Sekjen NATO Janjikan Lebih Banyak Pengiriman Senjata Berat ke Ukraina
Sekjen NATO Jens Stoltenberg menyatakan akan mengirimkan lebih banyak bantuan senjata berat untuk Ukraina.
Sekjen NATO Jens Stoltenberg menyatakan akan mengirimkan lebih banyak bantuan senjata berat untuk Ukraina.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan bahwa Amerika Serikat dan sekutu NATO sedang berupaya untuk melemahkan dan menghancurkan Rusia.
Nato siap menghancurkan pasukan dan peralatan perang Rusia di Ukraina jika Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan senjata nuklir.
Otoritas Ukraina mengirim petisi kepada NATO dan negara-negara barat untuk segera menerapkan zona larangan terbang di Ukraina guna mencegah terjadinya bencana nuklir.
Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Rabu (2/3/2022), mengadopsi sebuah resolusi yang menuntut Rusia untuk segera mengakhiri invasi Rusia di Ukraina.
Rusia berada di posisi kedua militer terkuat dunia saat ini di bawah negara adidaya, Amerika Serikat.
Para anggota NATO setuju bahwa sebuah serangan bersenjata terhadap salah satu atau lebih dari mereka akan dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota.
NATO awalnya bertujuan untuk menekan pengaruh ideologi komunis dari Uni Soviet dan aliansinya yaitu Pakta Warsawa pada era Perang Dingin.
Opini ini ditulis oleh Triesanto Romulo Simanjuntak, M.A., dosen Program Studi Hubungan Internasional Universitas Kristen Satya Wacana.
Konflik terbuka antara dua negara salah satu pemicunya karena keinginan Ukraina untuk bergabung dengan The North Atlantic Treaty Organization (NATO).
Langkah Putin ini merujuk pada kesiagaan senjata nuklir Rusia setelah Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) memberikan sanksi ekonomi terhadap Moskow.
Jerman menolak untuk mengirimkan senjata ataupun militernya ke Ukraina dan menggantinya dengan pengiriman helm perang serta alat medis.
China memperingatkan Organisasi Perjanjian Atlantik Utara atau NATO bahwa mereka tidak akan tinggal diam dalam jika ditantang.
NATO akan mulai menarik seluruh pasukannya dari Afghanistan mulai 1 Mei seiring rencana AS menarik keseluruhan personel militernya paling lambat 11 September mendatang.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.