Lonjakan Kasus Covid-19 di Klaten Didominasi Kontak Erat
Pada Senin (14/2/2022) kasus aktif sebesar 570 orang, meningkat hingga tiga kali lipat pada Selasa (22/2/2022) mencapai 1.718 orang.
Pada Senin (14/2/2022) kasus aktif sebesar 570 orang, meningkat hingga tiga kali lipat pada Selasa (22/2/2022) mencapai 1.718 orang.
Penelusuran atau tracing yang kuat bisa mencegah klaster keluarga dalam penularan Covid-19. Muncul temuan tradisi mengantar orang sakit menjadi salah satu pemicu klaster keluarga.
Kontak erat menjadi subjek dominan dalam klaster keluarga dalam pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Covid-19 di Indonesia.
Kunci menekan penularan Covid-19 dilakukan dengan menemukan sebanyak mungkin kontak erat dalam satu kasus terkonfirmasi positif. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan minimal ditemukan 30 kontak erat dari satu kasus positif.
Peran masyarakat diperlukan untuk memutus rantai penularan salah satunya memperkuat edukasi gejala dan kontak erat.
Sebanyak 14 warga dari tujuh kecamatan di Klaten terpapar virus corona atau Covid-19, Kamis (10/9/2020).
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar bertambah empat pada Kamis (13/8/2020) karena kontak erat, tiga orang dari Kecamatan Jumapolo dan satu orang dari Kecamatan Jaten.
Tambahan lima kasus baru yang didominasi kontak erat pasien positif Covid-19, total kasus terkonfirmasi positif di Karanganyar menjadi 33 kasus.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.