Sebelum Dibuang, Bayi Baru Lahir di Sukoharjo Dibekap Ibu Kandungnya
Dengan alasan malu karena telah melahirkan bayi hasil hubungan di luar nikah, seorang wanita berusia 20 tahun asal Nguter Sukoharjo tega membunuh anak kandungnya sendiri tersebut.
Dengan alasan malu karena telah melahirkan bayi hasil hubungan di luar nikah, seorang wanita berusia 20 tahun asal Nguter Sukoharjo tega membunuh anak kandungnya sendiri tersebut.
Polisi menggelar rekonstruksi yang terdiri atas 23 adegan proses pembuangan mayat bayi dalam kardus di Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Sukoharjo.
Polres Sukoharjo masih terus menggali informasi dari pelaku pembuang mayat bayi di Nguter, termasuk soal kekasih yang menghamili dan tidak mau bertanggung jawab.
Motif pembuangan mayat bayi di dalam kardus di Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, diketahui karena ayah si bayi menolak bertanggung jawab dan malah kabur keluar kota.
Pelaku pembuang bayi di Nguter, Sukoharjo, disebut mengalami guncangan mental dan kini telah mendapatkan pendampingi psikologis dan medis.
Bayi yang ditemukan tak bernyawa dalam kardus di pekarangan rumah warga Pondok, Nguter, Sukoharjo, ternyata dibunuh oleh pelaku sebelum dibuang.
Polres Sukoharjo menangkap seorang perempuan berusia 20 tahun yang diketahui merupakan pelaku pembuang mayat bayi dalam kardus di Nguter.
Polisi menduga pelaku pembuang bayi yang ditemukan meninggal dalam kardus di Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, adalah warga sekitar.
Polisi sudah memeriksa tiga perempuan terkait upaya penyelidikan pelaku pembuang bayi dalam kardus di wilayah Pondok, Nguter, Sukoharjo.
Terhitung sejak 2012, terdapat 15 kasus pembuangan bayi di Sukoharjo. Hanya sebagian kecil dari bayi yang ditemukan masih hidup. Sebagian besar ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku pembuang bayi di dalam kardus di pekarangan rumah warga Nguter, Sukoharjo.
Penemuan sesosok mayat bayi laki-laki di dalam kardus di pekarangan rumah menggegerkan warga Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Sukoharjo.
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.