Viral Pedagang Tanah Abang Ramai Jual Kios dengan Harga Murah, Ini Penyebabnya
Adanya e-commerce diduga berdampak pada surutnya penjualan di Pasar Tanah Abang hingga pedagang ramai-rama menjual kios mereka dengan harga murah.
Adanya e-commerce diduga berdampak pada surutnya penjualan di Pasar Tanah Abang hingga pedagang ramai-rama menjual kios mereka dengan harga murah.
Sejumlah pedagang di Pasar Tanah Abang mengaku tidak merasakan dampak signifikan setelah TikTok Shop resmi ditutup. Mereka juga sempat meminta pemerintah menutup e-commerce seperti Shopee dan Lazada.
Setelah menyuarakan tuntutan untuk menutup TikTok Shop, pedagang Pasar Tanah Abang juga menolak e-commerce seperti Shopee dan Lazada.
BRI pun hadir dengan memberikan program booster untuk meningkatkan omzet para pedagang di Pasar Tanah Abang.
Indonesian E-Commerce Association (idEA) angkat bicara terkait TikTok Shop yang disebut menjadi penyebab Pasar Tanah Abang kian hari semakin sepi.
Sepinya pembeli membuat para pedagang di Pasar Tanah Abang mendesak pemerintah menutup Tiktok karena dinilai menjadi biang kerok omzet mereka anjlok hingga terancam bangkrut.
Nasabah BRI dapat terus meningkatkan transaksi menggunakan kartu kredit/debit BRI dan BRImo sehingga poin semakin banyak.
untuk melihat aktivitas perdagangan seusai libur Lebaran serta mengecek tren penjualan para pedagang pada momen Ramadan hingga Idulfitri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut omzet pedagang meningkat selama Ramadan. Hal itu dikemukakan Jokowi seusai meninjau Pasar Tanah Abang Blok A dan Mal Sarinah pada Kamis (4/5/2023).
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.