Harga Ayam Anjlok Rugikan Peternak Mandiri, Pinsar Desak Pemerintah Tegas
Ketua Pinsar Jateng, Parjuni, menyebut penurunan harga ayam telah terjadi sejak sebulan terakhir.
Ketua Pinsar Jateng, Parjuni, menyebut penurunan harga ayam telah terjadi sejak sebulan terakhir.
Sebelumnya rata-rata gula pasir secara umum sekitar Rp17.800/kg, kemudian naik menjadi Rp17.850/kg dan naik lagi menjadi Rp17.900/kg pada Jumat (6/9/2024).
Berdasarkan data yang diunggah di https://www.bi.go.id/hargapangan, peningkatan harga beras di Solo terjadi mulai Rabu (26/6/2024).
TPID yang terdiri atas pemerintahan daerah, BI, Biro Perekonomian, SKPD terkait, Bulog, BUMD, serta pihak terkait lainnya memantau stok dan harga kebutuhan pokok di Pasar Kadipolo.
Jika diperinci, arga gula pasir premium masih stabil di harga Rp18.900/kg. Namun untuk gula pasir lokal, terjadi kenaikan pada 18 April dari Rp17.650/kg menjadi Rp18.000/kg dan bertahan hingga Rabu.
Harga beras medium mencapai sekitar Rp15.000/kg. Sedangkan untuk beras premium bisa mencapai Rp17.000-Rp18.000/kg.
Walaupun harga daging ayam mengalami kenaikan, pedagang Pasar Legi Solo menyebut daya beli masyarakat tidak turun.
Data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Sabtu, menunjukkan rata-rata harga beras premium naik 0,53% menjadi Rp15.130 per kg.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar operasi pasar di tiga pasar tradisional Kota Semarang sebagai upaya menstabilkan harga cabai yang mencapai Rp90.000 hingga Rp100.000 per kilogram.
Harga cabai di Pasar Gede Solo masih konsisten tinggi dan belum ada tanda-tanda penurunan yang signifikan.
Pedagang mengaku untuk mendapatkan bawang merah juga penuh dengan perjuangan.
Beberapa komoditas sayur di Boyolali yang harganya naik seperti cabai, wortel, dan bawang merah.
Ada pedagang makanan terpaksa menaikkan harga jual lantaran biaya bahan bakunya yang terus bertambah
Disdagkop dan UKM) Sukoharjo secara rutin melakukan pantauan harga aneka barang kebutuhan langsung ke pasar.
Kenaikan harga cabai di Boyolali diperkirakan karena stok barang yang ada di pasar induk sayur terbatas dan menjadi rebutan banyak pedagang.
Kenaikan harga telur membuat pembelian telur di lapak pedagang di Pasar Boyolali juga sepi.
Seiring mendekati Lebaran, permintaan akan daging ayam juga naik sehingga pedagang di pasar Boyolali Kota juga menambah stok yang mereka bawa.
Harga daging ayam di Sukoharjo ikut naik berbarengan dengan kenaikan harga komoditas pangan lainnya seperti cabai rawit, bawang merah dan bawang putih.
Kenaikan harga sayuran di Pasar Boyolali beragam ada yang drastis ada yang tidak.
Pedagang mengaku tak berani menaikkan harga kelapa parut terlalu tinggi karena konsumen kebanyakan adalah pelanggan yang setiap hari datang ke kios mereka.
Hampir seluruh bahan pokok naik harga, seperti bawang merah maupun putih saat ini mencapai angka Rp32.000-Rp35.000/kg dengan harga awal sekitar Rp28.000/kg.
Terkait minyak goreng, pedagang di Pasar Boyolali mengaku harga stabil tapi masih dengan nilai yang tinggi.
Di Boyolali tak hanya harga bawang merah yang naik, tapi juga harga cabai rawit, cabai keriting, cabai teropong merah, dan selada.
Pedagang menceritakan dulu biasanya jualan minyak goreng dalam jumlah banyak, tapi sekarang order sulit.
Terkadang pedagang menjual cabai dengan harga jauh di bawah harga biasanya karena takut lombok membusuk jika disimpan terlalu lama.
Para pedagang kuliner kesulitan mendapatkan minyak goreng sejak sebulan terakhir, kalau pun ada di pasaran, harganya tak terjangkau para pedagang.
Jika sesuai aturan Kemendag, harga minyak goreng curah Rp11.500/liter, kemasan sederhana senilai Rp13.500/liter, dan kemasan premimum Rp14.000/liter.
Berdasarkan hasil pemantauan Disdagkop dan UKM selama tiga hari terakhir, stok minyak goreng murah di Sukoharjo masih belum ditemukan.
Pedagang kesulitan untuk menambah stok minyak goreng di lapaknya untuk dijual nanti karena sales tidak ada yang datang akhir-akhir ini.
Selain gula, harga tepung terigu di Boyolali juga mengalami kenaikan sejak sepekan lalu yakni dari Rp9.500 per kilogram menjadi Rp11.000 per kilogram.
Kondisi habisnya stok gula pasir di toko modern sudah terjadi selama kurang lebih dua bulan terakhir.
Pedagang menyatakan harga minyak goreng di pasar masih tinggi karena harga kulakan juga tinggi.
Para pedagang di Pasar Ir Sukarno Sukoharjo itu mengeluhkan meroketnya harga minyak goreng yang berdampak pada penjualan yang terjun bebas.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.