Kekerasan di Ruang Digital Menjadi Tantangan untuk Solo sebagai Kota Layak Anak
Kota Solo masih memiliki tantangan terkait permasalahan anak meski sudah menjadi Kota Layak Anak (KLA) kategori utama.
Kota Solo masih memiliki tantangan terkait permasalahan anak meski sudah menjadi Kota Layak Anak (KLA) kategori utama.
Workshop Jurnalis Anak tersebut dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Solo, selama dua hari, Senin-Selasa (24-25/6/2024).
Beragam berita menarik dapat Anda simak di Koran Solopos edisi hari ini salah satunya tentang sinyal Mangkunagoro maju Pilkada Solo 2024 kembali menguat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Solo, Purwanti, mengatakan skor KLA Kota Solo 2023 mencapai 851 poin atau kurang 50 poin untuk mencapai predikat KLA Paripurna.
Survei singkat Pemuda Penggerak Solo mendapati masih banyak iklan, promosi, dan sponsor rokok yang berjarak 200 meter dari lingkungan sekolah yang melanggar Perda KTR.
Riset Yayasan Kakak menyebut anak mulai merokok sejak usia SD dengan beragam latar belakang.
Jangan sampai nila setitik rusak susu sebelangga. Hanya karena kejadian tersebut, predikat Kota Solo sebagai kota layak anak menjadi nirmakna.
Berapa ratus atau bahkan berapa ribu kali anak-anak melihat iklan, promosi, dan sponsor rokok dalam kehidupan mereka?
Penghargaan KLA kategori utama diraih Kota Solo selama enam tahun berturut-turut sejak 2016.
Tak berselang lama, saya terkejut saat melihat hampir semua remaja laki-laki yang hadir dalam pertemuan itu merokok.
Kota Semarang akhirnya meraih predikat sebagai Kota Layak Anak (KLA) tingkat utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus berupaya mewujudkan Kota Semarang sebagai Kota Layak Anak Utama.
Bupati Yuni senang sekali dengan capaian KLA utama yang berhasil menyamai Solo dan Semarang dan mendapat lencana dari Menteri PPPA yang dapat dipasang saat mengenakan pakaian dinas upacara besar (PDUB).
Pj Wali Kota Salatiga mengingatkan tidak boleh melakukan pembiaran jika menjumpai kekerasan dan perundungan pada anak-anak.
Pembangunan Kota Layak Anak (KLA) selama ini didominasi oleh peran negara, dalam hal ini pemerintah daerah setempat. Padahal dunia usaha juga punya porsi dalam upaya pembangunannya.
Bos Sritex Iwan Kurniawan Lukminto memimpin inisiasi penyusunan aturan tempat usaha layak anak bersama perusahaan-perusahaan untuk mendukung KLA di Kota Solo.
Kali ketiga Sukoharjo mendapatkan predikat KLA madya
Kota Solo dikenal banyak memiliki budaya luhur dan nilai-nilai kearifan lokal (local wisdom). Sayangnya, ulah sejumlah suporter Persis Solo terkadang tidak mencerminkan mereka berasal dari kota yang berbudaya luhur.
Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah, terpilih menjadi peserta program Global Designing Cities Initiative: Street for Kids Leadership Accelerator. Program ini menekankan pada upaya mewujudkan kota menjadi inklusif bagi anak-anak.
Solo kembali meraih predikat Kota Layak Anak (KLA) kategori Utama yang merupakan kali kelima berturut-turut. Namun demikian masih banyak PR terkait pemenuhan hak-hak anak.
Berangkat dari kebutuhan akan hiburan, sejumlah anak-anak di Kelurahan Mangkubumen, Banjarsari, Solo, berinisiatif membikin grup tari Reog sendiri.
Minimnya lahan dan lokasi untuk bermain yang bisa diakses secara bebas oleh anak di Kota Solo membuat mereka bermain di tempat berbahaya seperti jalan kampung dan rel KA.
Pemerintah akan melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk penjualan dan pembelian minyak goreng curah rakyat (MGCR) selama dua pekan sejak Senin (27/6/2022).
Meski mendapat predikat Kota Layak Anak Utama, Solo masih punya PR terkait banyaknya iklan promosi dan sponsor rokok di dekat lingkungan sekolah.
Momen Hari Kesehatan Nasional, serta Hari Anak Sedunia pada Sabtu (20/11/2021) menjadi pengingat bahwa Solo belum sepenuhnya bebas dari rokok.
Pemkab Sukoharjo berambisi naik kelas dalam peringkat Kabupaten Layak Anak tahun depan. Pembentukan sekolah ramah anak menjadi salah satu yang dikejar.
Belum ada desa ramah anak dan perempuan di Karanganyar. Namun, Desa Jatipurwo di Kecamatan Jatipuro berencana mendeklarasikan sebagai desa ramah anak dan perempuan dalam waktu dekat.
Setelah menanti selama 11 tahun, Wonogiri akhirnya mendapat predikat Kabupaten Layak Anak atau KLA dengan kategori Pratama.
Kota Solo kembali meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Pemerintah Kota Madiun berkomitmen untuk meniadakan reklame iklan rokok demi terpenuhinya hak-hak anak menyusul predikat Kota Layak Anak kategori Nindya yang sudah diraih.
Kementerian PPPA menganugerahkan penghargaan Provinsi Pelopor Layak Anak ke Jateng secara virtual, Kamis (29/7/2021).
Kota Jogja tahun ini berhasil meraih predikat Kota Peduli Anak terbaik dari KPAI.
Pemkab Sukoharjo terus berupaya meraih predikat Kabupaten Layak Anak dengan membuat 10 inovasi untuk memenuhi hak anak.
KLA Sragen pada 2019 meraih predikat tingkat pratama dan pada 2021 ini berproses menuju predikat KLA Sragen tingkat nindya.
Kabupaten Karanganyar menyandang kategori pratama sebagai kota layak anak dah harus meningkatkannya hingga menjadi KLA madya.
Sebanyak 148 sekolah menengah pertama (SMP) dan sederajat di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), menyatakan sebagai sekolah ramah anak (SRA). Deklarasi itu digelar di ruang teater SMP Karangturi, Sabtu (14/12/2019).
Anak-anak Indonesia berkumpul memeprigati
Kawasan Tanpa Rokok di Solo belum bebas rokok.
Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) membentuk forum anak di 70 kelurahan yang ada di wilayah tersebut.
Belva Aulia Putri Ayu, 15, terpilih sebagai delegasi Indonesia dalam Child Friendly Cities Summit (Konferensi Kota Layak Anak) 2019 di Kota Cologne, Jerman pada 14-18 Oktober.
Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Pendidikan, Kreativitas dan Budaya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Elvi Hendrani mengatakan Kementerian mendorong Kota Semarang segera memenuhi persyaratan Kota Layak Anak (KLA).
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.