Pesta Rakyat yang digelar di sepanjang Jalan Raya Sukowati Sragen mulai dari simpang empat Poltas hingga Taman Krido Anggo dikunjungi 20.000 orang, Kamis (23/5/2024) malam.
Espos.id/ Tri Rahayu
Sebanyak 278 orang meramaikan lomba memasak sambal tumpang dalam Festival Sambel Tumpang yang dihelat di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Minggu (5/5/2024).
UMKM milik Tri Winarsih di Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Sragen, yang bisa menghasilkan omzet Rp3 juta dalam waktu dua pekan dari usaha salon makanan.
Berikut ini sejumlah rekomendasi makanan yang bisa dicoba saat berwisata kuliner di Kabupaten Sragen.
The Park Mall Solo menggelar Gebyar Kuliner Cap Go Meh Pork & Noodle #FYP Jakarta.
Selain menu lebih lengkap, Cafe & Resto Balungan memiliki pemandangan menarik berlatar persawahan nan hijau, serta fasilitas Wifi untuk pelanggan.
Kawasan Sangiran di Sragen dan Karanganyar tak hanya kaya akan peninggalan purbanya, namun juga penuh dengan keanekaragaman kuliner tradisional yang khas. Kuliner ini coba direvitalisasi agar naik kelas.
Mbah Rijem, pemilik warung tumpang legendaris yang terletak di jalan Solo-Sragen, tepatnya di Masaran, Sragen, meninggal dunia pada Kamis (28/9/2023) pagi.
Menjamurnya bisnis kuliner di Sragen didorong adanya budaya latah dalam berbisnis lantaran pangsa pasar yang luas.
Selama 2021-2023 ada 1.342 unit usaha yang bergerak di bisnis kuliner mulai kelas kedai, warung makan, hingga resto dan kafe. Meski tren pertumbuhan bisnis tersebut melejit, tetapi dalam perkembangan tetap mengalami pasang surut.
Lokasi Kampung Angkringan Ki Ageng Srenggi Sragen sangat mudah dijangkau dan strategis. Yakni di utara Stadion Taruna, Sragen.
Kabupaten Sragen memiliki beragam kuliner dari yang legendaris hingga kekinian. Ada lima kuliner di Sragen yang patut dicoba untuk memuaskan rasa penasaran.
Produk makanan buatan UMKM Desa Pulangsari, Kecamatan Gesi, Sragen, yakni emping garut dipilih Disporapar Jateng untuk mewakili Jateng di Pameran UMKM di Banyumas. Makanan itu laku keras hingga ludes.
Desa Tenggak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, dikenal sebagai pusatnya kuliner botok ikan patin. Siapa sangka, lahirnya kuliner botok patin khas Desa Tenggak berawal dari musibah gagal panen yang dialami kalangan petani setempat.
Walau menjual kuliner tradisional, Rochati, 61, atau yang lebih dikenal dengan Bu Wardi memiliki cara modern untuk memasarkan dagangannya.
Sebelum membuka warung botok di dekat Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Tenggak, Sidoharjo, Sragen, yang kini selalu ramai pembeli, Pujo Wiyono sempat frustasi karena berbagai usaha yang telah ia kerjakan selalu berakhir dengan kegagalan.
Bupati Sragen menjelaskan di Sragen banyak pilihan destinasi wisata hingga kuliner yang layak didatangi para pemudik.
Dukuh Bahak di Desa Kedawung, Kecamatan Kedawung, Sragen dikenal sebagai kampung siomay. Di dukuh ini diproduksi siomay khas Sragen yang berbeda dengan siomay buatan Bandung.
Menjadi pelopor kuliner seblak di wilayah Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Seblak Noph Noph selalu menjadi jujukan warga terutama bagi para pencinta makanan pedas.
Warung Radja Tengkleng's Sragen menjadi salah satu penyedia makanan bagi ribuan peserta Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo lalu. Tengkleng mereka menjadi menu paling favorit peserta.
Pandemi Covid-19 memaksa seorang pesinden di Sragen, Karwati, banting setir membuat getuk bakar. Ternyata keputusannya tak salah. Ia kini sukses menjualan getuk bakar dan frozen.
Warung Mi Ayam Sony di Sragen menjadi salah satu yang paling legendaris karena telah melayani pelanggan selama 30 tahun.
Di pusat kota Sragen terdapat warung soto murah yang layak dicoba, Namanya Warung Soto Cimplis.
Sega plontang menjadi salah satu kuliner khas Sragen yang hanya disajikan pada momen tertentu. Kuliner ini tidak dijajakan di warung.
Kabupaten Sragen memiliki kuliner legendaris bernama botok mercon Mbah Wiro yang rasanya superpedas. Kuliner ini wajib dicoba bagi Anda yang suka pedas.
Keripik pisang menjadi salah satu pilihan camilan hingga oleh-oleh bagi kebanyakan orang. Namun berbeda dengan keripik pisang batik bergelembung dari Sragen ini.
Mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono, memiliki warung soto binaan yang harganya terjangkau untuk semua kalangan.
Tengkleng kepala kambing utuh dihargai Rp150.000 per porsi lengkap dengan empat kaki kambing.
Warung di tengah Alas Karet Kedawung Sragen yang berdiri sejak 1995 masih eksis sampai sekarang.
Jalan-jalan ke Gunung Kemukus Sragen tidak lengkap jika tidak mampir ke sejumlah warung makan di sekitarnya untuk berwisata kuliner.
Seorang pelaku UMKM di Sragen berhasil membuat gedebok pisang menjadi kripik yang renyah dimakan.
Keberadaan Gunung Kemukus menjadi salah satu keistimewaan yang dimiliki Kabupaten Sragen selain beberapa hal lain.
Para pedagang di Pasar Kawak hanya mengandalkan cahaya lilin atau lampu teplok sehingga dagangan dan penjualannya tidak terlihat jelas tetapi pembeli bisa bertanya jenis dagangannya.
Destinasi kuliner khas Sragen diserbu pemudik pada libur hari pertama Lebaran, Senin (2/5/2022).
Kuliner olahan daging pipit alias emprit memiliki rasa yang renyah. Tulang burungnya bisa dimakan.
Rasa gurih dan manis berpadu pada ayam goreng itu ditambah dengan sambal terasi menjadi menu masakan paling khas di rumah makan Roso Joyo Sragen.
Pameran bonsai akan digelar di Sentra Kuliner Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu.
Para PKL yang bertahan meminta agar selter kuliner itu diubah posisi menghadap ke Jalan Raya Solo-Sragen agar ramai pengunjung.
Warung sate kelinci Pak Peng di Jl. Maospati-Solo, Lemah Abang, Sambungmacan, Sragen ramai dikunjungi pembeli. Putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, pernah makan sate di sini.
Ada tiga pilihan paket bagi para pelanggan Sate Ayam Ponorogo Pak Bagong Sragen dari Rp15.000 sampai Rp25.000.
Warung Satai Ayam Ponorogo di Sentra Kuliner Veteran Brigjen Katamso, Sragen, menjadi salah satu destinasi wisata kuliner jujugan pelancong. Waung ini menawarkan satai ayam khas yang maknyus dil idah.
Banyaknya pedagang kuliner di Jl. Slamet Riyadi, Sragen, menjadikannya sebagai jalan kuliner di Bumi Sukowati.
Warung makan tumpang Ny Wardi di Kampung Pecing, Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan Sragen, Sragen, hanya buka 3 jam mulai pukul 00.00 WIB.
Soto Sarinah adalah salah satu kuliner populer di Karanganyar, tepatnya di Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu. Hanya ada satu menu makanan, yakni soto sapi, tapi pembelinya selalu banyak.
Sebelum dibawa ke RSJD Solo, ODGJ asal Desa Blorong, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, mengamuk di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Karanganyar.
Lima kuliner ekstra pedas yang layak dicoba di Sragen.
Pengelola Desa Wisata Sangiran mengadakan kegiatan Sarapan Ning Punden Tingkir sehari setelah kunjungan Sandiaga Uno. Dalam beberapa jam saja kuliner yang dijajakan ludes.
Ada sekitar 15 pedagang yang berjualan di Punden Tingkir Sangiran setiap Minggu mulai pukul 06.00 WIB hingga selesai.
Ada 23 stan kuliner tradisional yang disiapkan di kompleks sendang di Kampung Turi Sragen yang ada di pinggir sawah itu
Saat berkunjung ke Kabupaten Sragen jangan sampai melewatkan kuliner legendaris, sambal tumpang sorsi yang murah dan lezat.
Ikan wader dan petek tersebut diambil dari hasil tangkapan nelayan di Waduk Kedung Ombo. Saat ini ada tiga nelayan yang menjadi mitranya.
Terbayangkah mi ayam disajikan dengan racikan 100 cabai sampai-sampai dinamai Mie Ayam Iblis?
Simpang tiga Sumengko di Kelurahan Sragen Tengah, Sragen menjadi titik pertemuan Jl. Slamet Riyadi dan ujung jalan Jl. Ade Irma Suryani. Di simpang tiga ini, terdapat belasan PKL kuliner yang membuka lapak mereka.
Selain menu olahan bukur, masih ada sejumlah camilan khas bikinan warga di sekitar Sangiran seperti balung kethek, keripik pisang dan kacang kereweng.
Dua ikon kuliner baru muncul di Jalan RA Kartini sejauh 4 km mulai Pelemgadung, Karangmalang, sampai Mojo, Sragen Kulon, Sragen Kota.
Penthol Portugal atau Porworejo Setunggal buatan para pedagang di Dukuh Purwirejo I, Desa Blimbing, Kecamatan Sambirejo, Sragen, menjadi jajanan favorit para pemudik.
Pemkab Sragen membangun dua ikon kuliner baru di Jl RA Kartini yang membentang sejauh 4 kilometer di kawasan Sragen Kota hingga Karangmalang.
Begini kisah sukses di balik popularitas kuliner khas Sragen, Jawa Tengah, Soto Girin, yang sudah eksis sejak 1950-an.
Selama libur Lebaran pada Rabu-Minggu (12-16/5/2021) sejumlah pusat perbelanjaan, pariwisata, hingga pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di Sragen tetap buka baik secara online atau offline.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, bahkan sudah menetapkan sambal tumpang sebagai ikon kuliner di Sragen.
Meski bukan daerah penghasil kopi, Sragen memiliki sejumlah coffeeshop yang layak dikunjungi bagi pecinta kopi. Salah satunya adalah Cengkir Klopo Coffee and Resto.
Inilah tiga deretan kuliner pentol lezat dan ngehits di Sragen, Jawa Tengah.
Pentol Portugal akan menjadi brand bagi warga Purworejo I untuk mengembangkan dukuhnya sebagai tempat wisata dengan nama Kampung Pentol.
Pentol Mbah Darto diklaim yang paling laris dan diminati pelanggan di Sragen, Jawa Tengah, karena sudah eksis sejak 1987.
Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Dispora) Sragen mengembangkan desa wisata atau wisata berbasis komunitas desa. Desa wisata itu akan mengangkat produk unggulan desa yang bersangkutan.
Ada pentol yang cukup terkenal dan laris dengan nama pentol Portugal. Tapi bukannya berasal dari negeri pesepakbola Cristiano Ronaldo, pentol Portugal ini ternyata buatan warga Dukuh Purworejo I, Desa Blimbing, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
Emping garut menjadi salah satu camilan khas Sragen yang paling diburu pemudik untuk melampiaskan rasa kangen sekaligus untuk dijadikan oleh-oleh.
Keripik gedebok pisang buatan warga Kedawung, Sragen, yang bercita rasa gurih dijuluki sebagai taro jawa alias tarjo.
Warga Kedawung Sragen berhasil mengolah gedebok pisang menjadi camilan gurih berupa keripik yang lezat.
Ada sembilan coffee shop atau warung kopi di Sragen yang paling populer dan direkomendasikan para pemandu wisata lokal. Apa saja?
Cemilan khas Sragen menjadi sasaran pemudik yang pulang ke kampung halaman. Ada sejumlah cemilan tradisional yang cukup diminati pemudik di Sragen.
Jenang ayu Mbah Rajak Sragen merupakan kuliner legend yang selalu diburu pemudik saat pulang ke kampung halaman.
Inilah deretan kuliner khas kawasan Sangiran, Sragen, Jawa Tengah, yang wajib dicicipi saat berwisata ke sana.
Selain mengorbitkan kuliner khas Sangiran, sejumlah kesenian tradisional yang telah lama mati suri juga dihidupkan kembali oleh warga sekitar museum itu.
Kawasan wisata Sangiran ternyata tak hanya memiliki aneka koleksi fosil di Museum Sangiran, melainkan juga kuliner khas.
Warung Sambal Tumpang Bu Wardi di Pecing, Sragen, dulu mengawali usaha dengan berjualan nasi tumpang bungkus keliling Pasar Bunder.
RM Padang milik kakak beradik asal Sragen di Dukuh Marditani, Desa Celep, Kedawung, Sragen, ini juga diminati oleh orang Padang asli.
Warung sambal tumpang legendaris Bu Wardi di Pecing, Sragen, laris manis meski buka tengah malam mulai pukul 00.00 WIB-03.00 WIB.
Rumah Makan Padang Putra Bungsu yang berada di Dukuh Marditani, Desa Celep, Kedawung, Sragen, memiliki banyak peminat. Rumah makan ini pun kerap didatangi pejabat.
Pasangan kakak-adik asal Sragen, Sukar, 39, dan Sunarto, 30, sukses membuka warung makan Padang yang ramai di kampung halaman.
Sebuah warung di tepi jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di Banaran, Sambungmacan, Sragen, menggratiskan soto setiap Jumat.
Warung di tepi jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di Banaran, Sambungmacan, Sragen, menggratiskan soto setiap Jumat. Sang pemilik mengaku melakukan hal itu dengan niat sedekah.
Sri Wahyuni Sule, 49, warga Dukuh Karangsem, RT 01, Desa Banaran, Sambungmacan, Sragen, menggratiskan soto ayam di warungnya setiap Jumat.
Sentra Kuliner Veteran Brigjen Katamso Sragen menjadi salah satu tempat makan yang digandrungi pecinta kuliner. Beragam menu makan bisa ditemukan di tempat makan ini.
Soto Girin merupakan salah satu kuliner khas Sragen yang legendaris dan sudah eksis sejak 1953.
Sentra Kuliner Veteran Brigjen Katamso mampu menjadi primadona baru bagi warga Sragen. Inilah deretan makana lezat nan legendaris di sana.
Sentra Kuliner Veteran Brigjen Katamso menjadi primadona baru bagi warga Sragen. Tempat makan yang lagi hit di Sragen itu selalu dibanjiri pengunjung setiap malam.
Warung sate kambing Pak Poyo di Tanon, Sragen amat terkenal bahkan menjadi langganan bintang sepak bola ternama.
Sebanyak 57,50% warga Sragen mengonsumsi 1-6 bungkus mi instan tiap pekan. Angka tersebut merupakan tertinggi kedua di Soloraya.
Bagi warga Sragen tak perlu ke Solo untuk sekadar merasakan kelezatan satai kambing. Ini rekomendasi warung satai di Sragen.
Harga seporsi sambal tumpang di Warung Mbok Jami di Pasar Bunder Sragen yang menjadi langganan Jokowi cukup terjangkau.
Pemkab Sragen telah menetapkan sambal tumpang sebagai ikon kuliner khas Bumi Sukowati. Makanan tradisional ini banyak dijumpai di warung atau PKL.
Sentra Kuliner Veteran di Jl RA Kartini Sragen bakal dibuka untuk umum pada awal April 2021.
Pedagang di Pasar Bahulak di Sragen, Jawa Tengah, menjual aneka olahan kuliner tradisonal yang mulai langka.
Sragen memiliki kuliner khas lain di luar sega berkat, namanya sega plontang yang hanya dibuat pada momen-momen khusus.
Transaksi pembelian kuliner tradisional di Pasar Bahulak, Desa Karungan, Kecamatan Plupuh, Sragen, tidak menggunakan rupiah.
Meskipun belum ada sepekan dibuka pengunjungnya mencapai ribuan orang.
Meninggalnya pemilik warung makan kondang di Sragen menjadi berita terpopuler.
Begini kisah sukses Mbah Tumiyem pemilik Warung Makan Bothok Mercon Mbah Wiro yang legendaris di Sragen.
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.
