Sikap Parpol Wonogiri yang Jadi Lawan di Pilgub Jateng tapi Berkawan di Pilkada
Sejumlah parpol di Wonogiri bakal menjadi lawan di Pilgub Jateng 2024 namun berkawan atau berkoalisi pada Pilkada Wonogiri 2024.
Sejumlah parpol di Wonogiri bakal menjadi lawan di Pilgub Jateng 2024 namun berkawan atau berkoalisi pada Pilkada Wonogiri 2024.
Peta politik dan arah dukungan parpol di Wonogiri berubah setelah masa pendaftaran cabup-cawabup peserta Pilkada 2024 di KPU Wonogiri.
Seluruh parpol nonparlemen atau yang tidak memiliki kursi di DPRD Boyolali sepakat membentuk koalisi demi perubahan untuk Boyolali di Pilkada 2024.
Relawan Gerakan Kotak Kosong atau Gertak Sukoharjo mendorong para elite parpol agar mengusahakan Pilkada 2024 diikuti lebih dari satu pasangan calon.
DPC PDIP Klaten bersama koalisi besar yang dibangun optimistis bakal melawan kotak kosong di Pilkada Klaten 2024, sementara Partai Golkar berkukuh bakal bisa mengusung pasangan calon.
Delapan dari sembilan parpol parlemen sudah memastikan bergabung dalam koalisi besar yang digalang PDIP di Pilkada Klaten 2024.
DPD Partai Golkar Klaten resmi berkoalisi dengan PSI untuk menghadapi Pilkada Klaten 2024 melawan koalisi yang dibangun PDIP.
Dua lagi parpol parlemen yang resmi berkoalisi dengan PDIP di Pilkada Klaten 2024, yakni PKB dan Partai Nasdem. Total sudah lima parpol bergabung dengan PDIP.
Setelah PKS dan Partai Gerindra, DPC PDIP Klaten menandatangani MoU koalisi dengan PPP untuk mengusung cabup-cawabup di Pilkada 2024.
DPC PDIP Wonogiri berupaya mengajak parpol lain untuk bergabung setelah menyepakati koalisi dengan Partai Gerindra di Pilkada 2024.
PDIP dan Partai Gerindra sepakat berkoalisi mengusung Setyo Sukarno-Imron Rizkyarno sebagai cabup-cawabup di Pilkada Wonogiri 2024.
Ketua DPD Partai Golkar Klaten Yoga Hardaya memastikan terus berupaya membangun koalisi dengan partai eks anggota KIM dan siap menjadi rival koalisi PDIP di Pilkada 2024.
Partai Gerindra resmi menandatangani kesepakatan koalisi dengan PDIP untuk mengusung pasangan cabup-cawabup di Pilkada Klaten 2024.
PKS resmi menandatangani kerja sama koalisi dengan PDIP untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Klaten 2024.
Koalisi Perubahan untuk Maju atau PUMA yang beranggotakan 17 parpol parlemen dan nonparlemen di Wonogiri segera menentukan pasangan cabup-cawabup yang akan diusung di Pilkada 2024.
Sebelas parpol nonparlemen di Wonogiri ramai-ramai bergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Maju atau PUMA yang dibentuk enam parpol parlemen untuk menyongsong Pilkada 2024.
Koalisi Perubahan untuk Maju atau PUMA resmi dideklarasikan dan siap mengusung cabup-cawabup pada Pilkada Wonogiri 2024.
Enam parpol parlemen di Wonogiri bakal mendeklarasikan pembentukan Koalisi Perubahan untuk Maju atau PUMA guna mengusung cabup-cawabup di Pilkada 2024, Jumat (5/7/2024).
Enam parpol yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Maju memiliki dukungan 23 kursi di DPRD Wonogiri untuk mengusung cabup-cawabup di Pilkada 2024.
Enam parpol parlemen Wonogiri telah sepakat membentuk Koalisi Perubahan untuk Maju guna mengusung pasangan calon bupati-calon wakil bupati di Pilkada 2024.
Tiga parpol yang memperoleh kursi di DPRD Sukoharjo pada Pemilu 2024 lalu belum menentukan sikap dan arah koalisi pada Pilkada 2024.
DPC PDIP Wonogiri belum menentukan sikap koalisi pada Pilkada 2024 meski membuka pintu dan komunikasi untuk semua parpol.
Parpol anggota Koalisi Indonesia Maju atau KIM di Klaten disebut masih solid setelah salah satu anggotanya yakni Partai Gerindra bergabung dengan PDIP di Pilkada 2024.
Partai Golkar Klaten menanggapi santai bergabungnya Partai Gerindra dengan PDIP dalam koalisi mengusung pasangan calon di Pilkada Klaten 2024.
Setelah sukses menggaet Partai Gerindra, DPC PDIP Klaten terus bersafari mengajak parpol lain bergabung dalam koalisi menghadapi Pilkada Klaten 2024.
PDIP tidak hanya melamar Partai Gerindra untuk berkoalisi di Pilkada Klaten 2024 tapi juga disebut meminang salah satu kader mudanya untuk menjadi cawabup berpasangan dengan cabup dari PDIP.
Partai Gerindra menerima lamaran PDIP dan sepakat untuk berkoalisi mengusung pasangan calon bupati-calon wakil bupati pada Pilkada Klaten 2024
Parpol-parpol di Wonogiri memprioritaskan untuk mengusung cabup-cawabup dari internal partai anggota koalisi atau minimal ada satu calon dari internal koalisi pada Pilkada 2024.
Enam parpol yang memperoleh kursi di DPRD Wonogiri pada Pemilu 2024 lalu semakin dekat untuk membentuk koalisi mengusung pasangan cabup-cawabup pada Pilkada 2024.
Sinyal koalisi antara PDIP dengan Partai Gerindra di Pilkada Sukoharjo 2024 semakin kuat dengan potret kedekatan tokoh Gerindra Eko Sapto Purnomo dengan dua kandidat cabup dari PDIP.
Pimpinan tiga parpol yakni PDIP, Partai Gerindra, dan PKS, bertemu untuk membahas koalisi mengusung calon bupati dan calon wakil bupati pada Pilkada Klaten 2024.
Sejumlah mantan anggota DPRD Boyolali yang tergabung dalam Komunitas Bhakti Praja (KBP) giliran menyambangi dan bersilaturahmi dengan pengurus DPD PKS Boyolali.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.