Puskesmas Kebakkramat I, Karanganyar punya program inovatif dalam menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Program bernama Babe Guwa itu bahkan mendapat apresiasi dari Kementerian Kesehatan.
Espos.id/ Kaled Hasby Ashshidiqy
Sebanyak 1.695 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) menjadi sasaran perekaman data kependudukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Karanganyar.
Program Babe Guwa yang dimiliki Puskesmas Kebakkramat I Karanganyar berhasil membuat pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tak kambuh setelah jalani perawatan.
Salah satu korban meninggal dalam kebakaran RSJ Solo adalah ODGJ titipan Dinsos Karanganyar atas nama Yoga Aprilianto. Jenazah korban akan dimakamkan Dinsos Karanganyar.
Dinsos Karanganyar membutuhkan tambahan ruang isolasi untuk orang dengan gangguan jiwa alias ODGJ.
Seorang wanita paruh baya yang diduga orang dengan gangguan jiwa mendadak tidur di ruang tamu warga Popongan, Karanganyar. Pemilik rumah kaget lalu panggil polisi.
Masih ada 17% dari 1.377 warga Karanganyar pengidap gangguan jiwa yang belum terjangkau layanan kesehatan.
Sebelum dibawa ke RSJD Solo, ODGJ asal Desa Blorong, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, mengamuk di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Karanganyar.
Sebelum dibawa ke RSJD Solo, ODGJ itu mengamuk hingga merusak pintu kamar mandi di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Karanganyar.
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.
