Terungkap, Perekrutan Geng Klitih di Karanganyar Dilakukan Via TikTok
Geng Rawa Rontek 21 yang melakukan aksi klitih di Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar merekrut anggota lewat medsos TikTok. Kegiatan mereka nongkrong dan mabok.
Geng Rawa Rontek 21 yang melakukan aksi klitih di Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar merekrut anggota lewat medsos TikTok. Kegiatan mereka nongkrong dan mabok.
Polres Karanganyar akhirnya menampakkan wajah tiga dari delapan pelaku klitih yang beraksi di wilayah Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.
Aksi klitih yang marak di Karanganyar bukan fenomena asing di masyarakat.
Tiga pelaku Klitih di Karanganyar yang berusiao dewas terancam hukum tujuh tahun penjara, sementara lima lain yang masih anak-anak dijerat UU perlindungan anak.
Otak Pelaku klitih di Kabupaten Karanganyar berhasil ditangkap polisi saat mencoba kabur. Pelaku yang berinisial BPA ditangkap di bus di Batang dalam perjalanan menuju Jakarta.
Bupati Karanganyar turut menanggapi adanya aksi klitih yang membuat warga resah. Ia meminta warga ikut mengawasi lingkungan masing-masing dari berbagai aksi kejahatan, salah satunya klitih.
Dalam video yang beredar terduga pelaku klitih diamankan warga. Bahkan pelaku diamuk massa di pinggir jalan.
Bima Aditya Candra, 23, warga Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo tak menyangka bakal menjadi korban kawanan pelaku klitih di jalan Solo-Sragen di Jaten, Karanganyar.
Kawanan pelaku klitih asal Klaten beraksi di jalan Raya Solo-Sragen KM 7 tepatnya di Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, gara-gara kesal tidak menemukan sasaran kelompok dari Sragen alias Sragenan.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.