Meriah! Warga Berebut Apam dan Uang di Tradisi Padusan OMAC Klaten
Rangkaian tradisi itu diawali dengan kirab 21 kendi dari jembatan di pintu masuk OMAC hingga saluran air di destinasi wisata tersebut.
Rangkaian tradisi itu diawali dengan kirab 21 kendi dari jembatan di pintu masuk OMAC hingga saluran air di destinasi wisata tersebut.
Acara tradisi padusan yang digelar Pemkab Klaten di Objek Wisata Mata Air Cokro atau OMAC, Kecamatan Tulung, berlangsung meriah dengan kirab dan pembagian apam serta udik-udik.
Pemkab Klaten bakal menggelar sejumlah acara untuk memeriahkan tradisi padusan jelang Ramadan di OMAC Klaten, Minggu (10/3/2024).
Sebanyak 21 event bakal meramaikan daya tarik wisata Jateng pada Maret 2024 ini di mana tiga di antaranya di Soloraya.
Objek Wisata Mata Air Cokro atau OMAC di Kecamatan Tulung, Klaten, yang baru dibuka kembali setelah renovasi menawarkan banyak wahana wisata untuk anak-anak hingga orang dewasa.
Bupati Klaten Sri Mulyani menceritakan pengalamannya ketika gowes dari Cawas sampai Tulung untuk mengunjungi OMAC dan menyebutkan objek wisata legendaris, sejuk dan airnya melimpah.
Objek Mata Air Cokro atau OMAC di Kecamatan Tulung, Klaten, langsung diserbu pengunjung sejak hari pertama dibuka kembali setelah sekitar enam bulan tutup, Minggu (24/12/2023).
Objek Wisata Mata Air Cokro atau OMAC di Kecamatan Tulung, Klaten, yang baru selesai direnovasi dipastikan akan dibuka lagi untuk wisatawan mulai libur Natal 2023 ini.
Pemkab Klaten bakal merevitalisasi Objek Wisata Mata Air Cokro atau OMAC termasuk membongkar waterslide atau seluncuran yang dibangun pada 2009 dan tak pernah digunakan.
Objek Wisata Mata Air Cokro atau OMAC dan GOR Gelarsena Klaten bakal ditutup selama lima bulan mulai Juni 2023 untuk proses revitalisasi.
Objek Wisata Mata Air atau OMAC Klaten bakal direvitalisasi setelah Lebaran tahun ini dengan anggaran mencapai Rp5,8 miliar dari Kemenparekraf.
Ribuan pengunjung memadati sejumlah objek wisata air seperti Umbul Pelem, Umbul Pluneng, dan OMAC Klaten saat momen padusan H-1 Ramadan 2023.
Acara tradisi padusan jelang Ramadan 2023 di Objek Wisata Mata Air Cokro atau OMAC Klaten diawali kirab pelajar membawa 21 kendi berisi air yang diambil dari 21 mata air di Klaten.
Rangkaian acara tradisi padusan jelang Ramadan di OMAC Klaten yang sesuai jadwal digelar Selasa (21/3/2023) bakal dimeriahkan kirab dan hiburan musik dangdut.
Dahan pohon munggur berukuran panjang 10 meter dan diameter 60 cm patah menimpa warung makan di objek wisata OMAC, Kecamatan Tulung, Klaten.
Kawasan Objek Mata Air Cokro (OMAC) Tulung ditarget dapat direhab mulai tahun depan.
Pengemasan padusan sebagai komoditas pariwisata mengaburkan tujuan awal dari tradisi yang sakral ini yakni sebagai media untuk merenung dan introspeksi diri jelang Ramadan.
ANRI sudah menerbitkan dua surat berbahasa Belanda terkait Umbul Ingas Cokro, Tulung, Klaten.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan secara status dalam buku bondo desa, Umbul Ingas menjadi aset milik Pemerintah Desa (Pemdes) Cokro.
Sekda Solo Ahyani mengakui Pemkot mengajukan sertifikat kepemilikan lahan Umbul Ingas di Desa Cokro, Tulung, ke BPN Klaten namun belum membuahkan hasil.
Saat ini tak ada kontribusi berupa pajak air tanah yang diberikan PDAM Solo terkait pemanfaatan air dari Umbul Ingas di Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Klaten.
Pemkab Klaten belum mengantongi sertifikat Umbul Ingas meskipun secara umum kawasan OMAC menjadi milik Klaten.
Pemkab Klaten hingga kini masih menunggu hasil kajian dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) untuk membantu penelusuran aset Umbul Ingas.
Aset Umbul Ingas di kawasan OMAC, Tulung, Klaten, masih menjadi polemik antara Pemkab Klaten dengan Pemkot Solo.
Sebelumnya Pemkab Klaten terkendala mengembangkan kawasan OMAC lantaran belum mengantongi sertifikat.
Hiburan live music pada momen liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) belum boleh digelar di semua objek wisata di Tulung, Klaten, guna mencegah munculnya klaster Covid-19 di objek wisata.
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Cokro di Kecamatan Tulung, Klaten, sampai saat ini masih dimanfaatkan untuk objek wisata.
Objek Wisata Air Cokro atau OMAC di Kecamatan Tulung, Klaten, Jawa Tengah, kembali dibuka setelah setahun lebih tutup karena pandemi.
Sejak tidak terpakai sekitar satu tahun terakhir ini, jembatan gantung di mata air Cokro kondisinya menyeramkan karena rusak parah
Objek Mata Air Cokro (OMAC) di Kecamatan Tulung, Klaten belum buka meski sudah ada izin pembukaan objek wisata di tengah pandemi Covid-19.
Pemkab Klaten siap mengadu data dengan Pemkot Solo untuk rebutan hak milik atas Objek Mata Air Cokro (OMAC) di Cokro, Tulung.
Pemdes Cokro, Tulung, Klaten menilai Pemkot Solo tak berhak memiliki sumber air di Cokro karena tak memiliki sertifikat dan masih menjadi kas desa.
Wahana seluncur air atau waterslide di OMAC Tulung, Klaten, mangkrak sejak dibangun 10 tahun lalu.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.