Mahasiswa UNS Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Indekos Solo, Ini Ulasannya
Seorang mahasiswa UNS Solo ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kamar indekos Pondok Kopi di Kampung Mipitan, Mojosongo, Jebres, Senin (31/7/2023) malam.
Seorang mahasiswa UNS Solo ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kamar indekos Pondok Kopi di Kampung Mipitan, Mojosongo, Jebres, Senin (31/7/2023) malam.
Mahasiswa UNS Solo yang meninggal dunia di kamar indekos sempat akan memeriksakan kesehatan, namun urung dilakukan.
Ini deretan kekerasan fisik yang terungkap dalam rekonstruksi kasus meninggalnya salah satu mahasiswa UNS Solo saat mengikuti Diklat Menwa.
Saat mengeluhkan rasa sakit, bukannya ditolong panitia, korban malah dibilang cengeng. Panitia Diklat Menwa UNS justru meminta Gilang Endi terus mengikuti kegiatan hingga selesai.
Pada rekonstruksi yang digelar Kamis (18/11/2021), mahasiswa UNS yang meninggal dunia dalam diklat Menwa mendapatkan pukulan dari tersangka menggunakan replika senjata laras panjang.
UNS telah menugaskan anggota Tim Evaluasi Menwa dari Fakultas Kedokteran UNS untuk menemui keluarga Gilang di Karangpandan, Karanganyar, guna memberi pendampingan kesehatan fisik dan mental.
Mahasiswa UNS mendesak pembubaran KMS/Resimen Mahasiswa (Menwa) sebagai bentuk penolakan terhadap militerisme di kampus.
Solopos hari ini, Senin (1/11/2021), mengangkat headline terkait kenaikan kenaikan UMK dan UMP yang kemungkinan tidak naik signifikan.
Gerakan solidaritas untuk Gilang Endi Saputra, seorang peserta diklat Resimen Mahasiswa Menwa (Menwa) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang meninggal dunia akhir pekan lalu terus meluas.
Jika terbukti ada unsur kekerasan yang berujung meninggalnya Gilang seusai mengikuti Diklat Menwa UNS, polisi akan menggunakan Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama tujuh tahun.
Kasus meninggalnya salah satu mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) setelah mengikuti diklat yang diselenggarakan Resimen Mahasiswa (Menwa) menunjukkan ada sistem yang tidak beres dalam organisasi itu.
Sejumlah barang bukti disita polisi dari Sekretariat Menwa UNS Solo terkait kegiatan diklatsar yang mengakibatkan seorang mahasiswa meninggal dunia.
Pada Selasa (26/10/2021) malam, para mahasiswa UNS akan berkumpul di boulevard kampus setempat guna mengikuti aksi 100 lilin dan doa bersama untuk Gilang Endi, mahasiswa yang meninggal dunia setelah mengikuti Diklat Menwa UNS.
Di mata teman-temannya, Gilang Endi S. mahasiswa yang meninggal dunia saat mengikuti diklat dikenal aktif di organisasi.
Gilang Endi S, mahasiswa UNS Solo meninggal dunia setelah mengikuti diklat Resimen Mahasiswa (Menwa) UNS Solo.
Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Ahmad Yunus, menyebut jasad mahasiswa yang meninggal saat mengikuti diklat itu masih diautopsi di RS.
Pihak keluarga almarhum mengungkapkan bahwa di tubuh Gilang Endi S. mahasiswa UNS yang meninggal saat ikuti diklat terdapat luka lebam dan darah.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.