Indonesia Butuh Cetak Biru Pedagogi Digital
Indonesia membutuhkan cetak biru pedagogi digital. Kebutuhan ini urgen berdasarkan pengalaman penyelenggaraan pendidikan pada masa pandemi Covid-19. Pandemi kini telah masuk tahun ketiga.
Indonesia membutuhkan cetak biru pedagogi digital. Kebutuhan ini urgen berdasarkan pengalaman penyelenggaraan pendidikan pada masa pandemi Covid-19. Pandemi kini telah masuk tahun ketiga.
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menerbitkan surat edaran terbaru terkait pembelajaran tatap muka (PTM).
Penjahit baju di Kabupaten Boyolali dapat rezeki nomplok berupa kenaikan omzet usaha mereka hingga 4 kali lipat setelah adanya pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen pada Tahun Ajaran 2022/2023.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali telah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen untuk siswa Paud, TK, SD, dan SMP mulai, Senin (11/7/2022).
Hari pertama masuk sekolah di Kabupaten Wonogiri telah dimulai sejak, Senin (11/7/2022).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri berniat menghentikan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).
Aktivitas PTM 100 persen di sekolah diterapkan saat para siswa di Sukoharjo kembali masuk sekolah setelah menjalani libur Lebaran.
Bagi orang tua atau wali yang masih memilih pembelajaran jarak jauh [PJJ] perlu melampirkan surat keterangan kesehatan anaknya dari dokter.
Berdasarkan SKB Empat Menteri, kantin kembali dibuka dengan kapasitas pengunjung maksimal 75 persen untuk PPKM Level 1, 2 dan 3 dan 50 persen bagi satuan pendidikan di PPKM level 4.
Penyelenggaraan PTM dilaksanakan berdasarkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ditetapkan pemerintah pusat dan capaian vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK), serta warga masyarakat lansia.
Disdikbud Sukoharjo telah berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sukoharjo untuk membahas persiapan pelaksanaan kegiatan PTM 100 persen di sekolah.
Ombudsman menilai ada maladministrasi terkait SE Disdikbud Padang yang memberikan sanksi larangan siswa mengikuti belajar di sekolah karena belum divaksin.
Penerapan metode PJJ dinilai kurang maksimal dan tidak efektif dalam kegiatan belajar mengajar, dibandingkan dengan PTM langsung di sekolah.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengatakan kegiatan PTM di sekolah dihentikan sementara selama Februari, hal itu merespons lonjakan kasus Covid-19 selama sepekan terakhir.
Selama beberapa hari pelaksanaan PTM terbatas SD, pihak Disdikbud Sukoharjo belum menemukan kasus persebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
Jumlah TK di Boyolali yang melaksanakan PTM terbatas dengan prokes ketat 550 unit, SD 582 unit dan SMP 98 unit yang tersebar di 22 kecamatan.
Pelaksanaan PTM 100 persen di sekolah wajib mematuhi ketentuan penerapan protokol kesehatan.
Petugas Satpol PP Sukoharjo juga mendatangi sejumlah kantin dekat sekolah yang berpotensi menjadi tempat tongkrongan siswa.
Pemerintah Kota Madiun belum menerapkan PTM secara penuh atau 100% untuk mewaspadai penularan Covid-19 varian baru, Omicron.
Penerapan Kurikulum Prototipe bertujuan memitigasi learning loss selama masa pandemi Covid-19. Peninjauan atau pengkajian ulang kurikulum nasional akan dilakukan pada 2024 setelah masa pemulihan pembelajaran.
Sekolah-sekolah yang menggunakan Kurikulum Darurat lebih maju empat sampai lima bulan belajar daripada yang menggunakan Kurikulum 2013 secara penuh. Kurikulum Prototipe adalah penyempurnaan Kurikulum Darurat.
Untuk tingkat SD menunggu program vaksinasi anak kategori usia 6-11 tahun rampung dua dosis pada Februari
Rencananya, PTM 100 persen untuk siswa SMP mulai diterapkan pada Senin (17/1/2022) nanti atau saat dimulainya semester II tahun pelajaran 2021/2022.
Pelaksanaan PTM di sekolah-sekolah tetap mengedepankan protokol kesehatan secara ketat
Kegiatan bertajuk Fun Craft For Starting The New Semester
Haryadi menjelaskan PTM di SD Muhammadiyah PK Boyolali menerapkan sistem sif sehingga akan mengurangi kerumunan.
Kantin sekolah belum diizinkan dibuka sehingga siswa disarankan membawa bekal dari rumah.
Vaksinasi anak usia 6-11 tahun baru di Klaten baru mencapai 23 persen dari total target sasaran.
PTM bakal langsung dihentikan ketika ada satu guru atau siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Daerah yang bisa menerapkan PTM 100 persen juga harus memenuhi syarat vaksinasi dosis II PTK lebih dari 80 persen dan vaksinasi dosis II kelompok lansia lebih dari 50 persen.
Jumlah peserta didik dapat 100 persen dari kapasitas ruang kelas dan waktu belajar hingga enam jam pelajaran per hari
SD Negeri 9 Boyolali telah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Penerapan protokol kesehatan menjadi kunci sekolah ini bisa menggelar PTM.
Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun menyebut seluruh sekolah telah menggelar pembelajaran tatap muka menyusul capaian vaksinasi pelajar yang berada di angka 90%.
Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pendidikan di Masa Pandemi mencatat sudah ada ratusan anak yang terpapar Covid-19 selama penerapan pembelajaran tatap muka.
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menegur sebuah sekolah menengah pertama (SMP) di Semanu karena membiarkan siswa tak mengenakan masker.
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo mencatat sekitar 3.240 siswa maupun tenaga kependidikan belum menerima vaksin Covid-19.
Selama PTM terbatas tahap I, 18-30 Oktober 2021, tidak ada penularan Covid-19 di lingkungan sekolah dan partisipasi siswa mencapai lebih dari 90 persen.
Berawal dari klaster takziah di Sedayu sehingga seorang guru dan lima siswa di SMKN 1 Sedayu terkonfirmasi positif Covid-19 dan PTM dihentikan sementara.
Disinggung kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang akan diambil usai hasil tracing tersebut, pihak SMPN 4 Solo masih menanti arahan Disdik.
Pada Jumat (22/10/2021), sekitar 310 siswa plus guru di SMPN 8 Solo menjalani tes swab PCR sebagai tindak lanjut munculnya 11 kasus positif dalam tes acak di sekolah tersebut,
Pembelajaran tatap muka untuk jenjang TK di Kota Madiun belum akan digelar bulan ini meskipun kasus Covid-19 turun.
Satgas Covid-19 Pelajar untuk kali pertama dibentuk di SMAN 2 Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng).
Bangunan dua lokal di SDN 4 Undaan Kidul, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah ambrol sehingga siswa terpaksa belajar tatap muka di ruangan bersekat.
Pemkot Madiun akan menggelar kembali rapid test antigen secara acak kepada seluruh siswa yang mengikuti PTM pada bulan ini.
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga di Kabupaten Kulonprogo sudah mengizinkan sekolah menengah pertama (SMP) menggelar pembelajaran tatap muka atau PTM.
Politeknik Negeri Madiun (PNM) sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sejak dua pekan lalu.
Uji coba PTM di Kabupaten Boyolali sudah berlangsung hampir sebulan terakhir dan berjalan lancar.
Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim, mendesak pelaksanaan PTM terbatas karena mempertimbangkan kesehatan jiwa anak-anak selama pandemi Covid-19.
Siswa harus belajar kebiasaan baru untuk PTM yang dimulai sejak awal bulan ini tetapi mereka lebih menyukai pengalaman PTM ketimbang PJJ.
Sri Mulyani mengatakan sidak dilakukan oleh lima tim yang menyebar ke berbagai sekolah terutama yang menyelenggarakan PTM terbatas.
Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim, menyebut anak-anak Indonesia sudah sangat terancam ketinggalan pelajaran dan kesehatan mental karena selama 1,5 tahun terakhir belajar online.
Sebanyak 22 sekolah jenjang SMA/SMK di Kabupaten Sukoharjo sudah menggelar pembelajaran tatap muka atau PTM masa pandemi Covid-19.
Pembelajaran tatap muka hari pertama di Kota Madiun dilaksanakan Senin (27/9/2021). Sejumlah sekolah mensyaratkan tes swab antigen Covid-19 sebelum masuk kelas.
Pembelajaran tatap muka di Universitas PGRI Madiun (Unipma) direncanakan mulai pertengahan Oktober 2021.
Sistem pergantian siswa yang mengikuti PTM dilakukan pergantian setiap hari untuk mempermudah proses sterilisasi ruang kelas.
Vaksinasi untuk pelajar dilakukan melalui pendekatan desa untuk mendukung rencana pembelajaran tatap muka di Boyolali.
Wonogiri akan menggelar PTM jika seluruh murid dan guru selesai divaksinasi dan fasilitas pendukung memenuhi syarat.
Saat pembelajaran tatap muka (PTM) nanti berlangsung, siswa di Wonogiri akan diperkenankan naik transportasi umum.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan random testing swab antigen di sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bakal terus dilakukan.
Pengurus sekolah diminta memperketat pengawasan penerapan protokol kesehatan mulai dari siswa tiba, masuk ke ruang kelas hingga pulang sekolah.
Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim, memastikan PTM jalan terus meski muncul ribuan klaster baru Covid-19 dari kalangan siswa dan guru.
Seluruh SMP di Klaten telah melakukan PTM dengan pembatasan seiring melandainya kasus Covid-19 di Kabupaten Bersinar.
Ditemukannya sejumlah pelajar yang terkonfirmasi Covid-19 di Jateng menjadi pengingat bagi institusi sekolah agar lebih berhati-hati.
Para sopir angkutan umum perkotaan atau angkuta Wonogiri berharap para pelajar diperbolehkan naik angkuta saat PTM bergulir nanti.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyasar puluhan sekolah yang menggelar pertemuan tatap muka (PTM) terbatas untuk uji swab antigen acak.
Hari pertama PTM di Kota Madiun disambut gembira para siswa, namun mereka harus tetap waspada Covid-19.
PTM belum akan digelar dalam waktu dekat karena SMP-SMA sederajat mulai pekan ini menggelar kegiatan tatap muka terbatas ANBK.
Sebelumnya di Boyolali sudah ada tiga SMK yang ditunjuk untuk menggelar simulasi PTM tahap pertama.
Wali Kota mengizinkan beberapa SMPN untuk melakukan uji coba PTM. Sementara untuk SDN belum diperkenankan.
Penerapan prokes di lingkungan sekolah PAUD di Boyolali nantinya perlu untuk disimulasikan dulu.
Sekolah negeri berencana menambah jumlah siswa yang mengikuti PTM terbatas dan simulasi hingga maksimal 50 persen dari total jumlah siswa pada Oktober.
PTM terbatas sejumlah SMA/SMK di Kota Solo tersebut bisa saja dilanjutkan karena situasi Covid-19 yang dinilai kian membaik.
Pembelajaran tatap muka di pondok pesantren di masa pandemi Covid-19 mendapatkan dukungan dari Ikatan Dokter Indonesia atau IDI.
Vaksinasi pelajar adalah salah satu upaya Pemkab Bantul untuk mendukung uji coba tatap muka sekolah agar orang tua siswa nyaman dan tenang.
Para siswa SD yang berusia 12 tahun di Kota Madiun mengaku rela mengesampingkan rasa takut mereka disuntik vaksin Covid-19 demi bisa belajar dan bermain di sekolah.
Siswa SD kelas VI yang usianya sudah 12 tahun dan belum mendapat suntikan vaksin harus mengikuti vaksinasi Covid-19.
Pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS) SMPN 2 Prambanan digelar secara jarak jauh. Pasalnya, mayoritas orang tua belum mengizinkan.
Vaksinasi pelajar menjadi salah satu fokus penekanan sebelum wacana Pembelajaran Tatap Muka di Bantul digulirkan.
Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas jenjang SMA di Sukoharjo ditunda sembari menunggu rekomendasi dari Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo.
Pemerintah mensyaratkan sejumlah hal selama penyelenggaraan simulasi PTM maupun PTM terbatas di Karanganyar, utamanya tentang penerapan protokol kesehatan (prokes) di sekolah.
Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 6 Jawa Tengah memastikan kondisi itu tidak akan mengganggu satu sama lain.
Sejumlah SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Karanganyar akan melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) maupun PTM terbatas serentak pada Senin (13/9/2021).
Sebanyak 529 Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sukoharjo menggelar simulasi dan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas mulai besok.
Vaksinasi pelajar Klaten dilakukan di masing-masing sekolah dengan vaksinator berasal dari tiga pilar yakni Pemkab Klaten, TNI, serta Polri.
Komisi IV DPRD Solo menyarankan sudah saatnya PTM terbatas digelar di semua sekolah mengingat jumlah kasus Covid-19 jauh berkurang.
Siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka di Sukoharjo tidak boleh naik angkutan umum untuk berangkat maupun pulang sekolah.
Masih ada orang tua atau wali murid di sejumlah SMAN di Sukoharjo yang keberatan anaknya mengikuti PTM secara terbatas di sekolah.
Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas menuntut kalangan guru lebih kreatif dalam menyampaikan mata pelajaran kepada para siswa.
Pemkab Wonogiri akan memulai pembelajaran tatap muka (PTM) pada jenjang SMA/SMK dan yang sederajat terlebih dahulu pada September 2021 ini.
Pembelajaran tatap muka (PTM) mulai dilaksanakan di Kabupaten Sragen sejak Senin (6/9/2021). Sebanyak 1.426 sekolah mulai jenjang TK, SD, hingga SMP melakukan PTM terbatas.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta kepada mahasiswa UNS Solo asal luar daerah agar tidak buru-buru ke Solo untuk mengikuti PTM.
Disdikpora Kulonprogo siap laksanakan PTM tingkat SMP, karena 80 persen pelajar sudah disuntik vaksin Covid-19.
Pemkot Madiun siap menggelar PTM terbatas. Persiapan telah dilakukan, mulai dari gedung sekolah, transportasi, hingga vaksinasi.
Metode belajar di rumah secara daring tanpa pengawasan guru yang maksimal berpotensi terjadinya lost generation.
Komisi IV DPRD Solo melakukan sidak dan meminta sekolah jenjang SD memprioritaskan siswa kelas I-III dalam pelaksanaan PTM.
Hari pertama pelaksanaan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN 9 Boyolali, dimanfaatkan untuk kegiatan ujian Penilaian Tengah Semester (PTS).
PTM terbatas diawali dengan pembagian kuesioner kepada orang tua/wali siswa untuk mengizinkan atau tidak anak mereka mengikuti PTM terbatas.
Delapan PAUD di Kota Solo akan melaksanakan pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas mulai Senin (6/9/2021) ini.
Legislator DPRD Solo memastikan akan memantau secara langsung pelaksanaan pembelajaran tatap muka atau PTM di sekolah.
Sekolah jenjang SMA dan SMK di Karanganyar wajib mengajukan permohonan izin melaksanakan pembelajaran tatap muka atau PTM.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.