Festival Petik Kopi di Temanggung, Ajang Promosi Kopi Robusta Gemawang
Acara sebagai penanda panen kopi tersebut juga dimeriahkan festival kuliner serta festival usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Acara sebagai penanda panen kopi tersebut juga dimeriahkan festival kuliner serta festival usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Dinas Pertanian (Dispertan) Wonogiri mencatat pada 2023 produksi kopi robusta Wonogiri mencapai 48,6 ton/tahun.
Tanaman kopi di Wonogiri yang sebelumnya hanya menjadi penahan erosi atau peneduh tanaman lain kini menjadi penghasil komoditas bernilai miliaran rupiah setiap kali panen.
Beda kopi robusta dan arabika bisa dilihat dari berbagai aspek.
Untuk memperingati Hari Kopi Internasional di Magelang, Jawa Tengah, digelar kegiatan Nangkring Coffee Pride atau Festival Kopi Berbagi dan Racik Rasa Kopi Khas Seantero Lereng Gunung.
Tahun lalu, harga biji kopi basah hanya Rp7.000 per kilogram
Produk kopi asal Wonogiri mulai dilirik dan diburu sebagai oleh-oleh kalangan perantau yang mudik pada Lebaran lalu, penjualan kopi naik hingga 100 persen.
Pemkab Wonogiri melakukan sejumlah langkah untuk menjadikan kopi sebagai komoditas unggulan wilayah tersebut.
Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri menjadikan kopi robusta sebagai komoditas unggulan.
Data Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan Pangan) Wonogiri menyebutkan produksi kopi jenis arabika dan robusta tidak terpaut jauh.
Kopi robusta dari Temanggung ternyata digemari pencinta kopi tingkat dunia, seperti Jepang hingga Eropa.
Harga kopi di bursa New York jatuh 14%. Permintaan kopi seret karena konsumen belum kembali menongkrong akibat pandemi virus corona.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.