Ballerina Farm dan Isu Feminisme
Laporan itu menggambarkan kehidupan Hannah sebagai istri dan ibu konvensional yang mengurusi keluarganya dari A sampai Z tanpa bantuan asisten rumah tangga dan babysitter.
Laporan itu menggambarkan kehidupan Hannah sebagai istri dan ibu konvensional yang mengurusi keluarganya dari A sampai Z tanpa bantuan asisten rumah tangga dan babysitter.
Panggung seni menjadi ruang hangat bagi perempuan, sedikit demi sedikit meluruhkan bebal patriarki yang selalu mendominasi.
Gagasan ini dimuat Harian Solopos edisi Kamis, 3 Juni 2021. Esai ini karya Ester Lianawati, penulis buku Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan, psikologi dan pendiri Hypatia Pusat Penelitian Psikologi dan Feminisme di Prancis.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.