Eks Asisten Meninggal dan Cerita tentang Panji Petualang Kebal Bisa Ular
Sudah tak terhitung berapa kali Panji Petualang digigit ular berbisa, termasuk king cobra.
Sudah tak terhitung berapa kali Panji Petualang digigit ular berbisa, termasuk king cobra.
Padahal semasa menjadi asisten Panji bertahun-tahun, Alprih sudah sering terkena gigitan ular berbisa, termasuk king cobra.
Sepuluh ekor ular hijau ekor merah dievakuasi dari perkampungan warga yang resah atas keberadaan ular berbisa itu.
Alprih Priyono yang merupakan salah satu pawang ular di Sukabumi, Jawa Barat meninggal akibat dipatuk anakan king cobra, Minggu (18/12/2022) malam.
Insiden Alprih Priyono digigit bayi ular king cobra terjadi pada Minggu malam saat sejumlah warga di kampungnya tengah menyaksikan final Piala Dunia 2022 antara Argentina melawan Prancis.
Keinginan Alprih Priyono menikah di usia 26 tahun itu terungkap dalam obrolannya dengan salah satu temannya, Putra Fajar.
Sosok Alprih Priyono banyak muncul di puluhan video di kanal Youtube Panji Petualang.
Menurut Exalos, musim penghujan menjadi saat terbaik bagi ular berbisa untuk menetaskan telur.
Heru Gundul yang ahli ular mendapat informasi tentang Panji kecil yang ketika itu masih berusia 10 tahun dan suka dengan ular.
Di Indonesia baru ada tiga serum antibisa ular, yakni untuk bisa kobra, welang dan ular gibuk.
Di Indonesia baru ada tiga serum antibisa ular, yakni untuk bisa kobra, welang dan ular gibuk.
Informasi yang diperoleh Solopos.com, Alprih Priyono yang dulu kerap mendampingi Panji Petualang meninggal dunia pada Senin (19/12/2022).
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.