.