Tim DKP3 Periksa Hewan di Pasar Nglangon Sragen, Ada Sapi Jumbo Harga Rp35 Juta
Tim dokter DKP3 Sragen datang untuk pemeriksaan sapi pada saat hari pasaran Pasar Hewan Nglangon, tepatnya setiap pasaran Pahing.
Tim dokter DKP3 Sragen datang untuk pemeriksaan sapi pada saat hari pasaran Pasar Hewan Nglangon, tepatnya setiap pasaran Pahing.
Pemkab Sragen berencana merelokasi dan merevitalisasi Pasar Hewan Nglangon pada 2025. Akan dilakukan perubahan DED karena ada pemangkasan anggaran proyek.
Rencana Pemkab Sragen merelokasi Pasar Hewan Nglangon membuat para penghuninya resah, termasuk para wanita pekerja karaoke yang telah lama Menggantungkan hidup di sana. Mereka ingin mendapat lokasi baru jika pasar itu dibongkar.
Pasar Hewan Nglangon menjadi target penataan jangka pendek untuk menghilangkan aktivitas negatif di lokasi itu. Deretan 47 kios di Pasar Hewan Nglangon akan dibongkar pada akhir Agustus ini.
Sekda Sragen menyebut 28 warga Kios Renteng terancam tak mendapat kios di Pasar Sukowati lantaran tak juga mengambil kunci. Sementara warga tetap bertahan enggan direlokasi.
Warga kios renteng Nglangon Sragen sudah bersurat ke Kapolres, Kapolda Jateng, Gubernur Jateng, Pomdam IV/Diponegoro, Denpom IV/Surakarta, hingga ke Komnas HAM dan Ombudsman Jateng.
Salah seorang pengusaha batik menilai eks Pasar Nglangon tak prospektif jadi lokasi Pusat Grosir Batik Sragen. Pemkab Sragen disarankan meninjau ulang rencana tersebut.
Sejumlah pedagang mulai merasa nyaman berjualan di Pasar Sukowati Sragen. Meski belum semuanya berjualan, aktivitas jual beli di pasar baru itu sudah mulai bergeliat.
Ratusan pedagang mengikuti Kirab Boyongan dari Pasar Nglangon dan Pasar Joko Tingkir menuju ke Pasar Sukowati Nglangon, Sragen, Sabtu (11/3/2023) pagi. Setiap kelompok pedagang membawa spanduk dan menampilkan pakaian tradisional masing-masing.
Boyongan pedagang ke Pasar Sukowati Sragen sekaligus menandai segera hilangnya Pasar Nglangon dan Pasar Joko Tingkir yang menyimpan banyak kenangan bagi warga di Bumi Sukowati.
Warga Kios Renteng masih bersikukuh menolak direlokasi ke Pasar Sukowati Sragen dan berencana melakukan audiensi dengan DPRD Jateng. Mereka kini memasang lagi 25 spanduk penolakan.
Wakil Ketua DPRD Sragen menyebut perencanaan pembangunan Pasar Sukowati kurang matang sehingga kebanjiran.
DPU akan menormalisasi drainase di kawasan Pasar Sukowati Sragen dengan anggaran Rp980 Juta setelah pasar yang baru selesai dibangun itu kebanjiran pada Rabu (15/2/2023).
Pedagang burung Pasar Joko Tingkir Sragen kembali bernegosiasi dengan Diskumindag Sragen agar bisa mendapatkan kios di Pasar Sukowati yang sesuai dengan keinginan mereka.
Pedagang burung di Pasar Joko Tingkir Sragen menyatakan keberatan direlokasi ke Pasar Sukowati dengan memasang lima baliho besar. Sementara Bupati Sragen memastikan persoalan relokasi pedagang harus kelar pada akhir Februari ini.
Pedagang ayam potong di Pasar Nglangon, Sragen, juga mengeluhkan kondisi kios baru yang sempit dan disekat-sekat tembok di Pasar Sukowati Sragen.
Diskumindag Sragen menyerahkan tanggung jawab pemasangan instalasi listrik di kios Pasar Sukowati Sragen kepada pedagang yang akan menempatinya. PLN meminta pengajuan pemasangan jaringan listrik dilaksanakan secara kolektif.
Undian los dan kios di Pasar Sukowati Sragen untuk para pedagang Pasar Joko Tingkir Sragen menyisakan 22 kios burung. Sebanyak 35 los dan kios bengkel serta onderdil selesai diundi pada Rabu (1/2/2023) pagi.
Penghuni Pasar Joko Tingkir dulunya merupakan pemilik bengkel sepeda onthel di Jl. Imam Bonjol Sragen, mulai dari simpang tiga Toko Komplit Sragen ke barat sampai depan Stasiun Sragen atau dikenal kawasan Kodok Ijo.
Diskumindag Sragen belum bisa merampungkan pengundian jatah kios dan los di Pasar Sukowati. Masih banyak pedagang yang menolak mengambil undian.
Tidak adanya kepastian soal kompensasi membuat mayoritas warga Kios Renteng, Nglangon, Sragen, enggan ikut undian penempatan kios dan los Pasar Terpadu Sukowati Sragen. Mereka ingin kompensasi Rp150 juta sebelum direlokasi.
Audiensi perwakilan warga Kios Renteng Nglangon dengan Sekda Sragen tak menemukan kata sepakat. Keinginan warga agar ada kompensasi atas relokasi mereka ke Pasar Sukowati Sragen ditolak Pemkab.
Peresmian pasar terpadu Nglangon yang kini diberi nama Pasar Sukowati Sragen dihadiri sekitar 500 undangan. Ada 10 kambing disembelih untuk peresmian pasar yang menelan anggaran Rp37 miliar ini.
Pedagang Kios Renteng Nglangon Sragen mempertanyakan kenapa selama ini ditarik PBB jika tanah yang mereka tempat saat ini milik Pemkab.
Pasar Sukowati dipersiapkan untuk 887 pedagang Pasar Nglangon, Pasar Joko Tingkir, dan warga Kios Renteng Nglangon, Sragen.
Warga Kios Renteng Ngangon, Sragen, baru bersedia Direlokasi ke Pasar Terpadu Nglangon asalkan Pemkab memenuhi salah satu dari dua opsi yang mereka ajukan. Namun Pemkab menolak semua opsi tersebut.
Pasar Nglangon akan dijadikan sentra batik Sragen dengan nilai proyek Rp20 miliar. Sementara Pasar Joko Tingkir akan jadi ruang terbuka.
Diskumindag Sragen akan merelokasi 877 pedagang dari tiga pasar ke Pasar Terpadu Nglangon yang baru selesai dibangun. Sosialisasi relokasi dilakukan pada Kamis (29/12/2022) ini.
Pemkab Sragen menerapkan denda kepada rekanan proyek Pasar Nglangon senilai Rp33 juta/hari setelah tidak bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak.
PT Darlin Ayudia Surabaya mengerahkan sekitar 400 tenaga kerja untuk menyelesaikan proyek pembangunan Pasar Terpadu Nglangon Sragen tepat waktu. Sekda Sragen ingin tenaga kerja ditambah sampai 500 orang.
Keinginan warga Kampung Nglangon dan Sarirejo untuk ikut dijadikan pekerja proyek pembangunan Pasar Terpadu Nglangon akhirnya diakomodasi. Ada 17 warg yang akan mulai bekerja mulai Minggu (17/7/2022).
Warga Kios Renteng RT 004/RW 003, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen menolak direlokasi ke Pasar Terpadu Nglangon.
Warga mengeluhkan banyak material tanah di Jl. Ahmad Yani, tepatnya antara simpang empat Batuar hingga Pasar Nglangon di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen.
Sejumlah warga Kampung Nglangon mendatangi Diskumindag Sragen dan meminta agar dilibatkan dalam pembangunan Pasar Nglangon. Mereka juga ingin diberi kewenangan untuk mengelola parkir.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Sragen Rina Wijaya menjelaskan kasus sebelumnya baru 39 kasus di 10 kecamatan, sekarang bertambah 82 kasus di 11 kecamatan, yakni di wilayah Kecamatan Plupuh, Tanon, Karangmalang, Jenar, Sidoharjo, Sumberlawang, Miri, Ngrampal, Kalijambe, Gemolong, dan Kedawung.
Populasi sapi saat hari pasaran Pahing di Pasar Nglangon mencapai 600 ekor dan kambing mencapai 100-an ekor.
PT Darlin Audiya Surabaya ditetapkan sebagai pemenang lelang revitalisasi Pasar Nglangon, Sragen, Jawa Tengah.
Bupati Sragen ingin mempercepat pembangunan infrastruktur, termasuk revitaliasi Psar Nglangon, karena masa baktinya tinggal tersisa dua tahun.
Sebanyak 22 orang dari total 74 warga yang menghuni lingkungan RT 004/RW 003, Kios Renteng Nglangon, Karangtengah, Sragen, tinggal menetap dan berdomisili di kios tersebut.
Kios renteng di Kawasan Pasar Nglangon, Sragen, Jawa Tengah, ternyata sudah dihuni warga sejak 1973-1974.
Puluhan kios di Pasar Nglangon, Sragen, Jawa Tengah, menjadi hunian warga secara turun-temurun dan dan melembaga menjadi satu lingkungan RT.
Deretan kios renteng di sisi barat Jl. Ahmad Yani mulai dari simpang empat Batoar hingga Pasar Nglangon, Karangtengah, Sragen, dihuni warga secara turun-temurun yang menjadi keluarga 1 RT.
Kawasan Nglangon Sragen akan dijadikan pusat bisnis terpadu atau central business district (CBD) dalam perencanaan jangka panjangnya.
Pembongkaran puluhan kios di Pasar Nglangon dilakukan dengan menggunakan peralatan, seperti martil, linggis, palu, catut, tang, dan lainnya.
Informasi meninggalnya Parmi itu menghebohkan para pedagang di Pasar Nglangon.
Aparat berwajib akhirnya mengungkap penyebab kebakaran yang menghanguskan Pasar Nglangon Sragen.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.