Pengacara: Pembunuh Bos Air Isi Ulang di Semarang Menyesali Perbuatannya
Pelaku pembunuhan bos air isi ulang yang mayatnya ditemukan dalam kondisi dicor dan dimutilasi di Semarang, Muhammad Husen, mengaku menyesali perbuatannya.
Pelaku pembunuhan bos air isi ulang yang mayatnya ditemukan dalam kondisi dicor dan dimutilasi di Semarang, Muhammad Husen, mengaku menyesali perbuatannya.
Pelaku pembunuhan bos isi ulang air di Semarang yang mayatnya dimutilasi dan dicor mengaku bersenang-senang seusai mengeksekusi korbannya.
Pelaku pembunuhan bos air isi ulang di Semarang yang tega memutilasi dan kemudian mengecor mayat korbannya mengaku tidak menyesali perbuatannya.
Motif pelaku pembunuhan bos air isi ulang di Semarang yang memutilasi dan mengecor mayat korbannya dengan semen dan pasir tak lain adalah sakit hati.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, menyampaikan dugaan terkait mayat pria yang dicor beton di tempat isi ulang air adalah korban mutilasi.
Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol. Dr. dr. Sumy Hastry P., menyebutkan ada bagian tubuh korban mutilasi di Ungaran, Kabupaten Semarang, yang masih belum ditemukan.
Sadis! Berikut alasan pelaku melakukan pembunuhan disertai mutilasi terhadap pacarnya di Ungaran, Kabupaten Semarang.
Pelaku pembunuhan disertai mutilasi yang membuang potongan tangan di Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Imam Sobari, 32, merupakan residivis kasus pencabulan di Kabupaten Tegal pada 2015.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, menyampaikan tersangka memutilasi tubuh korban menjadi 11 bagian dan membuang ke sejumlah lokasi, salah satunya potongan tangan ditemukan di Ungaran.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, menyampaikan tersangka sempat mengunjungi dan menanyakan anaknya seusai membunuh dan memutilasi korban yang potongan tangannya ditemukan di Ungaran.
Pelaku pembunuhan disertai mutilasi yang potongan tangan ditemukan di Ungaran nekat melakukan hal itu karena sakit hati terhadap korban.
Berikut kronologi pengungkapan kasus pembunuhan disertai mutilasi yang tubuh korbannya ditemukan di wilayah Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Polisi akhirnya mengungkap pelaku pembunuhan disertai mutilasi yang tubuh korban ditemukan di wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang.
Potongan tubuh atau tangan korban mutilasi ditemukan di aliran Sungai Kretek di Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.