Kapitalisme Ramadan
Ahli ekonomi terkenal, Thorstein Veblen, melalui konsep tentang “konsumsi konspikuitas”, meyakini keinginan memperlihatkan status sosial melalui konsumsi menjadi salah satu pemicu utama perilaku konsumtif yang berlebihan.
Ahli ekonomi terkenal, Thorstein Veblen, melalui konsep tentang “konsumsi konspikuitas”, meyakini keinginan memperlihatkan status sosial melalui konsumsi menjadi salah satu pemicu utama perilaku konsumtif yang berlebihan.
Manusia memang suka makan. Masalah muncul ketika kebiasaan suka makan tidak dibarengi kemampuan mengelola makanan dengan bijak.
Dunia hari ini telah masuk dalam era postmodern. Pada era postmodern, dampak nyata yang dapat dilihat yaitu kondisi masyarakat yang konsumtif.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.